10; lo cuma pengganggu

3.4K 732 118
                                    

sebenernya perkara video parodi koo moon yeong yang kesebar itu gak jadi masalah besar buat yunho. toh bukan sesuatu yang buruk juga, kan? lagian yunho memang udah biasa dikenal dengan kerandomannya. semua orang pun tahu.

yunho justru gak ngerti kenapa malah dua sohibnya yang rusuh nyuruh take down sana sini.

ya gimana gak mau disuruh take down. yunho tadi pagi dateng ke sekolah, semua murid langsung pada ngomongin. gak ngomongin yang jelek-jelek, sih. tapi tetep aja, siapa yang gak malu kalo jadi obyek gibahan?

kayaknya pengecualian buat yunho, deh.

"gue sama ode berusaha ngebersihin nama baik lo, tapi lo malah enak-enakan minum teh boba?" ujar wooyoung. "bagi!"

kalem aja yunho waktu wooyoung ngerebut gelas boba-nya dan menghabiskan minuman tersebut sampai setengah. biasanya diminum seteguk juga ngamuk dia.

"kenapa harus disuruh take down? lucu tau. kayak parodiin beneran," kata yunho.

"lo tuh hobi banget jadi omongan orang-orang. dasar attention seeker," sungut dejun.

"emang sih hehe. susah anjir gak caper sehari, apalagi ke mingi. badan gue bereaksi dengan sendirinya." yunho manyun. "btw, gara-gara video ini juga arin, shuhua, sama beberapa cewek lain langsung minta putus kontak anjir."

"seriusan??"

"betulaaaan. but gue sih gak masalah. dari kemaren gue emang pengen mutusin mereka satu satu, eh gataunya serempak pada janjian."

kacau emang yunho. dikira cewek kayak karyawan apa ya bisa di-phk satu per satu.

dan anehnya, masih ada satu malaikat yang mau dengan betukan manusia seperti yunho. kak rowoon.

asli deh. wooyoung yang ngeliat gimana alur cerita yunho sama rowoon, dari awal ketemu sampai udah jadian walaupun ldr, tuh iri seiri-irinya orang ngiri. berawal dari kakak ganteng yang iseng yunho sapa di hari pertama kursus di goethe, eh malah jadi iseng-iseng berhadiah.

kim rowoon is the type boyfriend that you will never have but yunho have. sayangnya yunho-nya tolol.

"sama kak rowoon putus juga gak lo?" celetuk wooyoung.

"KAGAK LAH SEMBARANGAN MULUT LO. oiya, lo berdua diem-diem jangan ada cepu ke kak rowoon! nanti gak gue jajanin lagi nih!" ancam yunho.

wooyoung segera ngeluarin hapenya. "kirim ke kak rowoon aaaah."

"WOOYOUNG!"

adegan yang terjadi selanjutnya adalah yunho yang ngerebut hape sepupunya, wooyoung yang teriak akibat dijewer yunho, dan dejun sebagai penikmat keributan.

setelah yunho berhasil mengambil hape wooyoung dan mengantongi hape tersebut—biar wooyoung gak beneran ngirim video itu ke kak rowoon—yunho rogoh kantong celana satu lagi. terpampang pop-up chat san di layar hape yunho.

san
ini mingi.
gue masih gamau unblock lo.
ketemu sekarang di belakang sekolah.

"GUYS, MINGI TIBA-TIBA NGAJAK GUE KETEMU! APAKAH INI PERTANDA?? LAMPU HIJAU??" seru yunho.

"gak mungkin. paling dia mau marah-marah ke elo soal video."

dejun memang paling jago merusak kebahagiaan orang.









berkebalikan dengan yunho, mingi benci jadi pusat perhatian.

klise sih, mengingat dia itu kapten basket dengan segudang karisma yang bikin cewek manapun susah ngedip. tapi serius, mingi benci jadi pusat perhatian. terlebih ketika alasannya terbilang sangat konyol.

gara-gara yunho.

gara-gara cabe-cabean satu itu.

mingi jadi obyek ledekan seluruh teman sekelasnya. mereka terus menanyakan yunho dan bilang kalau mingi harusnya balik membalas pernyataan cinta tersebut. gila saja. 

manusia gak tau malu itu sekarang ada dihadapan mingi,  memberikan senyum cerah yang beberapa waktu lalu sempat menyusup ke dalam bunga tidurnya. namun sekarang terlihat amat sangat menyebalkan di mata mingi.

"ada apa, gi? kayaknya serius banget. jangan serius serius lah, gue gak minta diseriusin—"

"tolong berhenti."

yunho tertegun. namun senyumnya masih tersungging. "berhenti apa nih? berhenti mencintai lo?"

sialan. masih aja bercanda.

"berhenti jadi hama di hidup gue," tukas mingi.

barulah senyum yunho benar-benar surut.

"kelakuan lo tuh annoying banget, sadar gak sih? manggil-manggil gue sayang, segala teriak-teriak nyatain cinta kayak orang gila. mungkin di mata orang lain dan di mata lo itu lucu, tapi di mata gue sama sekali enggak. gue jadi diledekin padahal bukan gue yang bertingkah. gue harus nahan malu setiap kali temen-temen sekelas gue iseng nyetel video itu di depan gue. dan situasi kayak gini pun lo masih bisa ngegodain gue? udah gak punya otak lo ya?" jelas mingi.

seumur-umur, ini pertama kalinya ada orang yang ngomong se-rude ini pada yunho. gak bisa dipungkiri, yunho sakit hati mendengarnya.

"mulai sekarang, gak usah deh lo ngintilin pacar dery lagi buat nontonin gue. gak usah lo sok kenal manggil-manggil gue tiap ketemu. gak usah beralasan mau nyemangatin gue karena gue gak butuh semangat dari lo. gak usah aneh-aneh dan diem aja jadi orang normal. ngerti?"

sepanjang mingi berbicara, selama itu pula yunho membisu. tanpa perlu menunggu jawaban yunho, mingi pergi. dengan sengaja menabrakan bahunya dan bahu yunho keras.

mau mewek yunho tuh. gatau dia sedih karena direndahkan sama mingi atau justru sedih karena gak dikasih kesempatan buat ngedeketin mingi lagi.

"apasih. awalnya gue kan mau main-main doang. masa baper?" gumam yunho.

———

kebablasan sampe 800 kata.

WITHDRAWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang