Jeon Jungkook

30

Saat Jungkook sedang mengurus administrasi dia dikejutkan dengan tepukan di bahunya dari belakang

“Jimin?!”

“Ya ini aku”

“Kenapa kau bisa dirumah sakit ini?”

“Aku menemani calon istriku dia dirawat disini”

“Maksudmu Hankyung”

“Kau tau?!” Jungkook yang melihat Jimin terkejut tersenyum

“Ya dan itu tidak masalah buatku”

“Lalu kau kenapa disini?”

“Aku mengurus administrasi adik Eunseo yang meninggal disini dan kami akan memakamkannya di Korea”

“Aku turut berdukacita dan maaf aku tidak bisa menghadiri pemakaman itu”

“Tak apa Jim” saat Jungkook mulai beranjak pergi Jimin kembali memanggil temannya itu

“Aku pasti akan menjelaskannya  padamu Jeon” Jungkook hanya membalas ucapan Jimin tadi dengan senyuman

Mereka sudah sampai di Korea dan sekarang pemakaman Eunwoo sudah selesai , semua pelayat sudah pulang kecuali Eunseo dan Jungkook

“Bisakah kau meninggalkanku sendiri?”

“Eunseo..”

“ Please.. aku janji tidak akan lama”

“Baiklah”

Jungkook tidak benar-benar meninggalkan Eunseo karena dia hanya pergi tak jauh darinya dan mengawasinya

Sampai akhirnya Eunseo mulai beranjak dari makam itu  dia berjalan keluar dengan pandangan kosong dan Jungkook dengan setia mengikutinya dari belakang

Jungkook berusaha menggapai Eunseo yang berjalan semakin dekat ke jalan raya tapi gagal dan kejadian itu begitu cepat membuat Jungkook terpaku di tempatnya berdiri

Dia melihat Eunseo yang tergeletak bersimbah darah setelah tertabrak mobil yang melaju sangat kencang dan sayangnya mobil itu pergi begitu saja

“Eunseo hey kumohon bertahanlah”

“Bunny ak..aku”

“Tidak Eunseo tidak..kau tidak boleh meninggalkanku seperti ini Eunseo!!”

Jungkook segera membawa Eunseo ke rumah sakit dengan tergesa-gesa

Kumohon bertahanlah Eunseo

Sampai di rumah sakit Eunseo langsung ditangani , Jungkook benar-benar sangat kalut dan cemas dia langsung menghubungi ibunya

“Tuan Jungkook kami akan membawa pasien ke ruang operasi” Jungkook mengikuti perawat itu sampai di depan ruangan dia dicegah untuk masuk

“Maaf tuan.. tuan tidak boleh masuk kedalam”

“Apa maksudmu ha.. aku ini suaminya dan kau apa kau tidak tau siapa aku!!”

“Jungkook tenanglah aku yang akan menangani istrimu”

“Baiklah tapi kalau sampai terjadi apa-apa dengan istriku kau tau sendiri apa akibatnya Minghao!!”

Minghao sebagai dokter yang menangani Eunseo segera masuk ke dalam ruangan meninggalkan Jungkook yang cemas menanti operasi itu

“Nak”

“Bu.. Eunseo.. bagaimana jika..”

“Stt kita harus berdoa nak semoga Eunseo baik-baik saja”

“Tapi tetap saja aku merasa takut ibu.. aku tidak mau kehilangan Eunseo”

“Apa kau mencintainya?”

“Ya ibu aku mencintainya dan bodohnya aku yang baru menyadari perasaanku setelah hal ini terjadi.. Bu aku takut.. aku takut tidak sempat untuk menyatakan cintaku untuknya”

“Kita harus tetap optimis ok.. ibu yakin Eunseo akan baik-baik saja dan kau juga harus yakin akan hal itu”