"Wah! Wah!"
"Jung diamlah___ jangan membuatku deja vu, yaampun"
"Wah! Mingguku tak semembosankan itu" ujar Jungkook dengan senyum kelincinya
"Baguslah___ jadi diam dulu, aku sedang mengerjakan artikel untuk berita!" Yoongi kesal dengan adiknya yang punya hobi menganggu
"Yak! bukanya hyung senang di ganggu oleh ku?" tanya Jungkook dengan percaya diri
"..."
"Hyung jangan mengacangiku seperti itu, orang tampan sepertiku terlalu sayang untuk di kacangi"
"sana main dengan Ahjussi"
"Hish! Ahjussi sedang keluar bersama appa" desis Jungkook "Hyung, aku ingin piknik bersama semua orang dirumah___"
Yoongi menghentikan kegiatanya, Jungkook meminta hal aneh sesuatu yang tidak beres memang terjadi pada Jungkook
Tentu siapa yang tidak tertekan setelah divonis seperti itu, Jungkook harus merelakan semua turnamen olahraga dan banyak pertandingan lainya, aktivitasnya juga harus di batasi, tidur malamnya bahkan tidak nyenyak
"Jung-"
"Shh! diam katanya mau bekerja, aku sudah diam jadi lanjutkan pekerjaanmu"
Yoongi diam, dan melanjutkan kegiatannya
Jungkook mengubah posisinya dari rebahan menjadi duduk
Drt... drt... Ponsel di sakunya lagi- lagi berbunyi
"Hallo?"
"Oh Jung bagaimana kabarmu? aku dengar kau sakit"
"Ah Ssaem___ aku sudah lebih baik ada apa?"
"Besok kita akan mulai turnamen bagaimana kesiapanmu?"
"Jwesonghamnida Ssaem, tapi aku ingin mengundurkan diri dari tim atlet"
"Wae? tiba-tiba sekali, apa kau masih sakit?"
"Ani___ hanya saja, aku mau fokus ke satu hal dulu, jadi Jwesonghamnida Ssaem, aku harus undur diri"
"Baiklah" suara kekecewaan berat terdengar dari sebrang
"Jwesonghamnida Ssaem__"
"Tak apa Jung, kau bisa mengurus suratnya besok di sekolah"
"Ah nee kamsahamida"
"Kalau begitu aku tutup telponya dulu Jung, selamat hari minggu, jaga kesehatanmu"
"Nee Ssaem, Kamsahamnida"
Pip-
"Nugu?" tanya Yoongi
"Ssaem"
Yoongi hanya berohria dan masih fokus pada kerjanya
...
Cklek___
Seseorang membuka pintu rupanya Jin, pulang padahal ini masih pagi dia baru berangkat beberapa jam lalu
"Hyung, kau pulang cepat" tanya Yoongi tanpa menatap hyungnya
"Hm__" Jawab Jin singkat kemudian duduk di samping Jungkook "Ya hyung wajahmu lesu sekali" ujar Jungkook yang terkejut melihat wajah lesu Jin "Seperti habis putus dari pacar saja"
Jin terkekeh miris melihat Jungkook tang tersenyum dengan khasnya, membuat Jin lebih sedih
"Iya, aku putus dengan pacarku"
"Wah benar? setauku hyung tidak punya pacar"
"Nee___"
"Hyung, nanti bisakah kau tanda tangani beberapa surat untuk keperluan sekolah miliku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise ✔
FanfictionKim Jungkook adalah aku, lalu untuk apa aku masih berdiri di sini sebagai Kim jika pada dasarnya aku hanya bayangan bagi mereka, untuk apa tali kasih yang tidak putus ini ada? dan Aku Jungkook belum mau gugur di tengah perang walau panah sudah menja...