“ JungHwa ayolah bukankah ini hari pertamamu sekolah” JungHwa sekolah di PAUD milik nyonya Jeon
“Sebental daddy”
“Anak pintar.. ayo kita berangkat sekarang”setelah menunggu JungHwa yang memakai sepatu sendiri akhirnya mereka berangkat ke sekolah JungHwa
“Mommy apa nanti mommy menemani JungHwa?”
“Tentu saja sayang”
Sampai di sekolah mereka menggandeng JungHwa bersama tentu saja hal itu membuat JungHwa senang
“Sekarang JungHwa masuk ok”
“Ok tapi cium dulu”
Ya Tuhan anak ini menggemaskan sekaliCup
Setelah mendapat ciuman di pipi dari Daddy dan mommy-nya JungHwa masuk ke ruang kelasnya sambil berlari kecil
“Terimakasih kau mau mengantar anakku”
“Sama sama kak.. anggap saja ini sebagai momen bersamaku dengan JungHwa sebelum aku pergi”
“Kau kapan pergi?”
“Lusa”
“Hankyung aku pergi ke kantor dulu nanti kalian ku jemput” Jungkook lalu pergi meninggalkannya
Sebenarnya dimana ibu JungHwa kenapa aku tidak pernah melihatnya
Sekarang Hankyung duduk sendiri sambil menikmati musik di taman samping sekolah JungHwa
“Kim Mingyu ck kukira siapa” Hankyung memukul lengan Mingyu karena membuatnya terkejut
“Akh”
“Mingyu ada apa denganmu apa pukulanku terlalu keras apa sakit astaga mana kulihat maaf aku melukaimu”
“Aku tak apa Hankyung kenapa kau berlebihan sekali”
“Kenapa kau pucat pasti kau sakit kan” Hankyung dengan perlahan mengelus pipi Mingyu membuat temannya itu memejamkan mata
“Kau kenapa ada disini?”
“Aku menunggu JungHwa yang sekolah di sana”
“Siapa JungHwa apa dia anak young daddy itu”
Sebegitu perhatiannya kau dengan anak itu Hankyung jadi benar kau menyukainya
“Hm”
“Hankyung kau kapan pergi?”
“Lusa.. emh Mingyu apa kau mau menemaniku membeli beberapa barang”
“Tentu saja.. nanti aku jemput jam 7 ok”
“Ok”
“Aku pergi dulu ya.. hati hati”
“Harusnya aku yang bilang begitu Mingyu ck”
Astaga kenapa dia terburu buru ck sapu tangannya sampai jatuh
Hankyung lalu mengambil saputangan itu dan dia terkejut setelah memegangnya
Kenapa ada darah di saputangan ini?
Sampai di depan pintu rumahnya Mingyu tak kuat menopang badannya dan untung saja ada yang menopangnya sebelum dia terjatuh
“Sudah kubilang untuk tetap dirumah Kim Mingyu tapi kau ma..”
“Kak sudahlah aku tak apa”
“Kau ini sangat keras kepala adikku”
“Bukankah aku sama sepertimu kak”
“Jangan lupa nanti malam jadwalmu check up Mingyu”
“Aku nanti tidak bisa kak”
“Kenapa?”
“Aku nanti akan pergi bersama Hankyung”
“Astaga Mingyu kau tau sendiri k”
“Kak Namjoon please”
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Jungkook
FanfictionJeon Jungkook ~~~ Muda,kaya,bertalenta tapi dia duda Disayangkan/Disyukuri nih?