“Baiklah tapi kita mainnya sama mommy juga ya.. oh ia dimana mommy mu?”
“Di kamal” Sampai dikamarnya Jungkook mendapati Eunseo yang berdiri di balkon
“Maafkan aku”
“Eh” Eunseo terkejut karena ada yang memeluknya dari belakang
“Maafkan aku sayang”
“Hm”
“Baiklah aku akan menjelaskannya agar kau tidak salah paham lagi” Jungkook menjelaskan kesalahpahaman kemarin saat bersama Hankyung sambil memeluk Eunseo dari belakang
“Apa kau masih mencintainya?”
“Kau?”
“Jeon aku tanya apa kau masih mencintainya?”
“Aku memang mencintainya tapi itu dulu sekarang aku hanya mencintaimu Eunseo”
“Hm”
“Anak kita mengajak bermain sepatu roda”
“Baiklah kalau begitu kita segera turun”
“Eunseo”
“Ya?”
“Apa kau masih marah?”
“Tidak”
Mereka bertiga bermain sepatu roda tak jauh dari rumah dan di sana Jungkook dengan sabar mengajari JungHwa yang selalu semangat
“Mommy.. Daddy.. JungHwa bisa”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Wah anak mommy hebat sekali.. sini sayang peluk mommy”
Jungkook tau sebenarnya Eunseo masih marah padanya dan dia merencanakan sesuatu untuk menyenangkan istrinya itu tapi sayangnya dia mendapat telpon bahwa perusahaan cabangnya di luar kota mengalami masalah dan harus segera diselesaikan
Malam harinya Jungkook menceritakan masalah perusahaannya itu pada Eunseo
“Jadi kau akan ke luar kota?”
“Iya mungkin sekitar satu minggu.. kau tidak apa-apa kan sayang”
“Tak apa.. kau jangan khawatir”
“Kalau begitu selama aku pergi kau tinggallah di rumah ibu”
“Hm”
Jungkook sudah berangkat ke luar kota dan Eunseo sekarang bersiap untuk mengantar JungHwa sekolah
“Bu kami berangkat dulu mungkin aku nanti akan pulang terlambat karena ada urusan”
“Baiklah hati-hati nak”
Sesudah mengantar JungHwa sekolah Eunseo pergi ke rumahnya dan sekarang dia berada di kamar tamu
Kenapa barang-barang ku berada di kamar ini?
Saat Eunseo memeriksa salah satu laci dia menemukan amplop berisi surat dan sebuah foto membuat dia mengingat sedikit memori masa lalunya
Eunseo yang tidak puas dengan adanya amplop itu segera mencari barang lain yang bisa mengingat memorinya yang hilang
Sampai saat Eunseo berada di gudang dia menemukan buku diary Eunha lalu membacanya dia begitu terkejut dan dia merasakan sakit yang luar biasa pada kepalanya
Eunseo dengan tertatih keluar dari gudang itu dan menuju kamarnya yang juga kamar Jungkook disana dia istirahat
Setelah sakit kepalanya berkurang Eunseo pergi ke ruang kerja Jungkook disana dia menemukan berkas yang menarik perhatiannya
“Hallo.. aku butuh bantuanmu” ucap Eunseo pada orang yang ditelponnya
