Bab 1

2.7K 155 3
                                    

Seorang perempuan yang sebaya dengan Boboiboy dan Laki-laki setingkat dengan Kaizo berlari memasuki stasiun Laskar dengan arah yang berbeda.

"Dimana orang tuu" bisik perempuan yang sudah kesel.

'Siall, sekali ketemu, aku akan menyentrum orang tu' pikir laki-laki tu.

Saat mereka berlari di lorong, mereka pun saling bertemu.Mereka pun kaget dan hanya menatap dengan sinis.

"Aku yakin kau mencari orang yang sama" kata laki-laki tu sambil tangannya pegang di pinggang.

Perempuan tu tak menjawab dan hanya mendengus kesal.

Mereka pun berlari di lorong dengan arah berbeda.

"Awas aja kalau sampai ketemu" kata perempuan tu.

"Aku tak akan memberi kasihan padakau lagi" kata laki-laki tu.

Mereka pun mengeluarkan denyut tiga di kepala yang artinya tanda kesal dan siap untuk teriak.

"AYAHHHH" teriak mereka berdua.

—————-

Amato pun merinding secara tiba-tiba tanpa alasan.

"Hmm, ada apa ayah?" Tanya Boboiboy yang sedang membuka tablet.

"Ayah rasa bencana akan tiba" kata Amato dengan lemas. Boboiboy pun hanya mendongak bingung dengan maksud ayahnya.

'Maksudnya musuh baru???!' Pikir Boboiboy.

Boboiboy pun berdiri dan berjalan ke luar ruang misi yang hanya ditinggali mereka berdua untuk sekarang ini.

"Kau mau kemana nak?" Tanya Amato. Boboiboy pun menoleh ke ayahnya.

"Tentu saja ke kawan aku lah, aku nak main dengan mereka" kata Boboiboy santai.

Amato pun mengangguk dan Boboiboy pun pergi dari ruangan.

Amato pun menghela napas, dia tak menyangka suasana dan kondisi kembali seperti semula. Boboiboy kembali seperti biasa lagi cuman untuk kali ini dia lebih murung.

Mungkin dari setengah nyawa yang hilang saat 3 tahun lalu dan dia pun sebagai kunci untuk mengurng Taranda dengan menggunakan darahnya

Menurut Amato, itu termasuk hal yang menakutkan untuk anak seusia dia.

'Ah sudahlah, aku kembali untuk mengatur penjagaan di sini" pikir Amato sambil mulai mengetik kembali.

Selang 5 jam kemudian

Amato pun meregangkan badannya dan terlihat Amber yang masuk sambil membawa minuman coklat panas.

"Sepertinya kau tak henti untuk bekerja" kata Amber sambil memegang pundak Amato.

"Terima kasih Amber" dan Amato pun mulai meminum coklat panasnya...

Duaaar

Amato pun hampir menyembur coklat panas.
"Apaan tu" kata Amber yang waspada.

Mereka berdua pun berlari keluar dan bertemu Boboiboy dan kawannya yang sedanv berlari.

"Hayohh, musuh apa lagi ni" kata Ying yang kesal karna masalah kemarin saja baru selesai.

"Boboiboy, kau jalan dibelakang. Biar kami yang di depan" kata Gopal.

"Hahh?? Apa jadi ni??!" Kata Boboiboy bingung.

"Kami takut kau diculik lagi" kata Fang sambil mulai berlari lebih cepat.

"Apaaa?? Sekarang aku dalam kondisi sehat. Kawannn.. tunggu" kata Boboiboy sambil menghela napas dan cemberut.

Sesampai di tempat landas pesawat, terlihat dua pesawat yang sudah mendarat dan menabrak dinding dalam ruangan tu.

"Ohh oke ini hari sial aku" kata Amato yang mulai jalan ke belakang.

Kemudian mereka yang di dalam pesawat keluar dengan cepat.

"AYAHHH, dimana kau" teriak mereka bersamaan.

"Ayahh???" Kata kawan Boboiboy yang bingung.

Secret Season 2 [ Boboiboy Fanfiction ]Where stories live. Discover now