Jika mencintai mu sesakit ini kenapa tidak kau juga yang menyembuhkan luka.
"Apa kak Aksa udah ada rasa ke aku?" Tanya Kinara dengan senyum manisnya dan mata yang penuh harap.
"Tidak."
"Rasa suka? Gitu kak?"
"Tidak Kin."
Kinara tersenyum tipis.
"Gak apa-apa, aku yakin suatu saat kak Aksa ada rasa suka ke aku. Terus besoknya rasa sayang, besoknya lagi rasa cinta iya kan kak?" kali ini Kinara menatap Aksa penuh harapan yang besar.
Namun, bukannya menjawab Aksa memilih beranjak pergi.
"Kak!"Pria itu menghela nafas kasar. Cukup, sudah cukup gadis itu menguji kesabaran nya.
"Saya harus menjemput Cia. jangan tidur terlalu larut, Saya permisi."Kinara menatap nanar punggung tegap Aksa yang perlahan menghilang di balik pintu rumah nya. Air mata yang ia tahan sedari tadi akhirnya tak bisa ia tutupi, lagi dan lagi gadis itu menghabis kan waktu malam dengan kesedihan yang sama.
________
Hai salam kenal panggil saja aku Kakakiyak.
Jika ada kata-kata atau tokoh yang sama mohon maklum ya, ini murni dari pikiran aku sendiri. Aku harap kalian akan suka dengan kisah Adhyaksa dan Kinara, sampai jumpa di part 1❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Timeless Stay Or Leave
Teen Fiction"GADIS PEMBAWA SIAL." Ucap Aksa dengan amarah. Jika kalian menjadi Kinara apa yang akan kalian lakukan? Bertahan meski tersakiti atau pergi menerima cinta yang baru. namun, jika melupakan rasa cinta semudah angin yang berhembus maka sudah lama Kinar...