SEVEN

2 2 0
                                    

Annyeong!🤗

Hari Libur
Nina dan Babby See sedang chattingan lewat Via WhatsApp.

Nina
Beb

Babby See
Iyaah

Nina
Lu udah baca buku tentang sastrawan, tugas bahasa Indonesia?

Babby See
Omegat...... Gue lupa lagi haduhh

Nina
Yaudah yuk kita ke perpustakaan tempat biasa aja. Lu mau ikut ga?

Babby See
Ikut dong, sama siapa aja nih?

Nina
Tias kek nya si pengen ikut dia, yaudah lu mandi nanti gua samper ya Beb

Babby See
Okee Tias


Nina langsung ngabarin Zidan. Karena Zidan memaksa Nina untuk ngajak Babby See ke Perpustakaan yang sama dengannya supaya, Zidan kembali deket dengan Babby See.

Nina Chattingan dengan Zidan.

Nina
Weh coii, Si Babby See mau nihh diajak.

Zidan
Oke, Thanks you very much paling debes deh lo

Nina
Alahhhh Kentut lu lahh

Zidan
Yah ga ikhlas parah dah lu

Nina
Ikhlas brother haha

Setelah sampai di perpustakaan.
Babby See, Tias dan Nina masing masing mencari buku yang mereka ingin Baca. Lalu Babby See, Tias dan Nina duduk dengan satu meja yang sama dan ada satu kursi yang Kosong.  Keadaan di Perpustakaan sangat sunyi, meraka sedang konsentrasi membaca.

"Ti" panggil Babby See sambil berbisik kepada Tias.

"Haa?" Jawab Tias.

"Menelaah apaa artinya?" tanya Babby See.

Tiba tiba Zidan datang dan langsung duduk disamping Babby See sambil berkata, "Makna Menelaah menurut Kamus KBBI adalah mempelajari, menyelidiki atau memeriksa" ujar Zidan sambil berbisik kepada Babby See, dan pandangan mata ke Babby See. Yang bikin sosweet nya Zidan sambil ngelus rambut Babby See. Orang-orang yang berada di Perpustakaan langsung ngeliatin Zidan dan Babby See.

Wanita Wanita yang dibelakang Babby See dan Zidan berkata, 'OMG.. Apa mereka berdua pacaran? Hmmm sosweet banget si'

Tias dan Nina melongo melihat ke Uwu mereka.

"Berasa dunia ini milik mereka berdua saja🙄" ujar Tias.

"Iya berasa dunia ini milik mereka, kita disini berasa ngontrak😢" ujar Nina.

"Kok lu disini Dan?" tanya Babby See.

"Kenapa ga boleh emang?" tanya Zidan balik.

"Yaa boleh" ucap Babby See.

"Asikk" ujar Zidan.

"Nin makasihh yaa" ujar Zidan sambil mengedipkan matanya.

Nina membuang wajah ke hadapan kanannya.
Lalu Tias dan Nina ke toilet meninggalkan mereka berdua.

"Nih gua punya puisi yang Bagus, bentar gua bacain yaa" ujar Zidan.

"Ihh zidan apaan si lu, gausah nanti ganggu konsentrasi yang lain" ucap Babby See.

"Ngga udah diem nih gua mau bacain, cek cek 1 2 3" ujar Zidan.

Babby See Tertawa tanpa bersuara.

'Judulnya: Jadi,
Karya: Sutardji Calzoum Bachri

Jadi
tidak setiap derita
jadi luka

Tidak setiap sepi
jadi duri

Tidak setiap tanda
jadi makna

Tidak setiap makna
jadi ragu

Tidak setiap jawab
jadi sebab

Tidak setiap jangan
jadi pegang

Tidak setiap kabar
jadi tahu

Tidak setiap luka
jadi kaca

M e m a n d a n g  K a u"

Lalu ada perempuaan yang tiba-tiba dateng ke tempat meja Babby See dan Zidan, hanya untuk memberikan kertas kepada Zidan, dan perempuan itu kembali ke tempat duduknya.

"Cie kayaknya pulang pulang langsung dapet pacar nih" ucap Babby  See.

"Kira kira isi surat ini apa ya??" ujar Zidan sambil penasaran.

"Isinya surat Cinta kali heheh" ucap Babby See sambil tertawa.

Ternyata isi surat nya...
"Ka tolong kalau mau bacain Puisi buat pacarnya pelan pelan yaa ka, soalnya suara kakak mengganggu konsentrasi baca saya!!"

Babby See tidak tahan ingin rasanya tertawa sekencang-kencangnya.

"Perasaan kita kalau kesini ada aja yang ga suka sama kita ya:(" ujar Zidan.

"Lagian lu baca suaranya bukannya dikecilin dikit" ucap Babby See.

Dan langsung Babby See menarik tangan Zidan untuk pindah ke tempat lain dan Babby See menarik tangannya sambil senyum karena ingin tertawa namun ia menahannya.

To be continued.

HAVE THE SAME GOAL (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang