My SunFlower is You

853 51 11
                                    

Dear Readers, Happy Reading 💕

🔵GENBEN

Jisoo POV

Matahari mulai bergerak turun menuju tempatnya beristirahat. Ia mulai menyisakan cahaya-cahaya indah di langit bekas jejaknya. Menjadikan sore itu panorama indah yang biasa kulihat akhir-akhir ini.

I Want You.. I need You.. I Love you..

Ponselku berbunyi tanda ada panggilan masuk dari kekasihku, Roseano. Ya nada heavy rotation itu memang sengaja ku pasang hanya untuknya.

“Jisoo, anak-anak minta kumpul ada yang mau dibicarakan” Kata laki-laki di sebrang sana.

“eh? Kapan?” tanyaku.

“sore ini, jam 4” jawab laki-laki itu.

“bisa, bisa dimana?” tanyaku lagi.

“di tempat biasa kita kumpul honey” katanya ramah.

“oh, iya iya mau menjemput?” aku memastikan.

“pasti” jawabnya mantap.

“hihihi, makasih honey, ya sudah aku siap-siap dulu ya” kataku.

“iya honey bye bye” lalu ia menutup sambungannya.

Akupun bersiap siap. Aku memakai baju terusan selutut warna hitam dengan titik-titik putih dengan pita putih di bagian pinggang. Kugunakan syal merah pemberian nenekku padaku 2 tahun lalu. Dengan pakai stocking panjang warna transparan dan sepatu tinggi hingga lutut warna senada dengan syal-ku, akupun siap berangkat.

Jarum pendek di jam tangan merah yang melingkar manis di tanganku mulai menunjukan angka 4 itu tandanya Roseano akan datang menjemputku. setelah memeriksa lagi barang bawaanku akupun mengambil tas slempang kecil kesayanganku di kasur.

Tin.. tin..tin..

Klakson mobil pun terdengar dari arah luar rumahku.

“Jisoo, ada Roseano tuh, katanya mau menjemputmu.” Kata mama memberitahuku dengan nada sedikit jahil.

“iya ma, ini juga udah selesai kok” kataku seraya menuruni tangga.

“hem, cantik banget sih putri mama ini? Mau kemana sih sayang?” tanya mama.

“biasa mah anak-anak minta ketemuan di cafe.” Jawabku sambil memeriksa barang-barang yang ada di tas ku.

“oh, mama kira kalian mau kencan lagi, haha” tawa mama.

Mama, memang sudah mengizinkan tentang hubunganku dengan Roseano, katanya asal tidak melakukan yang aneh-aneh kami masih diizinkan, lagipula orang tuaku dan orang tua Roseano sudah lama kenal.

“ah, mama bisa saja.” Kurasakan mukaku mulai memerah.

“hahaha mukamu merah tuh, hihihi” ledek mama.

“ah, mama ini, ya sudah aku sama Roseano pergi dulu ya mom, muah bye” kataku, sambil mencium punggung tangan mama.

“iya hati-hati ya sayang. Sean, tante titip putri cantik tante yang satu itu ya” pesan mama pada Sean.

“siap tante” kata Sean sambil hormat lalu mencium punggung tangan mama.

Sean memakai kaos putih dan jaket hitam. Ya, karena sekarang memang sudah memasuki musim dingin. Ia memakai celana jeans hitam dan sepatu snekears senada yang membuatnya semakin cool.
Setelah pamit pada mama, aku dan Sean pun pergi menuju lokasi.

“honey, memang ada apa sih? Kok anak-anak tiba-tiba ngajakin ketemuan gini?” tanyaku memecah kesunyian yang dari tadi memeluk erat kami.

“eh? Gak tau deh tadi aku juga di kasih tau sama kak Amber, katanya sih yang dateng cuma kak Amber, Mba Krystal sama Joy.” Jawabnya.

ONESHOT • CHAESOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang