Hide And Seek [끝/End]

🌊Part EunRiYoung: Endless Garden🌊

Bahasa yang di gunakan kadang baku kadang nggak jadi harap maklum hehe.
Bingung mau nulis apa lagi '-'
Hehe langsung aja deh

Happy Reading

EunRiYoung mendapatkan dreamcatcher dan sebuah surat yang bertuliskan

'High
Looks far away
Covered in fog
Cold

The place where you will find the flower of immortality'

(source: google)

Saat melamun, tiba-tiba handphone Eunbi bergetar.
"Eh bentar, Yena telepon." Ujar Eunbi sambil mengangkat telepon dari Yena.
"Halo, Yen. Kenapa?"
"Eon-ni, ka-kami mene-mu-ka-kan beber-rapa pe-tu-tunjuk"
"Apa aku tidak dengar"
"Ya-yasud-dah ka-lo-lo be-begitu, gu-gue mat-iin tele-leponn-ya du-du-lu ya-ya, eo-eon. An-any-yeong"

Tut
Sambungan telepon pun terputus. Mereka pun mulai memikirkan serta berdiskusi tentang clue-clue yang di berikan.
"Jadi, ayo kita kaitkan semua benda yang kita temukan." Saran Wonyoung kepada Eunbi dan Yuri.
"Sebelum itu, kita harus cari tempat yang aman. Nanti misalnya orang berjubah itu datang, kan jadi ribet masalahnya." Ujar Yuri sambil melihat sekitar untuk mencari tempat yang cocok di jadikan tempat berteduh sementara.
"Gimana kalo di gua itu?" Ucap Eunbi sambil menunjuk sebuah gua.
"Ayo kita ke gua itu, eon" Balas Wonyoung sambil menarik tangan kedua eonninya.
Eunbi dan Yuri hanya mengikuti Wonyoung yang menarik tangan mereka. (Sabar Eun, Yur. Maknae sendiri itu, jangan di sleding)

Sesampainya di gua, mereka langsung masuk dan mulai menyusun serta memikirkan clue-clue yang di berikan.
"Ada yang ngerti gak? Apa maksud dari kata-kata yang ada di kertas ini?" Tanya Wonyoung kepada eonni-eonninya.
Mereka berdua hanya mengangkat alisnya pertanda bingung.
"Bentar mikir dulu." Sanggah Eunbi dengan cepat.
"Yang aku gak ngerti tuh di bagian 'Tempat di mana kamu akan menemukan bunga keabadian'." Ujar Wonyoung sambil mengerucutkan bibirnya yang berarti dia ngambek karena gak tau jawabannya.
"Hmm kayanya sih gunung" Tebak Yuri sambil kembali memikirkan jawaban yang tepat.
"Kok kamu bisa tahu sih Yuri?" Tanya Eunbi sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Kalian gak ingat ya, kalo keluargaku hampir semuanya suka bunga. Nah di cluenya kan ada tentang bunga." Ujar Yuri dengan semangat.(Yuri kalo bahas tentang keluarganya langsung semangat hehe)
"Ohiya baru ingat hehe." Sahut Wonyoung dan Eunbi.
"Aku ingat kalo ada satu bunga yang bisa hidup di gunung, namanya Edelweiss. Bunga Edelweiss di sebut sebagai bunga keabadian." Jelas Yuri yang langsung diangguki oleh mereka berdua.
"Akhirnya terpecahkan juga cluenya." Kata Wonyoung sambil lompat-lompat kayak anak TK yang baru dapat permen. (hehe jadi gemess)

"Yaudah kalo gitu Dreamcatcher ini buat apa?" Tanya Eunbi yang hanya di balas dengan gelengan dari mereka berdua.
"Wonyoung, kamu ada lihat gunung gak?" Lanjut Eunbi setelah memberikan pertanyaan tentang Dreamcatcher kepada Yuri dan Wonyoung.
"Gunungnya ada di depan eon. Masa gak liat?" Bingung Wonyoung sambil menunjukkan wajah datarnya.
"Ohiya, maap tdi eonni lupa kalo lagi merem, pantes aja gelap hehe." Balas Eunbi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kedua maknae hanya menunjukkan wajah datar mereka.
"Dasar eonni pelupa -_-" Batin mereka sambil berjalan ke jalan yang mengarah ke gunung tersebut.
"Lah? Kok eonni di tinggalin?Tungguin eonni Yur, Young." Tanya Eunbi sambil mengejar mereka berdua.

Mereka berjalan sambil sesekali beristirahat di bawah pohon. Meskipun ini di dunia lain, tapi mereka masih bisa merasakan lapar dan haus karena raga dan jiwa mereka tidak terpisah.
"Eh, kalian lapar gak?" Tanya Eunbi kepada Wonyoung dan Yuri.
"Wony lapar eon! Wonyoung mau buah apel" Sahut Wonyoung dengan semangat.
"Aku juga lapar eon!" Sahut Yuri semangat
"Bentar, eonni ambilin buah-buahan dulu." Balas Eunbi sambil memanjat pohon apel yang ada di sebelahnya.

Eunbi mulai memetik buah apel dengan cepat dan lihatlah, buah apel merah itu mulai banyak di rumput. Setelah di rasa sudah banyak, Eunbi pun turun dari pohon apel tersebut.
"Wah! Buah apelnya banyak ya eon! Eonni memang hebat!" Puji Wonyoung sambil mengacungkan kedua ibu jarinya kepada Eunbi.
"Siapa dulu? Eunbi gitu lho." Balas Eunbi dengan sombong.
"Hmm gimana mau bawa buahnya eon? Banyak beut dah" Tanya Yuri bingung
"Kalian kumpulin daun-daun yang besar, nanti eonni bikin sesuatu dari daun-daun itu." Perintah Eunbi kepada mereka berdua.
Tanpa banyak tanya lagi, mereka langsung mencari daun yang di perintahkan Eunbi. Setelah menemukannya, mereka langsung membawanya ke Eunbi untuk di bikin sesuatu.

20 menit kemudian...

"Akhirnya jadi juga tasnya. Nih masukin buah-buahannya" Titah Eunbi sambil memberikan tas yang di buat dari daun kepada mereka berdua.
Setelah semuanya selesai, mereka langsung melanjutkan perjalanan.

Srek
srek
srek

Mereka menoleh ke arah semak-semak untuk mengetahui suara apa itu. Namun, tiba-tiba muncullah...

Annyeong ketemu lagi sama author yang lama update ^-^
Author gak terlalu bisa buat ff yang kayak genre misteri atau teka-teki gitu jadi kalo gak nyambung silahkan kasih tau yaa.
Vomment jangan lupa yaa

🌊Annyeong 🌊