Jadi cerita ini menceritakan tentang perjuangan, pendidikan dan gimana rasanya memiliki sifat karakter temen temennya yang sedikit dibilang aneh dan di cerita ini juga bukan tentang teman saja tetapi tentang sepasang kekasih yang berbeda keyakinan s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Rumah🏡
Pagi yang cerah membuat gue rasanya tidak ingin meninggalkan tempat ini, menurut gue rumah adalah tempat kembali setelah seharian letih beraktivitas. Rumah adalah tempat istirahat yang nyaman. Sebuah tempat nyaman untuk berkumpul bersama keluarga. Rumah adalah tempat yang membuat, menyimpan dan mengingat kenangan. Rumah adalah tempat ternyaman untuk melepas lelah. Rumah adalah tempat transit sejenak. Rumah adalah sebuah pelindung dari terik surya dan hujan. Rumah adalah investasi yang harus dimiliki setiap orang.
"Babby ikut mama yuk kerumah tante Rina" ujar Mama.
"Engga ah mah, ajak Werkey aja mah" ucap Babby See.
"Yakin nih engga mau?" ujar Mama.
"Yakin mah" ujar Babby See.
"Tau lu ikut aja de sono mumpung lu libur sekolah kan" ujar Ka Keila.
"Engga ah gue pengen dirumah aja enak" ucap Babby See.
"Gua tau lu mau ngabisin semangka di kulkas kan, makanya gamau keluar" ujar Ka Naura.
"Hehe tau aja" ujar Babby See.
"2 buletan semangka abis dalem satu hari ama lu. Lu doyan apa rakus si pada dasarnya?" ujar Ka Keila.
"Dua duanya haha" ucap Babby See.
"Gapapa kan mama beli buat dimakan, yaudah mama pergi sama Werkey dulu ya" ujar Mama.
"Tuh kan orang gapapa, hati hati mah" ucap Babby See.
Babby See yang sibuk membaca Novel sambil makan semangka dan Ka keila sibuk main Handphone sehingga tidak nyadar bahwa Ka Naura lewat, Seketika Mama pergi dan Rumah menjadi sepi.
Tiba tiba lampu Ruang TV mati.
"Lah kok mati dah" ujar Ka Keila.
"Heh lahh, serem amat si ini" ucap Babby See.
Ka Keila langsung menyalakan senter handphonenya.
"Jangan jangan?.... " ujar Ka Keila.
"Jangan jangan si mama lupa bayar listrik lagi" ucap Babby See.
"Ihh apaan sii lu, kalo mati karena belum bayar listrik mah semua lampu mati. Ini kan yang mati diruang TV doang. Onyon" ujar Ka Keila.
"Wahh jangan jangan....ada mba kunti yang iseng lagi nih" ucap Babby See sambil melotot ke arah senter handphone Ka Keila.
"Astagfirullah mba kuntinya ternyata udah ada di depan senter hp gua" ujar Ka Keila sambil Kaget.
"Ihh ini gua kaa, lagi keadaan kaya gini masih aja ngelawak lu" ucap Babby See.
"Gua kaget bukan ngelawak lol" ujar Ka Keila.
Tiba tiba lampunya langsung menyala kembali.
"Heh mana ada mba kunti pagi pagi" ujar Ka Naura.
"Ada aja kalo dia lagi engga ada temen mah" ujar Ka Keila.
"Mba kunti tuh kalo pagi dia tidur, soalnya malem jadwalnya dia godain manusia"
"Tau aja lagi yang memelihara mah hahaha" ucap Babby See.
"Heh inget dosa woii lah" ujar Ka Naura.
"Eh ngomong ngomong lu yang matiin lampu ya ka?" tanya Ka Keila.
"Iya mangapa? Hah" ujar Ka Naura dengan muka yang nyolot sambil menolak pinggang.
"Lah pake nanya ngapa" ucap Babby See.
"Gua sengaja matiin saklar lampunya soalnya mau ngidupin air, takut turun" ujar Ka Naura.