Selena :
Pukul 06.00 pagi aku terbangun dan merasakan seluruh tubuhku terasa sangat pegal, terutama di bagian pangkal pahaku.
Aku teringat semalam Aubern menyetubuhiku lagi dan karna aku merasa sangat lelah dan mengantuk, aku membiarkan dua melakukab apapun yang dia mau
Dan apa lagi ini, dia meninggalkanku setelah dua kali menyetubuhiku, benar-benar menyebalkan
Aku bangun dari ranjangku dalam keadaan tanpa busana sama sekali, aku berjalan menuju kamar mandi dan menghidupkan shower
Aku tersenyum membayangkan apa yang kulakukan bersama Aubern semalam, awalnya terasa sangat menyakitkan memang, aku tidak pernah berpikir bahwa rasanya akan begitu menyakitkan
Setelah mandi, aku mengambil bajuku yang sudah tertata rapi didalam lemari hitam yang sangat besar
Aku berjalan menuju kaca besar sambil melepas piyama handuk yang kukenakan, dan aku terkejut mendapati apa yang berada di leherku
Terdapat 3 kissmark dileher jenjangku, 2 di kanan dan 1 di kiri, ah seingatku Aubern hanya meninggalkan satu kissmark, kenapa sekarang menjadi tiga, apa saat aku tidur semalam ? Ah entahlah
Aku memakai underwear senada berwarna merah muda yang membalut kedua payudaraku secara sempurna, lalu aku melihat ke arah dress yang baru saja aku ambil, aku tidak mungkin memakai dress itu, dress itu berpotongan dada rendah yang jelas akan mengekspos leherku
Aku berjalan menuju lemari dan kembali mencari-cari baju apa yang bisa menutupi leherku, aku menemukan beberapa dress dan blouse turtleneck
"Ini Jakarta, mana mungkin aku pakai turtleneck" Ucapku seraya mencari-cari baju lain
Hingga aku akhirnya menemukan silk dress putih diatas lutut yang berkrah shanghai dan berlengan pendek
Sebenarnya juga tidak menutup kissmark dileher, ah tidak menutup satu kissmark dileher kiriku yang memang berada di pangkal leher, tapi 2 kissmark yang berada dikanan tetap saja tidak tertutup
"Yap, seperti ini" Ucapku sambil menaruh seluruh rambut panjangku yang terurai ke sisi kanan leherku agar kissmark tersebut tidak terlalu terlihat
Aku mengoleskan cream pagi ke wajah dan leherku dan mengenakan bedak tipis dan tidak lupa memoleskan lipstick berwarna pink muda dibibirku sebelum aku keluar dari kamar
Simple bukan ? Ya karna aku sangat bersyukur memiliki bulu mata yang lentik tanpa perlu maskara dan aku juga memiliki alis yang cukup tebal ditambah aku memang melakukan sulam alis, jadi aku tidak perlu terlalu ribet untuk mengenakan make up
Aku berjalan membersihkan ranjang yang semalam aku tiduri bersama suamiku, aku menepuk bantal dan mencium bau yang bukan bauku dan suamiku
"Hmm, wangi, tapi ini bukan bau parfumku atau Aubern, lantas bau siapa ini" Ucapku sambil membereskan selimut yang kusut hingga aku menemukan note dan membacanya
Good Morning,
Sayang, aku harus pergi ke Jepang, nanti sore atau malam mungkin aku akan sampai dirumah.
Love
Aubern
Aku tersenyum membaca note yang ditinggalkan suamiku, ah jadi dia meninggalkanku ke Jepang setelah meniduriku dua kali, dan tanpa mengucapkan kata maaf ? Ah benar-benar mengesankan suamiku ini
Aku berjalan keluar kamar setelah membereskan kamar karna selama ini Aubern tidak pernah membiarkan kamarnya disentuh orang lain selain ibunya
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•° •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
YOU ARE READING
Nothing is Impossible
Acak"Apa kau mau menjadi pendampingku ?" Tanya laki-laki itu "A a apa yang kau maksud ?" Jawab wanita tersebut sambil membelalakan matanya "Apa kau mau menjadi istriku ?" Tanyanya lagi "Ka ka kau gila ? aku ini saudara iparmu !" Seru wanita tersebut sam...
