Jadi cerita ini menceritakan tentang perjuangan, pendidikan dan gimana rasanya memiliki sifat karakter temen temennya yang sedikit dibilang aneh dan di cerita ini juga bukan tentang teman saja tetapi tentang sepasang kekasih yang berbeda keyakinan s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alarm berbunyi!! Jam 05.00 Pagi
Suara di Rumah gue sudah ramai sekali dan teriakan teriakan yang setiap hari terdengar dirumah, ya mungkin nanti gue akan kangen suasana dirumah seperti ini. Aroma masak mama gue yang tercium seketikan gue baru bangun tidur.
"Babby bangun nak... Nanti kamu berebut kamar mandi lagi sama adik kamu" ujar Mama teriakan dari dapur.
"Keila tolong hidupin air dong, ini gua pengen mandi airnya abis" ujar Ka Naura sambil teriak.
"Iyaa bentar kaa, gue lagi ngeruk sampah dulu" ujar Ka Kaila.
"Ka Naura, mana Robot mainan ku?" ujar Werkey sambil teriak.
"Lah mana kaka tau dee" ujar Ka Naura yang berada di kamar mandi.
Suara mereka lebih nyaring di bandingkan alarm jam kamar gue. Bokap gue yang tiap paginya selalu nyiramin tanamannya, entah kenapa dia suka banget ngecek tanamannya disetiap pagi, padahal tanaman cabe yang dia tanam selama 3 bulan engga numbuh numbuh, ya mungkin karena bokap gue engga ahli dalam perkebunan kali ya wkwk.
"Makanan sudah siap, ayokk sini ambil posisinya masing-masing" ujar Mama sambil memanggil anak anaknya.
"Werkey panggil ayahmu untuk makan bareng, makanannya sudah matang nih" ujar Mama.
"Oke siap komandan hehe" ujar Werkey.
Gue langsung lari dari kamar gue seketika mama gue sudah memanggil semua untuk makan bersama.
"Wihh baru bangun udah disiapkan hidangan, mantul banget dehh" ujar Babby See.
"Ihh jangan deket gue lo, lo kan belum mandi" ujar Ka Keila.
"Dih kaya lu udah mandi aja Kei" ujar Ka Naura.
"Hey, meskipun saya belom mandi tapi keringat saya itu seperti parfum eropa. Jangan sembarangan dehhh" ujar Babby See. Langsung pada ketawa cekikikan.
Suasana ketika lagi makan bareng keluarga yang engga gue lupain si ini mah, karena setiap kita makan selalu aja ada topik yang membuat kita tertawa di Pagi hari.
Jangan lupa untuk tertawa ya, karna tertawa itu bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti di cerita Chapter ini:)