PART 3

175K 12.7K 8.5K
                                    

AUTHOR POV

  Beberapa hari telah berlalu, kedekatan Bella dan Dirga sudah semakin erat, bahkan mereka layaknya dua sejoli yang benar benar tidak akan bisa terpisahkan. Bahkan keposesifan Dirga semakin menjadi-jadi, dan ketakutan Bellapun semakin besar.

  Disinilah mereka berada, ditempat Dirga berlatih memanah. Ya, daddynya memaksa Dirga untuk pandai dalam beberapa bidang, karena daddynya percaya bahwa Dirga adalah sosok anak yang jenius. Bahkan Dirgapun tidak mempermasalahkannya, asal gadisnya akan selalu menemaninya dalam setiap kegiatan yang ia lakukan.

  Seperti saat ini, Bella sedang duduk sabil memainkan boneka, sedangkan tidak jauh dari sana Dirga sedang berlatih memanah ditemani coach/pelatihnya. Tak jarang sesekali Dirga mengalihkan pandangannya kepada gadisnya, ia tidak ingin Bella jauh bahkan pergi dari sisinya.

Beberapa menit berlalu, akhirnya Dirga istirahat sejenak, ia menghampiri gadisnya yang masih saja sibuk dengan bonekanya itu. 

"sayang" panggil Dirga lembut sambil mengusap surai rambut Bella.

Bella yang merasa adanya usapan pada rambutnya segera mendongakkan kepalanya.

"Dirga udah selesai?" tanya Bella menatap Dirga heran sambil mengedipkan kedua matanya.

"Dirga istirahat bentar" ucap Dirga lalu mengecup kening Bella.

"yaudah sini duduk samping Bella" ucap Bella dengan menepuk bangku kosong yang berada disampingnya, dan Dirgapun segera menduduki bangku tersebut.

"Dirga haus, terus lapar juga, suapin ya" ucap Dirga sambil menatap harap pada Bella. 

Bella yang mendengar ucapan Dirgapun, segera memberi Dirga air putih yang berada di atas meja dengan pelan, setelah itu Bella menyuapi Dirga dengan buah yang berada di atas meja itu juga.

"Dirga, setelah ini Bella mau main ketaman yaa, biasanya Bella kesana sendirian, soalnyakan Bella nda punya temen" ucap Bella memelas pada Dirga.

"iyaa, setengah jam lagi Dirga selesai kok, setelah itu kita ketaman yaa" ucap Dirga lalu mengecup pipi Bella dan segera bangkit untuk melanjutkan latihan memanahnya.

***

Di taman.

Setibanya ditaman, Dirga dan Bella duduk di rumput beralaskan kain tipis, dan disekitar mereka sudah dilengkapi dengan beberapa macam buah, cemilan, dan minuman. Dirga yang sedari tadi duduk sambil mengawasi gerak gerik gadisnya, ia tidak ingin sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi pada gadisnya, apalagi mereka berada di taman umum saat ini, dikarenakan Bella yang memaksa ingin pergi ketaman umum karena sudah bosan dengan yang namanya taman pribadi.

Saat ini Bella sibuk memakan buahnya sambil memperhatikan sekitar, senyum manis tak pernah luntur dari bibirnya yang membuat Dirga tak suka, karena Dirga tak ingin orang lain juga menikmati senyum manis itu. Lalu Bella mengambil sebuah susu vanila, membuka tutup botolnya lalu menyodorkan susu tersebut pada Dirga.

"ayo Dirga minum susunya" ucap Bella lembut

Dirgapun segera menyambut susu tersebut dengan bibirnya, dan meminum susu itu. Merasa cukup, Dirgapun segera menjauhkan mulutnya dari bibir botol susu tersebut, lalu mengelus pipi Bella dengan lembut.

Bellapun tersenyum, tanpa rasa jijik ia meminim susu bekas Dirga, lalu menutup botol susu itu kembali. Dirga yang melihat Bella seperti itupun akhirnya tersenyum, ia senang gadisnya mau meminum susu bekasnya.

Memperhatikan Bella cukup lama, akhirnya Dirga mendekatkan wajahnya pada Bella, ia menjilat bibir Bella, karena tanpa Bella sadari ternyata masih ada bekas susu yang masih tersisa di area bibir Bella.

MILIK DIRGA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang