THIS EIGHT

3.8K 432 40
                                    

Ayo vote+commentnya cepet!!! Supaya aku makin rajin up🙂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo vote+commentnya cepet!!! Supaya aku makin rajin up🙂

***

Tepat hari Senin ini, Taeyong sudah diperbolehkan pulang. Lebih tepatnya, Taeyong memaksa untuk segera pulang ke rumah. Dengan alasan bosan dan tidak ada teman. Mana mungkin, setiap hari saja ruangan Taeyong selalu ramai oleh anggota keluarga Lee ataupun keluarga Jung dan teman-teman sekolahnya.

"Hey, Yongie, hyung. Bagaimana kabarmu?"

"Ah, Jeno!. Aku sangat merindukanmu, kenapa kau jarang main ke rumah, huh."

Taeyong yang sedang duduk berdua bersama Jaehyun di ruang keluarga terkejut atas kedatangan Jung Jeno, adik kandung Jung Jaehyun.

Jeno berjalan menghampiri sepasang kekasih itu. Merentangkan tangannya dan memeluk erat tubuh mungil Taeyong.

Belum ada sepuluh detik, tubuhnya kembali ditarik paksa oleh seseorang di belakangnya. Siapa lagi kalau bukan Jung Jaehyun. Kakaknya itu sangat menyebalkan. Kalau bisa ditukar, dia akan bertukar dengan Mark supaya yang menjadi kakaknya itu Taeyong.

"Hyung! Kenapa kau sangat pelit sekali, aku cuma memeluknya. Bagaimana jika aku menciumnya? Apakah kau akan memukulku?"

Mata sipit Jeno melotot ke arah Jaehyun yang dibalas acuh olehnya.

"Diam kau, sipit. Aku akan memberitahu Yuta kalau adiknya jangan sampai berpacaran dengan playboy sepertimu."

"Astaga, hyung! Kau ini sensitif sekali, sudahlah lebih baik aku ke kamar Mark hyung."

"Jeno~~, Yongie kangen sama Jeno. Di sini saja, ya?"

"Nanti saja hyung, tunggu macannya pergi."

Setelah itu Jeno berlari kencang menuju kamar Mark. Jaehyun kembali duduk pada sofa dan menarik lembut badan mungil Taeyong untuk duduk di sebelahnya.

"Ish, Jeffy. Yongie sebal sama Jeffy. Yongie mau bersama Jeno dan Mark saja. Bye-bye Jeffy."

Jaehyun hanya tersenyum sambil melihat Taeyong yang berlari menuju kamar Mark. Menurutnya itu sangat lucu.

"Hati-hati, sayang. Jangan berlari."

***

"Huwaaa, Jeffy. Jangan pulang, hiks."

Pukul sembilan malam, Jaehyun berniat pulang ke rumahnya. Akan tetapi tidak diperbolehkan oleh Taeyong. Lihat saja, dari pukul delapan malam, dirinya sudah berada di gendongan Jaehyun. Untung Jaehyun kuat, tabah, dan sabar. Jaehyun menggendong Taeyong di depan dengan tangan berada di pinggang ramping Taeyong.

Sedangkan Jeno? Dia menginap di kediaman Lee karena berniat bermain game semalaman bersama Mark.

"Sayang, besok aku kemari lagi. Sekarang lepaskan aku dulu, ya."

HEY, BABY YONGIE [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang