Siang hari Nabilah memutuskan untuk kembali ke ruangan Melody untuk istirahat sekaligus ingin melanjutkan membaca buku yang ia temukan pagi tadi. Dirinya penasaran dengan isi buku tersebut. Karena di depan buku tersebut terdapat foto kedua orang tua Nabilah yang sudah terpotong tetapi sama-sama nempel di buku tersebut.Sebelum meninggalkan Melody, Nabilah sempatkan mencium pipi mamanya serta berkata agar Melody lekas sadar dari komanya. Hanya hal itu yang Nabilah inginkan saat ini.
"Ayu tinggal sebentar ya ma, nanti Ayu kembali lagi kesini"bisik Nabilah berpamitan dengan berharap ada respon dari mamanya.
Dengan berusaha sekuat tenaga agar tidak menangis di depan mamanya. Tetapi bukanlah hal mudah bagi Nabilah apalagi kondisi mamanya tak kunjung membaik. Sampai-sampai Nabilah harus ijin tidak masuk sekolah karena ingin menemani sang mama.
***
Saat ini Nabilah duduk bersandar diatas kasur yang berada di dalam ruangan Melody sambil membawa buku yang ia maksudkan sejak tadi. Rasa penasaran Nabilah sudah sangat tinggi ingin membaca apa isi dari buku milik mamanya itu.
Perlahan Nabilah membuka lembar buku tersebut sembari dibacanya dengan seksama. Lembar demi lembar Nabilah membaca hingga ia menemukan satu lembar yang bertuliskan perihal perselingkuhan papanya dengan wanita lain. Yang tak lain adalah Veranda.
Dalam tulisan tersebut mendadak emosi Nabilah meninggi dengan sendirinya. Ternyata ia baru mengetahui fakta yang selama ini di sembunyikan oleh Melody bahwasanya bukan 100% Melody yang menginginkan perceraian itu melainkan disebabkan Farish lah yang telah selingkuh.
Selama ini yang Nabilah tau perceraian antara mama dan papanya di sebabkan karena Melody yang terlalu sibuk bekerja sehingga memancing keretakan dalam rumah tangga mereka sampai akhirnya Farish menikah lagi dengan seorang wanita bernama Veranda yang pernah Nabilah anggap wanita baik-baik. Tapi fakta mengatakan kalau Veranda adalah pelakor dalam rumah tangga orang tua Nabilah.
Fakta lain yang Nabilah temukan dalam buku catatan milik mamanya ialah, di dalam buku itu tertulis bahwa Melody mengidap penyakit jantung. Hal ini sangat membuat Nabilah hancur seketika. Tubuhnya mendadak lemas mengetahui penyakit yang di derita mamanya.
Selama ini mama sembunyikan semua ini dari Ayu. Kenapa mama lakukan ini? Mama,,racau Nabilah sambil memeluk erat buku yang ia baca.
Tubuhnya ambruk di samping ranjang tempat tidur. Air mata Nabilah mengalir tanpa henti. Nabilah benar-benar menyalahkan dirinya sendiri kali ini. Karena dirinya tidak menjaga mamanya dengan baik. Bahkan lebih memihak pada Farish yang jelas-jelas seorang ayah yang tidak punya hati nurani.
***
Keesokan harinya Nabilah terpaksa masuk sekolah karena dirinya sudah ijin selama 2 hari berturut-turut. Tidak ada semangat dalam diri Nabilah. Yang ia pikirkan hanyalah sebuah harapan agar mamanya lekas sadar dari komanya.
"Udah sarapan Bil??"tanya Ayana menghampiri Nabilah yang tengah duduk di bangkunya seorang diri sambil menatap kosong kearah ponsel yang di pegangnya sendiri.
Tidak ada respon dari Nabilah.
"Bil,,"panggil Ayana sambil menepuk pelan bahu Nabilah.
"Ah ya apa Ay??"sahut Nabilah sedikit terkejut.
"Jangan ngelamun pagi-pagi gak baik. Mumpung belum bel lebih baik sarapan dulu yuk ke kantin!?"ucap Ayana mengajak Nabilah bangkit dari duduknya.
"Males Ay"tolak Nabilah melepaskan pegangan tangan Ayana pelan.
"Gue gak mau denger penolakan apapun dari lo! Pokoknya lo harus ikut gue ke kantin sekarang! Karena Keynal udah nungguin kita disana,,"ajak Ayana sedikit memaksa.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love [End ✅ ]
Fanfiction"Meski waktu terus berjalan tapi cinta kasih seorang ibu tak pernah pudar dimakan waktu." Pengen tau ceritanya? Yuk langsung aja baca dan masukkan ke daftar bacaan kalian agar tidak ketinggalan kelanjutan ceritanya! Good Reading!!!