“ Eunseo kenapa kau diam saja”
“Ak aku.. waktu itu aku”
“waktu itu kakakku tidak datang karena aku yang menyuruhnya”
“Eunwoo?!”“Biar aku yang menjelaskannya.. aku menyuruhnya tidak datang karena aku membutuhkannya untuk menemaniku operasi di di Amerika dan selama ini dia juga tinggal bersamaku di sana , Aku tidak mungkin memberi tahu masalah itu dan meminta bantuan kakakku yang lain karena aku tidak mau membuatnya sedih di hari bahagianya”
“Tapi meski begitu istriku juga sedih karena kakak dan adiknya tetap tidak ada di hari bahagianya”
Cih aku tidak yakin akan hal itu
“Apa kau kira hanya istrimu yang merasa sedih”
“Eunwoo sudahlah... duduklah dan jangan buat keributan.. Bunny maafkan adikku.. dan maafkan aku”
“Kak kenapa kau..”
“Eunwoo kakak bilang sudah”
Eungh hiks hiks
“Shutt shuut JungHwa sayang jangan menangis hm ada apa nak..”
“JungHwa mimpi beltemu monstel hikss”
“Sayang sayang.. cup cup cup tidak ada monster sayang itu hanya mimpi tenanglah” Eunseo menenangkan JungHwa dengan mendekapnya sayang
“Apa JungHwa mau ikut uncle.. uncle akan belikan JungHwa ice cream bagaimana?”
“Uncle Eunwoo!!” JungHwa langsung menghambur ke pelukan Uncle nya yang satu itu
“Ayo kita pergi”
“Ayo.. Daddy apa JungHwa boleh pergi”
“Tentu saja sayang.. dan jangan nakal ok”
JungHwa langsung akrab dengan Eunwoo dan Eunseo padahal mereka baru tadi pagi bertemu saat uncle dan auntynya itu berkunjung ke rumahnya
“Nak ibu tadi sudah bertanya pada dokter dan kau besok sudah diperbolehkan pulang”
“Iya bu”
“Eunseo sayang besok kau ke rumah kan?”
“Iya bu”
“Baiklah kalau begitu ibu mau menyusul JungHwa ke kedai depan dan mengajaknya pulang”
Tak lama Eunseo ditelpon Eunwoo yang mengajaknya pulang tapi Eunsoo lebih memilih tetap menemani Jungkook membuat adiknya itu menggerutu kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Jungkook
ФанфикJeon Jungkook ~~~ Muda,kaya,bertalenta tapi dia duda Disayangkan/Disyukuri nih?