ALFANIA |• PART 2

6 6 2
                                    

  "Fia Camkam kata-kata gua ini  lo akan menyesal dengan semua yang sudah lo perbuat ke gua"

*ALFANIA AZZAHRA*

*...*...*...*...*....*....*...*....*...*

Alfania kini sedang berjalan menuju rumahnya karena tidak ada angkutan umum yang lewat satu pun,ia ingin memesan Gojek tapi Fania tidak mempunyai uang.

  Perjalanan dari Sekolah ke Rumah Fania memakan waktu 15 menit naik kendaraan sedangkan Fania berjalan kaki pasti akan membutuhkan waktu 2× lipat.

  Fania melewati gang sepi untuk jalan pintas ke rumahnya agar tidak terlalu jauh,gang ini sepi bahkan jarang ada orang yang lewat situ apa lagi ini sudah menjelang maghrib.

   Fania terus berjalan sesekali menoleh ke belakang,Fania ketakutan saat dia melihat segerombolan preman di depan sana.

  "Ya allah lindungi lah Fania,Fania takut"Fania berdoa di dalam hati

  "Pliss siapun tolong Fania,Fania ga berani"Fania trus berdoa di dalam Hati berharap ada yang menolongnya

  Fania masih trus berjalan karena jika mutar balik akan membutuhkan waktu yang lama lagi. Hingga...

   "Eh ada cewek Cantik ni sendirian aja neng" Ucap salah satu preman yang berbadan besar

   "Pergi jangan sentuh gua"usir Fania

   "Neng jangan takut atuh kita main-main dulu yok" ajak preman satu nya

  "Ya allah siapun bantu Fania,Fania takut pliss.."Fania trus berdoa di dalam hati Fania begitu takut karena di gang ini tidak ada siapapun kecuali dia dan 3 preman itu..

  Mata Fania sudah berkaca-kaca demi apapun Fania takut sekali saat ini dia ingin melawan tapi dia yakin pasti kalah karena dia perempuan sedangkan mreka laki-laki smua..

  "Pergi gua mau pulang bang" Ucap Fania pelan

  "Yahh kok pulang sih neng main dulu sama kita"ucap preman badan besar sambil mencolek dagu Fania

   "Pergi jangan sentuh gua,gua mau pulang"Triak Fania sambil menepis tangan preman tadi dari dagu nya

  "Jangan takut neng,kita-kita cuman mau ngajak main bentar" kata preman yang sedari tadi diam

   Ke-3 preman itu maju mendekati Fania dan di saat itu Fania sudah Keringat Dingin dia Takut sekali saat ini. "Siapapun pliss tolong Fania"Fania berdoa lagi

Bugh
Bugh
Bugh

   Fania kaget saat ketiga preman itu di hajar sama seseorang yang fania tidak tau dia siapa karena dia membelakangi Fania.

   Fania melihat sendiri bagaimana cara orang itu menghabisi ke tiga preman itu. Fania bersyukur karena masih ada yang mau menolongnya.

   Tapi Air mata Fania tidak bisa dia tahan lagi,ya Fania menangis dengan tubuh yang menggetar ketakutan.

   Seseorang yang di yakini Fania adalah seorang Cowok yang sudah menghabisi dan mengusir Preman-preman itu Mendekati Fania,dia tau kalau Fania saat ini sedang ketakutan.

   "Hey"panggil si cowok itu

    Fania diam dia tidak menjawab karena dia masih terlalu takut.

  "Hey lo ga papa?"tanya si cowok tadi

  Fania masih tetap diam. Hingga si cowok tadi memegang kedua bahu Fania agar Fania melihatnya.

  "Gua nanya di jawab. Lo ga papa?" Kata si cowok tadi

ALFANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang