"Gua lemah,gua ga sekuat yang kalian pikir,tapi gua hebat karena gua bisa menipu kalian dengan Senyuman Palsu ini"
*ALFANIA AZZAHRA*
*...*...*...*...*...*...*...*...*...*...*...*Setelah di antar oleh Devin tadi Fania langsung masuk kamar dia selamat sore ini karena orang rumah belum ada yang pulang satupun. Papa nya belum pulang dari kantor,Mamanya belum pulang dari Butik,sedangkan Alan dan Fiana mungkin masih perjalanan pulang dari sekolah.
"Gua laper pen makan tapi... Huftt sudahlah"Gumam Fania Sendiri
Fania memutuskan Untuk tidur namun belum sempat matanya tertutup dia sudah di kagetkan dengan orang yang gedor-gedor pintu kamarnya.
"Fania buka pintunya sekarang"Triak Fiana sambil mengedor-gedor pintu kamar Fania
"Gua mau istirahat"jawab Fania dari dalam Kamar
"Buka pintunya sekarang atau lo gua adukan ke mama Fania" Ucap Fiana lagi
"Gua mau istirahat fia" Jawab Fania masih dengan jawaban yang sama
"Fiana ada apa sayang kenapa kamu triak-triak"ucap Hana yang ntah kapan sudah di rumah"Hiks..ini mah Fania tadi ngedorong aku dan dia langsung ngunci pintu kamarnya ma hikss" Fiana Mulai berdrama di depan Hana.
Gua kasih tepuk tangan dah untuk Fiana si Queen Drama👏🏻👏🏻.
Back Topik...
"Astaga Fiana tangan kamu berdarah,Dasar anak pembawa sial kamu,Buka pintunya Sekarang Fani!!"Triak Hana sambil mengedor-gedor pintu kamar Fania
"Bukan Fania yang ngedorong Fia,bahkan Fani ga ada ngebuka pintu dari tadi mah"Ucap Fania sabar dari dalam kamar
"Saya bilang buka ya buka Sial Berani-beraninya kamu menjawab saya HA buka sekarang!!" kata Hana dari luar kamar
Mau tidak mau Fania harus membuka Pintu kamarnya dan dia sudah siap dengan apa yang akan terjadi.
Plak...
"Itu untuk kamu yang sudah berani menyakiti anak saya" Kata hana yang Menampar pipi Fania
"Tapi Fania ga ada ngedorong Fia mah"Ucap Fania Menunduk
"Fania Lo ga usah sok Drama di depan mama deh jelas-jelas tadi lo yang ngedorong gua sampai tangan gua berdarah"Fitnah Fiana Sambil menunjukkan tangan nya yang luka
"Dasar anak Pembawa Sial"Kata Hana dan pergi meninggalkan Fania
Bugh
"Akkhh"Fania meringis di saat Fiana mendorong Fania dan kepala Fania kena ujung meja. Sedangkan Fiana dia langsung pergi keluar dari kamar Fania
Darah pun keluar dari pelipis Fania.Fania menahan rasa sakit yang tiba-tiba datang menyerang kepala nya.
"Ya allah Kepala Fania sakit banget akhh"Fania ga tahan menahan Sakit di kepalanyaFania ga tahan tetapi Fania tetap memaksakan diri untuk Berdiri menutup Pintu kamarnya dan jalan ke Tempat tidur sambil menahan sakit kepala yang luar biasa.Setelah sampai di tempat tidur Fania langsung ambruk yahh Fania Pingsan.
S
K
I
PPagi hari...
Seperti biasa jam 04.30 Fania sudah bangun,sakit di kepalanya sudah mulai hilang.Fania pun melakukan Rutinitas Subuhnya dan bersiap-siap untuk pergi kesekolah.
Fania melihat pantulan dirinya di kaca,mata yang sembab,wajahnya pucat,bibirnya pun juga sangat pucat. Fania sudah seperti mayat hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFANIA
Teen FictionSeorang anak yang selalu di kerasin setiap hari hanya karena kesalahpaham di masa lalu.Seorang anak yang selalu di Beda-Beda kan dengan saudara-saudaranya.Seorang anak yang selalu sabar menghadapi kekerasan di rumah nya sendiri.Siapa anak itu ya dia...