"Thanks Dev lo laki-laki pertama setelah Bang Kiki pergi yang gua percaya"
*ALFANIA AZZAHRA*
*...*...*...*...*...*...*...*...*...*
Setelah kejadian di Rooftop tadi Fania dan Devin bolos sekolah. Devin saat ini mengajak Fania ke Danau tempat biasa Devin menyendiri.
"Wahh Danaunya nyaman banget Dev,Lo tau dari mana Danau ini"tanya Fania karena Danau ini sangat nyaman
"Gua dulu tersesat dan nemu Danau ini makanya gua jadi sering kesini"jawab Devin
"Fania dari kapan kluarga lo melakukan kekerasan sama lo"tanya Devin yang penasaran dengan hidup Fania
"Dev lo srius mau tau,gua takut lo ga percaya sama gua dan akan ngejauh dari gua"tanya Fania
"Gua akan percaya sama lo kalau lo memang benar dan gua ga akan ninggalin lo,gua akan jadi senderan lo jika lo mau senderan" jelas Devin meyakinkan
"Jadii Dulu itu...."
Flashback ON
Ada 4 anak kecil yang bermain di taman. 2 perempuan dan 2 laki-laki. 2 prempuan itu adalah Alfania dan Alfiana. Sedangkan 2 laki-laki itu adalah Kiki dan Alan abang dari Fania dan Fiana.
Di saat sedang bermain ada tukang ice cream lewat dan di situ fia ingin ice cream.
"Bang kiki fia mau ice cream"kata fiana kecil
"Fia kan ga di bolehi makan ice cream sama mama"kata Fania kecil mengingatkan
"Ih fia ga mau tau pokoknya fia mau ice cream"fia pun berlari mengejar tukan ice cream
Sedangkan di saat itu alan pergi ngambil uang untuk fia ke rumahnya.
"Fia jangan lari bahaya"triak kiki dan fani kecil saat itu tapi fia tidak menghiraukan teriakkan dari fani kecil,kiki dan fani pun lari mengejar fia sedangkan fia dia sudah menyebrangi jalan tanpa melihat kanan dan kiri. Sedangkan dari arah kiri ada sebuah mobil yang mengendari dengan cepat..
"Fia awassss...BRUKK bang kikiiiii"fani triak di saat mobil tadi ingin menabrak fia tapi yang tertabrak malah kiki abang sulung nya..
"Bang kiki bangun bang hikss.. Bangun bang..bang kiki kuat kan hikss.."fani kecil menangis saat melihat tubuh kiki yang sudah penuh dengan darah sedangkan fia dia sudah berlari memanggil kluarganya
"Fani.. Dengerkan ..abang..fani.. ga..boleh..cengeng..maaf..abang ... harus..pergi..."Ucap Kiki terbata-bata dan di saat itu juga kiki menghembuskan nafas terakhirnya
"Bang kiki bangun bang kiki ga boleh pergii hikss..hiks.."fani triak di depan kiki
"Kiki... Astagfirullah Fani apa yang kamu lakukan ke kiki..hikss dasar kamu pembunuh kamu telah bunuh anak saya"Triak mama fani
"Fani kenapa kamu tadi dorong bang kiki hiks... Bang kiki.." fia kecil berbohong
"Apa fani dorong bang kiki? Apaan kamu fanii"triak alan kecil
"Gak bukan Fani yang dorong bang kiki mah,pah,bang,bukan fani hikss...hikss..fani ga salah..hiks.."
"Jangan Bohong kamu Fani,ingat mulai detik ini kamu bukan anak saya,kamu itu pembunuh,anak pembawa sial kamu"Murka Papa nya Fani.
"Hiks..hiks...fia jahat kenapa fia berbohong"kata fani menangis
Mulai saat itu lah fania di bedakan sama keluarga nya mulai saat itu lah fania tidak di anggap sama keluarganya..
Flashback Of
Tanpa sadar fania meneteskan air mata lagi pas sudah selesai menceritakan rahasianya kepada Devin.
"Jadi di saat itu gua udah ga di anggap ada di keluarga Brasta huftt"kata Fania sambil menghembuskan nafas kasar.
"Fani Sorry gua ga maksud ngungkit masa lalu lo"ucap Devin yang tak enak hati
"Ga papa Dev setidaknya beban gua lumayan berkurang"kata Fania sambil menyenderkan Kepalanya di bahu Devin
"Jadi sampai sekarang Fiana belum mengakui kesalahannya?" tanya Devin
"Belum Dev bahkan dia masih berbohong,gua capek Dev tapi gua harus tetap kuat"kata Fania
"Fani ingat ada gua yang selalu akan mendukung lo jadi kalau lo mau crita apapun jangan sungkan ya"ucap Devin sambil mengelus pucuk kepala Fania
"Thanks Dev lo laki-laki pertama setelah Bang Kiki pergi yang gua percaya"kata Fania
"Pulang kuy udah sore nih nanti di marahi lagi gara-gara ketahuan Bolos"Ucap Devin Santai
"Dev kalau besok kita di hukum gimana?gua ga mau di hukum Dev" ucap Fania yang takut besok di hukum
"Lo ga lupa kan gua siapa?tenang urusan itu aman di gua"Sombong Devin mulai
"Iya ya yang anak pemilik Sekolah mah Bebas hahahah"Kata Fania yang di akhiri tawa ke duanya.
*...*...*...*...*....*...*...*...*...*
Sedangkan di tempat lain ada 2 orang cwek dan cwok yang bingung kemana perginya Alfania dengan Devin. Ya dua cwek itu adalah Lia,dan Carlie. Sedangkan dua Cowok itu adalah Riko,dan Baim,Riko dan Baim adalah sahabat Devin.
"Eh Im Devin bawa Fania kemana sih dari awal pelajaran sampai mau pulang mereka juga ga datang"Omel Carlie ke Baim
"Yah mana gua tua Car orang gua dari tadi pagi sama Riko ga lihat Devin"kata Baim
"Tau bego bukan tua"Ralat Carlie
"Iya itu maksud gua elah galak amat lo"Ucap Baim
"Yah Lo di kasih tu juga malah nyolot Dasar Iblis" Balas Carlie lagi
"Yang nyolot Lo kali nenek lampir" Baim juga balas ucapan Carlie
"Kalian bisa diam ga sih orang lagi sibuk mikirin Fania sama Devin kemana Kalian Berdua malah sibuk betengkar Jodoh baru tau rasa lo pada"Ucap Lia yang kesel dengan Baim dan Carlie
"Idih amit-amit gua jodoh sama iblis kayak dia"kata Carlie nyolot
"Dih gua juga amit-amit jodoh sama nenek lampir kayak lo" Balas Baim
"Kalian bisa diam ga sih,Banyak Bacot tau ga"aulia yang kesel pun meninggalkan mereka bertiga
Jangan Heran kenapa Riko dari tadi diam aja soalnya Riko itu Es berjalan Sifatnya Cuek dan Dingin.
"Tuh kan Aulia pergi gara-gara Lo"Carlie menyalahkan Baim
"Lah kok gara-gara gua? Gara-gara lo lah itu"Balas Baim lagi
"Lo Cowok apa Banci debat sama Cewek"Jlebb Riko sekali Ngomong Nyeseknya sampe ketulang anjirr
"Jlebb,mampus lo"Ejek Carlie dan langsung lari mengejar Aulia
"Ko,lo bukannya bantuin gua malah ngatain gua lo"kata Baim yang ga terima dengan kata-kata Riko
"G peduli"Jawab Riko singkat Dasar Es!
Riko dan Baim pun Pergi pulang kerumah masing-masing karena Bel pulang sekolah sudah berbunyi saat Carlie dan Baim debat...
S
K
I
P*...*...*...*...*...*...*...*...*...*...*...*...*
"Jangan berbohong demi menyelamatkan diri sendiri tetapi malah membuat orang lain Sengsara karena Kebohonganmu"
*Fannisa_Sabillah*
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFANIA
Teen FictionSeorang anak yang selalu di kerasin setiap hari hanya karena kesalahpaham di masa lalu.Seorang anak yang selalu di Beda-Beda kan dengan saudara-saudaranya.Seorang anak yang selalu sabar menghadapi kekerasan di rumah nya sendiri.Siapa anak itu ya dia...