BAB 4 : Kita

558 9 0
                                    

Eliza :

Aku sangat terkejut ketika mengetahui calon istri kakak iparku adalah Selena

Mengenal ? Tidak, aku tidak mengenalnya secara personal aku hanya mengetahui siapa dia, bagaimana bisa ? Begini

Aku dan Selena sama-sama berasal dari kota Jogjakarta, dan siapa orang Jogja yang tidak mengenal Selena semasa SMA, kebetulan aku dan Selena seumuran, se SMA ? Ahahaa tidak, tidak mungkin untukku

Selena bersekolah di Jogjakarta International Highschool, sekolah untuk siswa-siswa berotak tinggi dan berfinansial tinggi pula, tidak sembarang orang bisa masuk ke sekolah tersebut

Selena adalah seorang anak Dubes di USA dan mempunyai banyak perusahaan, jadi jangan tanya betapa kayanya Selena

Aku ? Aku juga berotak tinggi tapi keluargaku kurang berkecukupan, hingga aku hanya bersekolah di sekolah negeri pinggiran

Selena selalu dikagumi oleh semua orang pada masa itu, baik laki-laki maupun perempuan

Dia sangat aktif di sekolahnya, dia mengikuti cheerleader, paduan suara, basket, dan lomba-lomba cerdas cermat

Bagaimana bisa pemain basket juga menjadi cheerleadernya ? Nah itulah kehebatan Selena

Setiap ada turnamen basket, sekolahnya selalu menyabet 3 sampai 4 piala, dan semua itu juara 1

Otak ? Jangan diragukan lagi, Selena memenangkan olimpiade matematika dan fisika se Asia

Ditambah dengan kecantikan luar biasanya yang membuat semua wanita iri dan semua laki-laki mengagumi

Salah satunya aku, aku sangat mengagumi Selena, betapa sempurna hidup yang dimilikinya

Walaupun dia berotak cerdas dan sangat bertalenta dalam segala bidang, pergaulannya pun tidak terlupakan olehnya

Semasa SMA dia menjadi DJ terkenal di Jogjakarta, bagaimana bisa seorang gadis belasan tahun menjadi DJ terkenal

Bagaimana aku tahu ? Ah aku bukan pergi kluyuran ke party party atau ke club malam, aku bisa tahu karna poster-poster sangat sangat besar dijalan jalan utama, poster tersebut menampilkan wajah rupawan dan tubuh indahnya dengan tulisan DJ SELENA dan tulisan tulisan lainnya

Dan terakhir yang aku tahu dia melanjutkan studynya di Harvard, kampus idaman semua orang di dunia, betapa hebatnya dia.

Dan sekarang dia disini, sebagai kakak iparku, ah saudara iparku, karna Aubern dan Felix hanya terpaut 5 menit

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•° •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Selena :

"Eliza ? Eliza dari Jogja bukan sih ?" Tanyaku waktu itu sewaktu menghadiri acara keluarga Aubern dan aku melihat sesosok wanita cantik khas wanita Jogja yang digandeng Felix

"Ah Selena, iya aku Eliza" Jawab wanita itu

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•° •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Betapa terkejutnya aku mengetahui kalau Eliza adalah calon istri Felix, saudara Aubern

Aku mengenalnya, dia gadis yang sangat lugu, polos dan sopan, ah aku tidak begitu mengenalnya sebenarnya

Nothing is ImpossibleWhere stories live. Discover now