BERAKHIR

1 0 0
                                    

BERAKHIR


Sudah seminggu aku berusaha menghubunginya, namun dia selalu menolak panggilanku. Aku mencoba mendatanginya dan dia mengabaikanku, ketika dia melihatku dia seperti melihat wabah dan segera melarikan diri.

Apakah kisah kita selama empat tahun berakhir hanya seperti ini? Ya

Aku duduk di rumahku. Kakakku yang jarang datang, akhirnya datang. Dia menamparku, wajahnya penuh dengan kekecewaan. Aku hanya diam.

Kakakku paling benci dengan perselingkuhan. Suaminya selingkuh dan meninggalkannya ketika dia sedang mengandung, dia akhirnya depresi dan kehilangan bayinya karena keguguran. Butuh waktu untuknya menyembuhkan diri dari lukanya. Namun aku disini, kerabat satu-satunya malah mengecewakannya.

Dia memarahiku karena sudah berselingkuh. Dan yang paling mengecewakan baginya adalah karena aku mulai menjenguk sahabatku yang sakit itu.

Aku mencoba memperbaiki keadaan, tapi aku tidak tahu kemana aku harus melangkah.

Hingga satu minggu kemudian kekasihku akhirnya memintaku untuk bertemu. Aku mengira dia sudah tenang dan aku bersiap untuk meluruskan masalah diantara kami.

Kami bertemu di sebuah cafe. Dia sudah menunggu disana. Aku merasa gugup. Aku memperhatikan wajahnya yang terlihat lesu dan pandangan yang kosong. Ketika aku duduk di depannya, pandangan itu masih sama. Dia hanya mengatakan satu kata, “Jelaskan.”

Aku mengatakan semuanya, semua hal yang terjadi dan kesalahpahaman. Meskipun pandangannya ke depan namun dia dari awal yang kata terakhir yang kuucapkan tidak pernah memandangku. Dia menghela napas, lalu menatapku. Dia mengucapkan kata yang tidak pernah ingin aku dengar dari mulutnya. “Ayo kita putus.”

Aku menolaknya dan menanyakan kenapa. Dia tidak menjawab dan hanya mengulang kalimat yang sama. Dia mendengar semua penjelasanku, tapi mengapa dia masih ingin putus denganku? Aku menolak dan mencoba menjelaskan berulang kali namun berulang kali juga dia mengatakan dia ingin putus denganku.

Mungkin karena dia lelah berdebat dan orang-orang sekitar juga mulai memperhatikan, dia berdiri dari duduknya. “Kita sudah putus jangan mencariku lagi.” setelah mengatakannya dia meninggalkanku begitu saja. Aku hanya berdiam diri seperti patung.

02 November 2020

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang