🌊Part JinKuraKo: Lake Of Life🌊

52 8 1
                                    

Annyeong, author update.
YUHUUUU



Bingung mau ngetik apa '-'



Yaudah langsung baca aja yaaa.

Happy Reading

JinKuraKo sedang berjalan-jalan dan menemukan sebuah danau yang sangat indah dengan hamparan pohon sakura di sekeliling danau tersebut.

(Bayangin sendiri gimana bentuknya, bagus banget kan? 😍😍)

Ditambah lagi bentuk danau itu begitu unik yaitu menyerupai pohon. Di tepi danau tersebut juga terdapat bunga sakura yang berguguran.
"Heh kita nggak mimpi kan?" Ujar Nako sambil mengedipkan matanya, takutnya boongan.
"Ya kagak lah, kita kan lagi main game." Balas Sakura sambil memutar bola matanya malas.
Mereka masih mengagumi keindahan danau tersebut.
"Seperti di dalam dongeng!" Seru JinKuraKo dalam hati.

Berbeda dengan MinHyeNa dan EunRiYoung yang mendapatkan sebuah kertas dan beberapa petunjuk lainnya, JinKuraKo mendapatkan sebuah clue di sebuah pohon sakura yang berbeda dari yang lainnya.
Yang membuat pohon sakura itu berbeda adalah karena pohon tersebut terdapat kabut tebal di bagian atas pohonnya dan menampilkan mimpi buruk seseorang secara bergantian.
Dan di bagian batang pohon tersebut terdapat sebuah clue yang bertuliskan

'Something that is used to ward off dreams'

"Hmm kira-kira kelompok mana yang dapat Dreamcatcher ya?" Tanya Yujin
"Idk" Balas Nako sambil menaikkan bahunya pertanda tidak tau.
"Hah, semoga aja nanti kita bisa ketemu dan kumpul lagi buat nyusun rencana atau nggak kita bisa nyambungin semua clue yang kita dapatkan" Ucap Sakura panjang kali lebar :v.
"Eon gak boleh ngumpul, kan covid" Jawab Yujin asal dan tiba-tiba saja saudari Yujin di geplak sama Sakura.
"Kopid kopid, di kira minuman apa?!" Balas Sakura garang. (wew, garang juga ya mbak)
"Ya maap canda doang eon, yaelah sensi amat." Balas Yujin dan di hadiahi sebuah geplakan dari saudari Sakura.
"Maap eon, Yujin atut 😭" Balas Yujin sambil nangis. (nah, kicep kan lu?)
"Udah eon, marahin aja tuh anak" Seru Nako semangat. (Kang ngompor lu, Ko)
"Yaudah deh, eonni maafin. Lain kali nggak boleh gitu lagi" Balas Sakura sambil menghela napas.
"Yahh, gak jadi berantem deh 🤧" Batin Nako sedih.

Mereka pun lanjut diskusi tentang dreamcatcher tersebut dan mencoba mencari clue-clue lain yang mungkin ada di sekitar pohon sakura tersebut atau pohon yang lainnya.
Tetap saja mereka tidak menemukan petunjuk sedikit pun. Mereka hanya bisa menghela napas dan mulai duduk di bawah salah satu pohon sakura karena kelelahan.
"Hah susah juga ya? Kita harus nyari mereka buat mecahin teka-tekinya sama nyambungin clue-clue yang udah di dapatin" Ujar Nako yang di balas oleh anggukan kepala dari Sakura dan Yujin.

10 menit kemudian...

Mereka memutuskan untuk menyudahi acara duduk mereka.
"Jadi, kita harus ke mana nih eon?" Tanya Yujin kepada eonni-eonninya.
"Hmm kita jalan aja dulu deh, siapa tau bisa dapet petunjuk atau ketemu yang lain." Saran Nako yang di setujui oleh Yujin dan Sakura.

Srek srek srek

Tap tap tap

Setelah mendengar suara tapakan kaki seseorang, mereka langsung waspada dan mulai bersembunyi di balik batang pohon sakura yang besar.

Tap tap tap

Suara tapakan kaki itu semakin terdengar jelas dan semakin mendekat.
Mereka saling berpandangan dan menutup mulut dengan tangan masing-masing.
"Sepertinya tadi ada orang di sini. Mereka kemana ya?" Ujar seseorang berjubah hitam yang berjalan melewati pohon satu persatu.
Saat orang itu melewati pohon tempat mereka bersembunyi, mereka bertiga Nako, Sakura, dan Yujin merinding sampai-sampai tangan dan kaki mereka bergetar hebat.

"Masa udah pergi sih? Mungkin kali yah? Yaudah deh mending aku pergi ke tempat lain" Ujar orang sambil berjalan menjauhi Danau Kehidupan atau Lake Of Life.

Tap tap tap

Terdengar langkah tapak kaki yang menjauh dan semakin hilang dari pendengaran.
Mereka pun menghela napas lega dan mengecek keadaan sekitar untuk memastikan bahwa orang berjubah itu sudah benar-benar pergi menjauh dari mereka.

Mereka mengintip untuk mengecek keadaan sekitar. Setelah di pastikan aman, mereka pun keluar dari tempat persembunyian masing-masing.
"Huft untung aja dia nggak ngecek di balik pohon, kalo nggak ketahuan kita." Lega Sakura
"Iya eon, mana kita nggak punya senjata lagi buat ngelawan dia." Sambung Yujin
"Kayaknya kita harus cepat pergi dari sini, nanti kalo dia datang lagi gimana?" Khawatir Nako

"Yaudah, ayo pergi. Tapi waspada sama sekitar ya, kalo denger suara tapak kaki, kita langsung sembunyi." Nasehat Sakura
"Siap eon!!" Balas Nako dan Yujin
Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan tak jelas mereka :v.

Pendek thor _-.
Yamaap habisnya author bingung mau nulis paan.

Jangan lupa Vommentnya yaa

🌊Annyeong 🌊

Hide And Seek [끝/End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang