The Dream Adventure ( Another World )

Gerbang Mimpi

"Seorang gadis berparas cantik dengan wajah oval, berhidung mancung, bibir sedikit tebal dengan warna merah menggoda, pipi tirus, mata berwarna coklat terang berambut panjang sepinggang yang dikuncit dengan ikat buntut kuda dan rambut yang berwarna coklat kemerahan menggunakan dress polos berwarna biru selutut yang sangat Press dengan tubuhnya yang memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan sempurna! Ia merupakan barbie of dream land, itulah Victoria Stelle"

Pria dengan rambut cepak sempurna berwarna cokelat terang mencoba mendeskripsikan Victoria, gadis yang sedang duduk di depannya.

"Oh please bryan, i'm not that perfect"

Jawab gadis itu dan kembali menyeruput gelas kopinya lagi,ia dan pria itu berada di rumah Bryan dan lebih tepatnya ditaman belakang rumahnya merupakan tempat yang amat nyaman untuk bersantai.

"You are Baby! Berhentilah untuk merendahkan dirimu sendiri, ah i have something to tell you"

Victoria melihat kearah sahabat 'mimpinya' itu dengan pandangan heran karna tak biasanya Bryan akan memperingatinya dahulu sebelum berbicara

"OKay just get into the point, kau tau bukan, jika kau hanya bisa melihat kami dalam mimpi? dan kau tahu ada kabar buruk tentang ini"

Bryan menarik nafas perlahan dan kembali melanjutkan.

"Gerbang mimpi akan ditutup..."

"Jangan bercanda yang tidak lucu Bryan! aku tak mungkin meninggalkan tempat ini! aku tak ingin kehilangan kalian! kalian keluargaku, aku tau ini aneh tapi kau tau Aku sangat menyayangi kalian"

Raut sedih Victoria atas pernyataan Bryan, membuat pria itu melanjutkan perkataannya yang sempat terpotong

"Hei baby, I Know This is really bad, tapi percaya aku tak berbohong, ini nyata aku tau kau sangat menyayangi kami begitu juga kami. tapi ini keputusan Ketua, karna ketidak seimbangan yang terjadi atas 2 dunia. Akhir akhir ini energi para manusia terpilih membuat dampak negatif atas dunia ini terutama kaum ku, kami mulai tak dapat mengendalikan diri untuk tidak menghisap darah kalian para manusia, dan tetap bersahabat dengan para Vwel alias para manusia terpilih.

kau tau kami para Vampire, Werewolf, Elf, Zombie, dan yang lain hanya dapat hidup di dunia ini, di dunia yang bahkan kalian para manusia tidak akan percaya akan adanya tempat ini, dan hanya Vwel yang dapat datang ke dunia ini itu pun hanya lewat mimpi, dan ingatan itu akan hilang setiap kalian bangun dipagi hari, dan 94 dari 100 manusia terpilih diseluruh dunia hanya bisa datang ke tempat ini tidak lebih dari 10 kali dalam hidupnya. tapi kau berbeda, kau dapat datang ke sini setiap kau tertidur, bahkan tak melupakan dunia ini saat kau terbangun, jujur aku masih tak mengerti mengapa ini terjadi padamu, tapi yang pasti aku tau kau dan 5 manusia lainnya tak kan bisa kembali ke sini mulai dari Minggu depan"

Bryan menerangkan segalanya panjang lebar dan tak dapat dipungkiri Ia sendiri terasa amat berat mengatakannya, seorang yang selalu terlihat ceria berubah raut mukanya menjadi serius serta khawatir dan juga sedih dikarenakan masalah ini masalah penting yang dapat memisahkan nya dengan orang yang paling disayanginya sahabat sekaligus orang yang Ia cintai dalam diam selama 8 bulan belakangan sejak pertama Ia melihat Victoria masuk kedalam gerbang penghubung mimpi dan dunia yang bahkan alat tercanggih pun tak dapat mendeteksi keberadaan tempat ini.

"What Should I do for fix This Problem? bagaimanapun pasti kau tahu bagaimana caranya, Bryan please tell me!"

Victoria meremas kedua tangan Bryan yang dingin. Ia menatap mata Bryan dengan tatapan memohon, Ia tak mau jika berpisah dengan dunia ini terutama orang-orang terdekatnya salah satunya Bryan.

" I Will try To Found it baby, sekarang kamu dapat kembali keduniamu, aku akan pergi untuk mencari tau segalanya"

Ucap Bryan pelan mencoba meyakinkan gadis itu yang terlihat tidak mau untuk pergi dari situ.

"No.. Bryan, I stay!"

Sebuah penolakan terucap dari bibir Victoria yang membuat Bryan sedikit gemas akan tingkah gadis itu.

"You need, jika kau tak mau aku akan menjadi blood suckers now"

Seulas senyum jahil terukir di bibir Bryan, Victoria menanggapinya dengan tenang dia tak menganggap pria itu akan bersungguh sungguh
Dan sedetik kemudian Bryan sudah berlutut disampingnya dan bibirnya sudah berada di lehernya membuat rambut disekitar lehernya meremang

Ia bungkam tak dapat berkata apapun, terlalu tercengang karna ini pertama kalinya baginya 'akan' dihisap darahnya, dan itu oleh Bryan.

Ia menutup matanya merasakan lidah Bryan bermain di lehernya, dan bibir Bryan mengecup lehernya di banyak tempat menghisapnya tapi tak menggigit lehernya.

'Tunggu Why he is not bite me?!'

Pikir Victoria kesadarannya kembali dan tangannya mulai bergerak mengambil ancang ancang memberi tamparan kepada sahabatnya itu.

"Vic, I just kidding, i won't suck your blood, sampai kau yang memintanya sendiri"

Suara itu terdengar menggoda disela sela ciuman dan hisapannya di leher Victoria, dan tangannya semula telah membuat ancang Ancang sudah berada tepat di genggaman tangan Bryan, pria itu benar benar cepat.

"Bryan stop it, stop whatever you do now, atau aku akan memukul mu hingga taring taring mu itu patah!"

Tantang Victoria yang ditanggapi dengan tangan terangkat yang menandakan menyerah dari Bryan.

"Oke sudah cukup main mainnya, aku akan menemukan cara agar pintu tak tertutup dan now time for sleep baby"

" But i Want to st.."

Sebuah kecupan ringan di kening tapi terselip sihir itu memotong perkataan Victoria dan membangunkan nya dari mimpi indahnya itu.

•••

HEY Readers! how are you guys?! This is my new story, with new genre, lagi pengen coba yang berbeda, dengan genre fantasy,Adventure,romance, dan haha sepertinya bakal tetap ada unsur dewasanya disini, tapi gak tau deh munculnya kapan. Okay give me your voment ya buat cerita ini.. semoga kalian tertarik dengan cerita ini. sorry buat nungguin cerita sebelah yang gak update2 stuck ide mood nulis ilang dan parahnya lagi sibuk2nya juga, inipun nulis karna lagi ide tiba2 muncul oke stop sampai sini sebelum kata2 ini lebih panjang dari ceritanya sendiri hahaha! See you soon! Love and kias from me!