PACARAN
Kami akhirnya berpacaran. Hal yang memalukan saat aku menyatakan perasaan padanya di depan banyak orang. Dia terlihat marah dan malu tapi dia menerimaku.
Awal yang manis selalu terjadi di awal hubungan. Sekian lama kami saling tahu kebiasaan buruk, pilihannya hanya dua menoleransi atau mengabaikan. Tidak banyak kebiasaan buruknya, dia jarang mengungkapkan apa yang dia pikirkan. Tapi kebiasaan burukku tidak bisa dihitung dengan jari-jari yang ada di tangan, dan dia benar-benar bisa menerimanya.
Kami berpacaran sudah empat tahun. Saat aku menyatakan niatku untuk menjalin hubungan yang lebih serius, dia sangat senang. Wajahnya yang bahagia itu seperti aku melihatnya di awal pertemuan kami.
Aku bekerja keras mengumpulkan uang. Kami mempunyai rencana yang besar untuk pernikahan kami dan kedepannya. Tidak ada yang salah, semuanya berjalan dengan lancar hingga….
02 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
Historia CortaApa yang paling kau sesali dalam hidupmu? Pernahkah kau menyesal dengan pilihanmu? Apakah kau bisa menghilangkan rasa penyesalan itu? Jika ya, bagaimana caranya? Karena aku disini tidak bisa menghilangkannya. Penyesalan itu datang di akhir kehidupan...
