"Es teh satu" seru semangat Naya ke pelayan kasir.
"Air putih, gak boleh es teh terus" Tentang Kiky
Naya mendelik tak setuju, "gak mbak, es teh satu"
"Aku yang bayar sayang, kamu nurut ya" ucap Kiky mengelus puncak kepala Naya
"Oh, yaudah aku bayar sendiri" Naya mengambil ancang ancang membuka dompet
Kiky menghela nafas, tangannya mendorong dompet Naya kebawah
"Gak"
"Yaudah gak usah ngelarang ngelarang"
"Yeeuu siapa yang ngelarang"
Naya bersedekap dada, dengan wajah di tekuk(SOK IMUT LU ANJIM)
"Terus tadi-" telunjuk Kiky mendarat di bibir Naya, "syutt udah ga usah marah nanti aku cium loh" canda Kiky
MAUU!!
"DOSA BEGO!!" Seru ghina, Munah, Cici dan juga Nayla.
Kiky mengaruk kepalanya, lupa dengan mereka berempat yang mengikuti Naya dan Kiky.
"Ish ganggu aja klean"
"TOBAATTTT!!!"
-amiin in aja biar kejadian itu 👉🏻👈🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
ES TEH (On Going)
Short StoryHanya cerita tentang sang gadis pencinta Es teh manis --- "emm, lu mau es teh Rik?" Tanya Naya dengan memegang segelas es teh di tangan kanannya "Nay, gue lagi sedih. Plis serius dikit bisa?" ucap Rika menghapus air matanya dengan tisu. "Lu mau gue...