Sakusa dan atsumu telah terbangun dari tidurnya. Badan sakusa banyak sekali tanda cakaran di punggungnya akbiat kejaidan semalam. Begitu juga dengan atsumu, diseluruh tubuhnya banyak sekali kissmark yang didiapat dari Sakusa."Omii, ohayouu"
"Ohayou"
Atsumu pergi ke kamar mandi untuk mandi. Ia pinjam handuk simpanan sakusa dulu. Karena saat atsumu menginap di sini ia tak membawa bekal baju sedikitpun.
Atsumu memasuki bathup dan menenangkan diri. Ia tak menyangka bisa nganu nganu sama sakusa. Apalagi sakusa sekarang sudah jadi pacar atsumu.
"Tsumu. Sudah selsai mandinya? Aku mau mandi"
"Hee omii, aku baru masuk mana mungkin-"
Sakusa tanpa diundang langsung masuk ke kamar mandi. Ia memasuk bathup yang sama dengan atsumu. Lalu menyender pada bahu atsumu.
"Eh,..o-omi. Jangan gini..malu tahu!"
"Malu sama siapa? Sama aku? Waktu pertama kali bertemu kita juga sudah mandi bersama"
"Uhk.."
Atsumu tak bisa mengelak fakta yang dikeluarkan oleh sakusa. Berarti sudah dua kali sakusa memasuki kamar mandi untuk mandi bareng atsumu. Walaupun waktu di kamp,memang atsumu yang iseng menjahili sakusa.
Sakusa diam diam melihat tubuh atsumu yang memerah, ia mengeluarkan smirk kecil lalu mulai memeluk atsumu.
"Omi..gelii apa yang kau lakukan?"
Sakusa mulai meraba raba tubuh atsumu dengan perlahan.
(WOE MASIH PAGI ANJ-)
Lalu mulai mencium tengkuk atsumu dengan halus."Ah..hh o-omii..ini masih p-pagi"
"Mau pagi siang sore malam aku juga mau mau saja" (anjrit kasian uke lu bang)
"T-tapi.."
"Ssshh"
Sakusa sedikit meniup telinga atsumu, lalu menciumnya. Setelah itu ia mulai mencium pipi atsumu dengan lembut, dan berlanjut mencium bibir atsumu.
"Mmmhhhgh..hhh"
Sakusa memainkan lidahnya dengan lidah atsumu. Taulah ya kissu nya kek mana. Ciuman sakusa dan atsumu semakin dalam, sakusa berpindah posisi, sekarang sakusa sudah berada di atas atsumu. Tanpa melepas ciumannya, ia meraba raba tubuh atsumu, lalu menjalar kebagian sensitif atsumu.
"A-hh,ahh..h-entikan.."
Sakusa bukannya berhenti, malah berlanjut, dan ciumannya semakin agresif. Sakusa mulai mencium perut atsumu dan memainkan nipplenya. Atsumu semakin terangsang, ia tak dapat menahannya. Sakusa mencium dan menjilat nipple atsumu Lalu meninggalkan kissmark.
"Hhh..mhhhhhng..hh"
"Hhh"
"S-stop..o-mmi...hnghhh.."
"Tak bisa"
Sakusa mulai mengangkat tubuh atsumu. Ia menciumnya lalu mulai meraba raba junior atsumu, lalu memaju mundurkan tangannya dengan kasar, setelah itu ia memasukan jari nya perlahan ke lubang atsumu.
Atsumu masih menahannya. Wajahnya sangat memerah sekarang. atsumu tak percaya dengan yang ia lihat sekarang.
Sakusa yang agresif dengan tingkat nafsu yang tinggi.Sakusa kembali memasukan jarinya,ia menambahkan 2 jarinya untuk dimasukan ke lubang atsumu.
Atsumu tidak tahan, ia mengeluarkan sedikit cairannya. Sakusa semakin menjadi jadi, ia menjilat junior atsumu sambil memaju mundurkan jarinya. Atsumu semakin kwalahan. Ia ingin milik sakusa saja yang memasukkanya.
"O-omi..hhh,punyamu saja..nghh"
"Baiklah."
Sakusa tak ragu untuk memasukan miliknya. Ia memberi pilihan kepada atsumu.
"Mau yang kasar tapi cepat, atau mau yang pelan tapi lama?"
"Ah..nghh, y-yang kasar saja!"
Atsumu memilih yang kasar karena ia tak mau berlama lama seperti ini terus, menurutnya memalukan. Nganu nganu di bathup bersama sakusa.
"Oke"
Sakusa mulai menekan tubuh atsumu lalu mengeluarkan jarinya. Setelah itu ia perlahan lahan memasukan juniornya ke lubang atsumu, atsumu menahan desahannya agar tidak malu.
"Mana desahanmu?"
"Ngh..ti-tidak.."
"Aku tak suka"
Atsumu akhirnya berpasrah dan menikmatinya. Ia mengeluarkan desahannya dan menyebutkan nama sakusa.
"Hnghhh...ahhh..hh o-omii.."
"Panggil nama ku lagi"
"Oomiii,...hhh"
Sembari memaju mundurkan juniornya, sakusa memasukan 2 jari nya kemulut atsumu. Sakusa mendengar suara atsumu yang mendesah. Ia semakin bernafsu.
Gerakannya semakin cepat dan membuat atsumu tak tahan. Tapi atsumu da sakusa sama sama belum mau mengeluarkannya. Ia masih ingin seperti ini.
Sakusa sangat bertenaga. Bagaimana tidak, masih pagi udh nganu lagi. Atsumu masih menahannya. Sakusa memaju mundurkan miliknya dengan kasar. Tubuh atsumu semakin memerah. Lalu sakusa menciumnya dari belakang, lalu meninggalkan kissmarknya lagi.
Sekarang mereka berpindah posisi. Sakusa berhadap hadapan dengan atsumu. Atsumu malu melihat wajah sakusa. Ia memalingkan wajahnya kesamping, tetapi ditepis oleh sakusa.
"Lihat wajahku."
"A-ku malu..nghh"
Sakusa terus memaju mundurkan miliknya di lubang atsumu. Atsumu sudah mau keluar. Begitu juga dengan sakusa.
"Nhhh..omii..aku mau.."
"Ya..hh"
Sakusa semakin mempercepat gerakannya, dibarengi dengan desahan atsumu. Sakusa sudah tak tahan. Ia mengeluarkan cairannya di lubang atsumu. Begitu juga dengan atsumu yang mengeluarkan cairannya juga.
"Hhh..ahhh.."
"Huh.."
"Omi.."
"Hm?"
"Tak ada jatah untuk seminggu!!"
Atsumu sedikit kesal dengan perlakuan sakusa. Tetapi dia juga menyukainya.
Hello gaess, makasih buat 2k readers!! Lopyuu y'all. 💖💖
Sangkyu yg udha baca ff berdosa nan gaje ini. Kalo masi kurang nanti w tambah.
Rencananya ni ff tamat chapter 20 atau 25-an. Masih lama kok gaes aowkoakkw.
Mon maap bila ada typo, tinggal kasi tau di comment. Nanti w edit hehehw
TBC❤💖❤💖🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Tell you | SAKUATSU
Fanfic"Setelah semua yang berlalu, aku ingin memberi tahukan ini kepadamu Sakusa Kiyoomi" . . . Sakusa x Atsumu ff pertama akyu :) warning⚠️ . BL /yaoi . homophobic gausa mampir ya . bakal ada bagian nganu nganu jadi kalo yang masih suci jangan dibaca . b...