Mengambil keputusan atas dasar instingmu sendiri itu lebih baik di banding kamu mengambil keputusan dengan saran orang lain, setidaknya benar salahnya kamu tidak akan merasa menyesal karena tidak mengikuti kata hatimu.
Abel memutuskan untuk berangkat kuliah menggunakan kendaraan umum, dia berfikir jika menunggu lebih lama lagi dia akan terlambat.
Pukul 11.45, perkuliahan Abel selesai dan sampai sekarang belum ada pesan dari kak Asra, Abel enggan menghubungi duluan takut kesannya dia sangat mengharapkan kehadiran Kak Asra untuk mengantarnya.
Abel bergegas untuk kembali ke Asrama, dalam perjalanan pulang dia menyempatkan untuk membeli makanan untuk makan siangnya nanti di Asrama.
Kadang Abel berfikir bahwa rutinitasnya sangat membosankan hanya soal kuliah dan Asrama, tapi sejak bertemu dengan Kak Asra rutinitasnya mulai berubah perlahan, dan sedikit menghilangkan rasa bosannya.
#weekend selanjutnya
Belum ada kabar sama sekali dari kak Asra, dan Abel sudah mencoba menanyakan kabarnya untuk memastikan ia baik baik saja, namun sampai sekarang belum ada balasan. Abel baru sadar dia hanya mengetahui nomor seluler kak Asra selain itu tidak ada yang ia ketahui tentang tempat ia tinggal.
"Apa mungkin?" Abel bertanya pada dirinya sendiri. Menit kemudian dia ingat kak Asra pernah mengatakan dimana ia bekerja, tapi dia tidak tau di menjabat sebagai apa.
#Author
22 November 2021Di bulan November musim semi untuk Melbourne , berbeda dari negara lain empat musim di kota ini berbeda waktunya dengan negara lain, di negara lain mungkin November sudah masuk musim dingin sedangkan di kota ini November merupakan akhir dari musim semi.
Sampai sekarang belum ada kabar dari Asra, kesibukan Abel dengan kuliah dan tugas-tugasnya, membuat pikiran tetang Asra sedikit teralih.
#Bandara
Sabtu 20 November Indonesia
"Kamu engga bisa tinggal lebih lama lagi nak" pinta Melani, wanita separuh baya itu terlihat enggan melepas tangan anaknya yang sudah dewasa.
"Cutiku udah habis ma, belum setahun aku kerja aku udah ambil cuti, udah di telfon sama atasan juga buat masuk senin"jelas Asra "aku pamit yah Mah, udah mau berangkat pesawatku"lanjutnya
Asra pun salim dan pamit pada kedua orang tuanya, berjalan perlahan meninggalkan dua orang yang sudah membesarkannya dengan penuh kasih sayang.
#di dalam pesawat
pesawat sudah lepas landas beberapa menit yang lalu, Asra yang kebetulan duduk di dekat jendela memandang keluar melihat keindahan perpaduan antara warna biru dan hijau, keindahan pulau pulau yang memanjakan matanya membuat ia enggan mengalihkan pandangannya, namun tak berapa lama ia menutup jendela pesawat dan mulai memperbaiki posisi duduknya senyaman mungkin, enam jam kedepan dia akan mendarat di melbourne , setelah dua minggu harus mengambil cuti karena suatu kejadian saat Asra mengantar Bela yang mengharuskan dia ikut kembali juga ke Indonesia.
setelah mendapat posisi duduk ternyaman Asra menurunkan topi yang ia pake untuk menutupi matanya dan headphone yang menempel di telinganya, musik clasik terdengar dari headphone yang ia gunakan agar ia dapat tertidur dengan tenang selama perjalanan, dan benar beberapa menit kemudia ia mulai tertidur pulas di kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mood Booster
RomansaBerawal dari sebagai junior kampus Asra, hingga menjadi pengacara di sidang saat Asra di tuduh sebagai pembunuh akibat kecelakaan yang di alaminya hingga membuat ia koma selama 6 tahun. Setelah di vonis tidak bersalah Abel pikir ini awal yang baik u...