HEY, BABY YONGIE [JAEYONG]

THIS NINE

***

"Eunghh, Jeffy. Tidak boleh digigit, puting Yongie sakit."

15 menit yang lalu, Taeyong merengek putingnya gatal. Awalnya, Taeyong hanya menggaruk dan meminta tangan Jaehyun untuk menggaruknya saja. Tetapi semua itu tidak mempan.

Dan sekarang, Jaehyun sedang mengulum puting merah muda milik Taeyong. Berkat otak polos Taeyong dan akal cerdas Jaehyun, akhirnya Taeyong hanya menurut saja.

Entah apa penyebab awal puting milik kekasihnya itu gatal. Jaehyun berfikir, mungkin disebabkan oleh baju yang Taeyong pakai. Baju itu sebenarnya lama tidak terpakai, ia baru memakainya sekitar 2 kali.

"Baby, sudah ya. Sekarang kamu tidur, besok kita jalan-jalan, oke?"

Tangan besar milik Jaehyun menurunkan baju Taeyong yang tersingkap ke atas sampai leher.

"Sudah tidak gatal, sayang?"

Taeyong mengangguk lucu dan memeluk erat tubuh Jaehyun dari samping.

"Sudah mendingan, Jeffy. Ayo Jeffy, Yongie sudah mengantuk."

Jaehyun mengecup dahi kekasihnya, menggunakan lengannya sebagai bantalan Taeyong saat tidur. Dia ikut terlelap, mengikuti Taeyong ke dalam alam mimpi.

Melupakan fakta bahwa celananya sudah menggembung, lumayan besar.

***

"Mami Yoona, ada yang bisa Yongie bantu?"

"Tidak perlu, sayang. Kau duduk manis saja, menunggu masakannya matang."

Taeyong sudah rapi menggunakan baju santainya.

Dia turun ke dapur terlebih dahulu, sedangkan Jaehyun masih mandi.

"Tetapi, mami. Yongie mau membantu mami, Yongie bisa bantu mami masak."

Yoona melihat raut wajah Taeyong yang tampak sedih. Membuatnya tidak tega dan akhirnya mengangguk, membiarkan Taeyong membantunya.

"Papi dimana, mi?"

"Oh, tadi pagi papi terburu-buru pergi ke kantor. Ada urusan mendadak."

"Mmm, mami ini mau dipotong seperti apa?"

Tangan mungil Taeyong memegang wortel, menunjukannya kepada Yoona.

"Kau potong kecil-kecil saja ya, sayang."

Taeyong mengangguk dan segera melaksanakannya. Dengan serius dia mulai memotong wortel itu kecil-kecil.

"Ekhem"

Suara Jaehyun mengalihkan perhatian keduanya. Yoona menggelengkan kepalanya, anaknya itu pasti akan mencari perhatian Taeyong. Dan Taeyong hanya melirik sekilas, tampak tidak peduli dengan kehadiran Jaehyun.

"Kenapa aku ditinggal, baby. Seharusnya kamu menungguku di kamar."

Tangan usil Jaehyun mencolek-colek pipi Taeyong yang fokus memotong wortel. Sedangkan korban keusilan Jaehyun hanya diam, tidak mau merespon.

"Jae, kau kalau tidak punya pekerjaan lebih baik bersihkan kandang kelincimu. Mungkin kau lupa, terakhir kali kau membersihkannya seminggu yang lalu."

Mendengar kata 'kelinci', mata Taeyong langsung berbinar. Dia sangat menyukai kelinci Jaehyun yang diberi nama 'Grizzle'. Sangat aneh memang, 'Grizzle' memiliki arti beruban. Menurut Taeyong, itu sangat cocok dengan warna bulunya yang putih bersih. Ya, Taeyong sendiri yang memberi nama.

"Mami, Yongie sudah selesai memotong wortelnya. Apakah Yongie boleh melihat Grizzy?"

Yoona tersenyum, dia menghampiri Taeyong menatapnya penuh harap.

"Boleh, sayang. Kalau sudah lelah, kau istirahat saja."

"Mmm, baiklah."

"Ayo, Jeffy."

Tangan mungil Taeyong menggenggam jemari besar milik Jaehyun. Memaksanya untuk mengikuti ke arah belakang rumah, tempat Grizzle berada.

Jaehyun hanya pasrah, mengikuti setiap langkah kaki Taeyong yang membawanya secara paksa. Dia terkekeh ketika melihat raut wajah kekasihnya yang begitu senang.

"Wah, lucunya. Kau sedang berjemur, ya."

Taeyong berteriak kegirangan saat melihat kelinci milik Jaehyun. Langsung saja dia menghampirinya dan mengangkat kelinci itu untuk dipeluknya.

"Ish, Grizzy bau. Kau tidak mandi seperti Yongie? Kenapa tidak mandi sendiri? Dasar manja."

Rasanya Jaehyun ingin tertawa kencang sekarang juga. Lihat, Taeyong tidak sadar diri kalau dia juga manja. Melipat tangannya di depan dada, Jaehyun memperhatikan Taeyong yang sedang memarahi kelincinya. Menurutnya sangat lucu untuk dilewatkan.

"Jeffy, bagaimana kalau kita pergi ke petshop? Aku tidak bisa memandikannya."

Taeyong menatap Jaehyun dengan binar matanya. Sebenarnya itu hanya alasan saja, dia ingin jalan-jalan keluar.

"Oke, ayo pakai jaketmu dahulu."

***

Hey, babe. Lama tidak update ueueue, maafkan aku.