Aloha

8.9K 357 147
                                    

Dear Readers, Happy Reading 💕

Spam komentar di persilahkan ya sayang 😚

Awas bosen!! Panjang ini partnya.


Hatiku masih saja tak menentu kala tatapan kami bertemu, meski dia sudah punya hidupnya sendiri~ maksudku suami dan satu anak, ia sudah berkeluarga.

Entah bagaimana hubungan kami berakhir dulu. Yang pasti perpisahan bukan suatu kenangan yang bagus untuk diingat. Dan aku memang tidak begitu yakin tentang bagaimana kami berpisah. Satu hal yang pasti adalah kami tidak mungkin bersama, karena kami sama.

Namaku Rose, aku seorang penyuka sesama. Sebenarnya aku pernah menyukai pria, dan berpacaran dengan pria beberapa kali. Namun siapa yang bisa menebak takdirku bahwa sebenarnya cinta pertamaku adalah seorang wanita.

Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose

Maka pria-pria itu semacam distraksiku dari perasaanku yang sebenarnya. Aku telah bertahun-tahun meyakinkan hatiku bahwa aku tidak jatuh cinta padanya.

Bertemu dengan beberapa pria mungkin membuatku berhasil mengelak. Namun akhirnya aku gagal menepis lagi ketika cinta pertamaku itu meresponku dengan cara yang tak kuduga.

Namanya Jisoo, kami pernah sekolah di satu Playgroup, lalu bertemu lagi saat Junior High School.

Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo

Siapa sangka bahwa agaknya Tuhan mentakdirkan aku untuk melihatnya setiap hari selama 6 tahun. Ya, Aku satu kelas dengan Jisoo sejak tahun pertama di Junior High School hingga tahun terakhir Senior High School.

Banyak hal mungkin terjadi dalam masa pubertas itu, bukan?

Ya, tentu saja. Seperti Jisoo pernah tiba-tiba mencium pipiku, atau kejadian seperti Jisoo yang menangisiku karena aku sakit dan tidak masuk sekolah 2 hari.

ONESHOT • CHAESOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang