Selena :
Flashback▪▪
"Samantha Eugenia Mariaselena, maukah kamu menikah denganku ? Melengkapi hidupku, melengkapi kekuranganku dan bahagia sampai maut memisahkan hanya bersamaku ?"
"Ya, ya aku mau Aubern, aku mau" Aku menjawab lamaran laki-laki yang sedang berlutut dihadapanku
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•° •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Aku mematut diriku dihadapan cermin besar yang menampakkan diriku dengan balutan gaun putih yang sangat indah - gaun pengantin- ya aku mengenakan gaun pengantin
Hari ini, tepatnya tanggal 24 April 2015, aku akan menikah, aku akan menikah dengan laki-laki yang kucintai
Laki-laki yang selama 1.5 tahun ini mengisi hari-hariku, yang mencintaiku, menjagaku, melindungiku, dan aku sangat bahagia akan hal itu
Sebenarnya aku dan calon suamiku saling mengenal semenjak kami kuliah di Harvard University
Aku mengambil S1 jurusan Hukum dan Psikologi, sedangkan calon suamiku mengambil Business, atau jurusan Bisnis untuk meneruskan S2nya
Jadi usia kami terpaut 3 tahun, saat ini aku berusia 23 tahun sedang calon suamiku 26 tahun
Sewaktu di Harvard kami hanya saling mengenal dan tidak terlalu dekat, hingga kami bertemu kembali di Jakarta, dan memutuskan untuk berhubungan
Dan disinilah aku sekarang, aku akan menikah dengan laki-laki tersebut, aku akan menikah dengan --
Andreas Aubern Deauvski
Laki-laki yang sangat sempurna di semua hal, sempurna di mata manusia, karna di mata Tuhan tidak ada manusia yang sempurna, laki-lakiku ini benar-benar tanpa cela, sama sekali tidak ada hal yang dapat merusak kesempurnaannya, dan aku sangat mencintainya
"Sudah siap ?" Sapa seorang laki-laki paruhbaya yang adalah ayahku
"Ah Papah" Jawabku sembari berbalik badan dan mengamati ayahku yang sedang mengamatiku pula
"Ayo lekas ke gereja Nena, Papa yakin Aubern sudah sangat tidak sabar untuk segera menjadikanmu istrinya" Goda ayahku yang sangat bahagia hari ini, bagaimana tidak bahagia kalau anak satu-satunya menikah
"Hahaa Papah ! Pah, Nena sayang Papah" Ucapku sambil mendekat kearah ayahku dan memeluknya erat
"Papa juga nak, walaupun Nena sudah menikah dan menjadi seorang istri, Papa dan Mama bakal selalu ada buat Nena" Jawab ayahku yang membuat aku terisak, mengingat bagaimana kedua orangtuaku sangat menyayangiku dan memanjakanku
"Ssh, Nena nanti make upnya luntur" Ucap ayahku sembari mengusap airmataku perlahan takut kalau akan merusak riasanku
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•° •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
I : Imam A : Aubern S : Selena
I : Andreas Aubern Deauvski dan Samantha Eugenia Mariaselena sungguhkah kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas hendak meresmikan perkawinan ini
A+S : Ya sungguh
I : Selama menjalani perkawinan nanti, bersediakah kalian untuk saling mengasihi dan saling menghormati sepanjang hidup
A+S : Ya saya bersedia
I : Bersediakah kalian dengan penuh kasih sayang menerima anak-anak yang dianugerahkan Allah kepada kalian, dan mendidik mereka sesuai hukum kristus dan gerejaNya
A+S : Ya, saya Bersedia
I : Untuk mengikrarkan perkawinan kudus ini, silahkan kalian berhadapan dan saling berjabat tangan dan menyatakan kesepakatan kalian didepan Allah dan gerejaNya
A : Saya Andreas Aubern Deauvski memilih engkau Samatha Eugenia Mariaselena untuk menjadi istri saya. Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri kepadamu dalam kaya maupun miskin, dalam sehat maupun sakit, dalam suka maupun duka. Saya akan mengasihi dan menghormati engkau sepanjang hidup saya.
S : Saya Samantha Eugenia Mariaselena memilih engkau Andreas Aubern Deauvski untuk menjadi suami saya. Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri kepadamu dalam kaya maupun miskin, dalam sehat maupun sakit, dalam suka maupun duka. Saya akan mengasihi dan menghormati engkau sepanjang hidup saya.
I : Semoga Tuhan memberkati kedua cincin ini (+) yang akan kalian kenakan satu sama lain sebagai tanda cinta dan kesetian
A : Samantha Eugenia Mariaselena, terimalah cincin ini tanda cinta dan kesetiaanku. Dalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus
S : Andreas Aubern Deauvski, terimalah cincin ini tanda cinta dan kesetiaanku. Dalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•° •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Setelah menyelesaikan sakramen pernikahanku dan Aubern, sekarang giliran sakramen pernikahan saudara kembar Aubern, ah hanya saudara bukan kembar.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•° •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
YOU ARE READING
Nothing is Impossible
Random"Apa kau mau menjadi pendampingku ?" Tanya laki-laki itu "A a apa yang kau maksud ?" Jawab wanita tersebut sambil membelalakan matanya "Apa kau mau menjadi istriku ?" Tanyanya lagi "Ka ka kau gila ? aku ini saudara iparmu !" Seru wanita tersebut sam...