°°ooOoo°°
-
-
-
-
-
-
-
"udah ketawanya" ucap selfi dingin spontan mereka semua yang tadinya ketawa kini menjadi diaam
"kk selfi" rengek nia
"makan dulu" ucap selfi
"belum laper" ucap nia
"sekarang" ucap selfi dingin
"kalauu kk selfi udah kaya gini nia gak mungkin bisa nolak, gue makan dulu yaah semuaa baay bay anak pungut" ucap nia lalu berlari ke arah dapur dapur
"hari susul nia" ucap selfi
"buat apa" ucap hari dengan muka polosnya
"makan, sekarang" ucap selfi datar
"yaudah gue permisii. gue disini beresa punya ibu tau gak" ucap hari ketawa lalu menyusul nia ke dapur
"kk selfi kok dingin ke nia siih" ucap putri heran dengan selfi
"nia kalau gak di gituin gak bakalan makan" ucap selfi
"ternyata lo masih ingat sifat spp lo yg satu itu" ucap faul melirik selfi sekilas
"Hmm, bang gun, kk ady" ucap selfi kemudian menatap gunawan dan adysky secara bergantian
"ada apa" ucap gunawan
"boleh minta tolong" ucap selfi
"boleh" ucap adysky
"anterin rara sama meli buat beli cemilan di supermarket, bisa" ucap selfi
"bisa" ucap adysky dan gunawan
"yaudah yook" ucap rara kemudian berdiri dari tempat duduknya
"nih, beli aja yang kalian mau" ucap selfi memberi kartu kredit ke rara
"beneran nih kk" ucap meli bahagia
"iyaah" ucap selfi
"putri bisa nitip gak siiih" tanya putri
"boleh" ucap selfi
"beliin es krim yaah ra" ucap putri
"cuman itu, yang lain gak ada yg mau nitip juga" ucap selfi
"terserah llo aja deh, yang penting bisa di makan kita mah" ucap arnol dan diangguki yang lainnya
"Beli yang kalian mau aja" ucap selfi
"Asal jangan beli tokonya, kasian nanti yang lainnya" ucap ridwan
"Ngacoo banget sih lo bang" ucap rara
"kalau gitu kita berangkat" ucap adysky
"dadah semuanya" ucap meli keluar dari rumah selfi diikuti adysky gunawan dan rara
"oh iya abang lupa kasi tau, barang2 kalian udah ada tuuh, di sana tinggal cari nama kalian aja" ucap ridwan diangguki yang lainnya
