WITHDRAW

3; fotografer dari pinggir lapangan

kamis sore selalu jadi favorit yunho karena cuma di hari itu, yunho bisa ngeliat mingi latihan. nunjukin perfomanya sebagai kapten dengan headband hitam buat mingi jadi 1000x jauh lebih ganteng.

bayangin. mingi mode normal aja udah ganteng, apalagi pas mode ngebasket?

rasanya kek mau meninggoy.

beruntungnya, yunho punya jalur alternatif yang bikin dia bisa makin mudah ngebucin mingi.

"odeeeee, plis gue boleh ikut ya??"

"apasi?! gak boleh!"

yunho gak berhenti nunjukin muka melasnya pada ode, atau xiao dejun. fyi, nama ode itu pet name-nya dejun dari sang pacar.

temennya ini anggota majalah sekolah, bagian fotografi. dan kebetulan, tugas dejun mendokumentasi latihan tim basket. dan kebetulan lagi, pacarnya dejun itu temennya mingi.

"lo ngikut cuma nyusahin gue doang. bikin berisik aja," ketus dejun.

"kali ini gue gak bakal teriak-teriak! janji!" kata yunho.

yunho tuh selalu bilang gak bakal heboh kalo nemenin dejun, tapi ujung-ujung malah ngefanboy. berisik lagi ngefanboy-nya kayak cewek-cewek yang juga suka ikut nyorak di pinggir lapangan.

"ode ganteng ... " rengek yunho. "gue bayarin deh checkout shopee lo."

dejun menghembuskan napas lelah.

"yaudah ngikut, tapi yang anteng."

nahkan manjur.

⸻

apasih yang bisa diharepin dari seorang jeong yunho?

"MINGIIII! yang semangat yaaa nanti gue traktir chattime!" yunho berseru sambil lompat-lompat kecil, menyatu dengan para betina yang ada di sisi seberang.

karena bentar lagi pertandingan antar sekolah, jadi akhir-akhir ini latihannya berdurasi lebih lama.

mana mingi sekarang udah keringetan. kaos hitam yang dikenakannya lepek. mingi nyugar rambut dan yunho istighfar ngeliat peluh yang bercucuran serasa minta dilap.

kok dejun kuat sih motret pemandangan beginian.

"ayang! kemari!" mereka menoleh ke arah hendery yang manggil pacarnya. sekarang tim basket lagi istirahat.

"sini gue gantiin lo moto," kata yunho.

dejun nyipitin mata. gak yakin sama tawaran yunho.

yunho berdencak. "dah, samperin dery. cuma motretin mereka doang kan?" direbutnya kamera di tangan dejun.

"kalo gak bener gue gibeng lo." dejun mengarahkan acungan telunjuk dan jari tengah dari matanya ke arah mata yunho—gestur mengawasi. cowok mungil itu kemudian berlari kecil menuju hendery.

tapi, sekali lagi, apa sih yang bisa diharepin dari seorang jeong yunho?

karena yunho justru pake kamera dejun buat ngambil foto mingi dari beberapa sudut.

motretnya di-zoom sampe ke muka. ada mingi yang lagi setengah merem, ada mingi yang lagi minum, ada mingi yang lagi ngelepas headband. foto terakhir ganteng banget yunho gak berhenti omona omona heol daebak.

"mana kamera gue?" pinta dejun ketika udah balik.

yunho nyodorin kameranya lagi. "de, gue balik duluan ya mau ngerjain peer!" sehabis cengar-cengir ambigu, yunho cabut gitu aja.

pas dicek foto-fotonya, dejun emossy.

"INI KENAPA LO MOTRET MINGI DOANG?!"

"HEHEHEHEHEHE JANGAN LUPA DIKIRIM KE GUE YA! LOPYU!"