.02.

232 29 15
                                    

Happy readingVote cerita ini setelah membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
Vote cerita ini setelah membaca
....

Setelah sholat Maghrib jaemin langsung siap siap untuk pergi bersama ayahnya. Hanya Hoodie hitam dan celana jeans panjang. Tidak lupa membawa ponsel dan dompetnya, jangan salah dia membawa dompet emang benar benar mempunyai uang bahkan kartu debit ada di dompetnya. Jaemin orang yang sering menabung uangnya jadi sisa sisa uangnya bisa buat kebutuhannya.

Ayahnya sudah menunggu di dalam mobil, jaemin pergi tanpa pamit pada mamanya. Padahal mamanya sedang duduk di sofa dan melihat jaemin berjalan menuju pintu keluar, tapi ibunya sudah mengetahui nya bahwa dia akan keluar bersama ayahnya.

Jaemin masuk ke dalam mobil dan memakai safety belt nya. Ayahnya tersenyum melihat anak bungsunya yang sudah remaja, sebentar lagi dia akan menginjak usia 18. Ayahnya mulai melajukan mobilnya dan pergi ke suatu cafe.

....

Sampai di sana jaemin turun dari mobil dan melihat cafe tersebut sangat ramai, dirinya tak masalah jika ramai asalkan tidak ada yang menanyai dirinya kecuali ayahnya.

Jaemin mencari duduk yang tersisa, yang tersisa adalah tempat duduk yang berada di atas dekat balkon. Di atas lumayan sepi, mungkin karena orang orang tidak suka di sini karena ini 'smoking area'

"Kamu ingin pesan apa jaem, ayah pesenin sekalian mau kebawah buat telpon sama bos ayah" tanya ayahnya

"Ice Americano no water, no sugar, extra 4 shots Expresso dan makanannya mushroom toast dan spicy chicken wings. Udah itu aja" jawab jaemin dan ayahnya mengangguk lalu ke bawah untuk memesan sekalian dia menelpon bos di kantornya.

Jaemin menatap jalanan malam, berlalu lalang kendaraan yang melintas di jalan raya. Udara malam yang sangat mendukung. Jaemin nyaman di sini dan mungkin menyukai tempat ini.

Tiba tiba seorang pelayan perempuan datang ke meja jaemin membawa pesanannya sesekali mengambil kesempatan untuk melirik jaemin.

"Ini mas pesanannya, sudah semua ya---" jeda pelayan perempuan itu.

"Mas nya sendirian aja, mau saya temeni---" belum selesai berbicara jaemin langsung memotongnya

"Saya ke sini bersama ayah saya dan saya sedang menikmati waktu sendiri saya. Jadi jangan ganggu saya" ketus jaemin kepada mba mba pelayan itu. Mba mba pelayan itu langsung pergi dari tempat jaemin dan kembali ke bawah.

Jaemin menghela nafasnya berat dan merasa heran kepada mba mba pelayan tadi. Sangat menyebalkan batin jaemin.

"Buang buang energi gue aja ckk" gumam jaemin kesal

Kembali memainkan ponselnya dan seperti biasa dia membaca komik dalam ponselnya. Ayahnya sudah kembali dari bawah, menikmati pesanan mereka sambil melihat jalanan malam.

INTROVERT- NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang