"SELAMAT PAGI DUNIA! JEONG YUNHO KEMBALI MENYAPA KALIAN SEMUA!"
sosok yunho tiba-tiba muncul di ambang pintu kelas sambil berseru, berjalan masuk dengan langkah kaki yang teramat riang.
"cepet banget sembuhnya. gue pikir lo diopname di rumah sakit," celetuk doyeon yang lagi duduk di meja yeri, ngobrol sama cewek itu.
"ya allah, doy. lo jadi temen tuh doain gue yang baik-baik, bukannya malah nyumpahin gue dirawat!" protes yunho.
doyeon berdencak, lalu ngibasin tangan. "duduk sana dah! ganggu pemandangan mata aja lo!"
yunho manyun, cabut ke tempat duduknya. nyampe di sana, yunho liat bangkunya yang ada di sebelah wooyoung malah ditempatin dejun. dua anak itu bodo amat sama kehadiran yunho soalnya lagi seru nontonin drama di hapenya wooyoung.
"bogel, minggat," titah yunho.
dejun noleh ke arah yunho. "tim suho apa tim seojun?"
waduh. pertanyaan menjebak.
"tim suho—"
"tempat duduk lo milik gue."
"MANA BISA GITU, ANJING????"
"sori, yun. tapi kita gak berteman sama tim suho," kata wooyoung. dejun ngangguk sambil ngangkat kepalan tangan ke udara. "kawal seojun sampai ending!"
"lo semua gak belajar dari pengalaman han jipyeong kemaren, cuih," cibir yunho, akhirnya ngalah duduk di bangkunya dejun. "lagian udah jelas banget yang berlayar tuh suho-jukyung, kenapa kalian masih—"
kepala yunho dilempar pakai pulpen sama wooyoung. "MULAI SEKARANG KITA BUKAN SEPUPU!" seru wooyoung.
"OH JADI SAMPAI SEGINI DOANG PERSEPUPUAN KITA? OKE!" balas yunho.
"diem. ganggu orang nonton aja lo, oh yunhee," sungut dejun.
"elo tuh mirip cheon seojin," kata yunho. "eh, serem anjir nanti gue digorok piala."
"yaudah, gue jadi shim suryeon. lo berdua dakjal." wooyoung nimbrung.
"percuma lo jadi karakter baik tapi ujung-ujungnya mati."
dari omongan tim-timan true beauty langsung pindah ke penthouse. mantap.
"btw, lo kenapa pake jaket, dah? lo masih sakit?" wooyoung bertanya waktu ngeh kalau yunho pakai jaket. mana jaket kerah tinggi lagi.
"iya. masih gak enak badan gue," jawab yunho. tentu aja bohong.
jaket itu berfungsi buat nutupin bekas cupang dari mingi, yang sialnya gak hilang-hilang nyampe sekarang asu.
wooyoung ngangguk doang, tapi dejun gak percaya. cowok itu mem-pause drama yang lagi mereka tonton. bangkit dari bangku dan berdiri di depan yunho dengan pandangan curiga. "buka resleting jaket lo."
FAK KOK DIA TAU?
"dih, apaan sih lo?" balas yunho gak suka.
"buka!" karena greget, dejun ngebuka paksa resleting jaket yunho.
"TOLONG GUE MAU DIPERKOSA ODE!"
"SEMBARANG BANGSAT!"
karena kalah cepet, akhirnya kebuka tuh resletingnya sampe sebatas dada. nampak bekas keunguan di leher yunho yang bikin dejun dan wooyoung melebarkan mata.
"LO CUP-" sadar suaranya terlalu kencang, wooyoung nurunin volume. "lo dicupang sama siapa, yun?!"
sedetik kemudian, dejun ngeliat ke wooyoung, wooyoung liat dejun. satu pemikiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITHDRAW
Fanfic[ 𝐦𝐢𝐧𝐠𝐢 & 𝐲𝐮𝐧𝐡𝐨 ] yunho itu playboy, mingi itu brengsek. kalau mereka saling suka? • dom! mingi, sub! yunho • slight henxiao & woosan • written in lowercase matchaeng © 2020