HEY, BABY YONGIE [JAEYONG]

THIS ONE

{\__/}
(• . •)
/>😽

"Baby, wake up. Today, we go to school. Aku tidak mau kita terlambat."

Laki-laki manis itu tidak terusik sedikitpun. Dia tetap tenang dalam tidurnya. Usapan-usapan lembut pada kepala justru membuat dirinya nyaman dan melanjutkan tidur.

"Hey, look at me. Aku sudah rapi menggunakan seragam sekolah, tapi kamu belum bangun sama sekali. Mau aku tinggal, hm?"

Jung Jaehyun, laki-laki tampan itu terus berusaha membangunkan kekasih cantiknya. Kekasihnya sangat sulit dibangunkan. Apalagi kalau dibangunkan paksa, dia pasti akan menangis. Maka dari itu, semua orang yang sudah mengetahui hal tersebut akan membangunkannya pelan-pelan.

"Taeyong, sayang. Hey, bangun. Mommy sudah menunggu di bawah bersama daddy."

"Eunghh."

Lee Taeyong, laki-laki manis yang sedari tadi belum bangun dari tidurnya kini mulai terusik. Si pemilik bulu mata lentik itu perlahan membuka matanya. Menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina mata.

Cup,

Jaehyun mengecup sekilas bibir tipis milik kekasih cantiknya.

"Ih, Jeffy. Aku belum mandi. Jangan cium-cium."

Suara menggemaskan masuk ke dalam indra pendengaran Jaehyun. Terkekeh pelan sebelum mendaratkan kembali bibirnya pada pipi kanan Taeyong.

"Oke, sekarang kamu mandi."

Taeyong menyandarkan punggungnya pada dada Jaehyun. Kekasihnya itu duduk bersandar pada kepala ranjang.

"Jeffy, usap-usap rambut Yongie. Nanti Yongie baru mau mandi."

Tangan Jaehyun tetap diam pada posisinya, memeluk erat pinggang ramping Taeyong.

"Ish! Jeffy! Kalau tidak mau, Yongie juga tidak mau ke sekolah."

Taeyong memajukan bibirnya, dia mulai kesal dengan kekasih tampannya.

"Tidak perlu memasang wajah seperti itu, sayang. Wajah yang seperti itu membuat aku ingin menerkam kamu sekarang juga."

Pipi Jaehyun menempel pada punggung kecil Taeyong. Posisi duduk Taeyong sudah berubah. Dia kini terduduk di atas pangkuan Jaehyun.

"Jeffy jahat! Nanti Yongie meninggal kalau Jeffy terkam."

Rasanya, Jaehyun ingin tertawa keras sekarang. Tapi dia urungkan, sebelum kekasihnya bertambah merajuk.