Waktu sudah berlalu lama sekali, mereka masih mengenang hal yang membuat mereka bahagia termasuk Adik mereka Jungkook
.
.
Taehyung dan Yoongi memijat pelipisnya melihat kelakuan anak dan keponakan mereka (anak Taehyung maksudnya, keponakan Yoongi)
"Tae lihat anakmu, Si Vee.. aku rasa terlalu liar jika dekat dengan wanita" Yoongi hanya berdecak melihat remaja berumur 17 tahun yang sedang memarkirkan motor di depan kafe sambil menyugar rambutnya didepan para gadis "Bukankah dia rerlalu berbeda darimu yang cupu?" Lanjut Yoongi
"Yaampun..." Taehyung langsung berjalan menuju anaknya dan menjewer telinga remaja itu "Awww!! APPA! YAA!!! APPA!!"
"Sudah kubilang jangan genit!" Taehyung menyeretnya ke dekat mobil tidak peduli dengan anaknya yang masih asik memberikan flying kiss pada para gadis disana
Taehyung berhasil menarik anaknya ke menjauh "Kau ini sudah di bilangi"
"Maap Appa, habisnya mereka kelewat cantik... jadi pingin gebet kan" jawab Vee enteng
"Ini salahku memberikanmu nama yang sama denganku Kim Taehyung Junior" Taehyung memijat pelipisnya lagi saat merasa omonganya tidak didengarkan
"Hey! Kau sudah mau debut! Jangan aneh aneh dengan gadis ya!" Nasehat Taehyung lagi
"Hahaha... Appa tolong hentikanlah nafsuku ini" jawab "Apa ini kutukan gara-gara Eomma yang menembak Appa duluan, makanya punya anak agresif sepertiku"
"Mana kunci motormu"
"Ah wae?" Jawab Vee masih dalam mode santainya "ini ini..."Vee memberikanya "Awas Appa nanti encok jangan bawa motor kau sudah berumur ingat"
Panas! Kena kutukan apa benar perkataan istrinya, salahnya dulu tidak menembak duluan sekarang dia punya anak savage seperti ini
WUING!
Taehyung melempar kunci tersebut ke selokan
"APPA! WA! JANGAN MELEMPARNYA KE SELOKAN!"
"Biar tau rasa, motornya Appa lelang" lanjut Taehyung menggandeng Vee kedalam mobil "Chamkan! Yaampun airoh nya tidak terpakai dong Appa!"
Telinganya panas di tambah lagi melihat Yoongi yang nampaknya tertawa di dalam mobil melihat kelakuan Vee yang belakangan ini jadi cerewet sekali
"Diam kau hyung..." ujar Taehyung di dalam mobil, benar keluarga Taehyung berlimpah kekayaan, baik dari Taehyung sendiri atau istrinya maklum saja jika Vee sedikit songong
"Paman sebentar lagi berulang tahun bukan?" Tanya Vee, tak di sangka juga Vee memang sangat dekat dengan Yoongi jadi sedikit mewarisi mulut pedas milik Yoongi
"Hm..." jawab Yoongi "Memangnya kau mau apa main prank? Sudahlah aku sudah tua jangan mainan aneh aneh masih sayang nyawa" lanjut Yoongi kemudian membuka ponselnya
Vee terkekeh "Aku punya kejutan" Vee mengintip layar ponsel milik Yoongi ya disana terdapat wallpaper bergambar Yoongi dan Jungkook adiknya
Vee paham betul, ayah dan pamanya ini menyayangi orang yang ada di dalam foto tersebut, Dan Vee yakin dia punya tempat spesial di hati mereka berdua dan pamanya yang lain
"Mau di rayakan? Aku bisa membuat pesta untuk paman" Taehyung terbatuk "Ekhm yang ayahmu itu sebenarnya siapa"
"Ey... aku menawarkan untuk Paman, bukan Appa dasar..." Taehyung mengelus dada sabar kelakuan apa lagi ini, Saat umurnya bertambah tidak disangka sang anak memberikan kado hanya kecupan di pipi Taehyung, sabar untung sayang
"Mau tidak? Paman tidak usah repot..."
"Apa kau mau minta sesuatu? Makanya seperti ini?"
"Aniyo, tanda terimakasih... saja tenang ini tidak aneh aneh"
"Baiklah terserah kau saja"
.
.
Vee benar-benar niat dan menyiapkan banyak hal untuk Yoongi "Taruh disana saja"
Dia sangat mengagumi Yoongi, produser dan penulis yang sudah senior itu memberikan Vee banyak inspirsi dalam hidupnya
Hari yang di tunggu pun datang, tamu pesta sudah berkumpul disana, termasuk lain
"Wah paman Jin kau tambah tua saja" ujar Vee menyambut Jin yang baru saja datang
"Haish! Keponakan satu ini kau mirip sekali dengan ayahmu" jawab Jin
"Paman bisa kesana dulu? Duduk disana bersama Paman-Yoongi" Vee menunjukan meja yang lebar memanjang dengan kursi kursi disana
Soobin, selaku anak Jin langsung menyeret Vee ke tempat yang lebih sepi
"Wae wae?"
"Kau kesurupan apa bikin pesta?" Tanya Soobin
Vee hanya tertawa dan menepuk punggung Soobin "Sudah sana duduk Juga udah mau malem ini" pesta kecil yang di hadiri sahabat Yoongi dan beberapa keluarga
Semuanya sudah lengkap dan hadir, Yoongi bahagia melihat mereka berkumpul bersama seperti dulu termasuk Junhyo walau masalalu terkadang menerpa Yoongi
Tapi dia ingat, Dia harus bisa memaafkan seseorang juga, Yoongi senang namun juga sedih karena seseorang tidak ada disini, dia selalu berharap dapat memutar waktu kembali hanya untuk bertemua adik kesayanganya, walau hanya satu menit biarkanlah Yoongi memeluknya
Yang lain juga sepertinya menyadari hal itu, tapi mereka menyimpan perasaan yang hidup itu di hati mereka untuk di ingat sepanjang hidup mereka
Yoongi tersenyum saat istrinya menepuk bahu Yoongi agar tidak melamun, Dilihatnya lilin tersebut di nyalakan
"Tunggu kemana, Vee?" Tanya Yoongi "Dia bilang memintamu mengatakan harapanya dan meniup lilinya, Vee akan memberikanmu kejutan" ujar sang istri pada Yoongi
Lilin dengan angka 50 itu bertengger dengan indah saat di nyalakan, Yoongi menutup matanya dan menucapkan harapanya dalam hati
Semua sudah kudapatkan, aku harap kau menepati janji selamat jumpamu walau hanya satu menit... biarkan aku melihat senyum mu lagi... Kim Jungkook
Yoongi meniup lilinya disertai tepukan tangan meriah dari yang lainya
Seokjin dan yang lainya memberikan hadiah termasuk anak Yoongi, Kim Yoonji yang memberikan kecupan sayang pada sang ayah yang sudah membesarkan dia dengan kasih sayang
Yoongi menatap ke depan, karpet merah yang menampakan Vee menggandeng temanya laki-laki dengan surai berwarna merah dengan senyum kelinci yanh begitu ramah
"Yeobo..." panggil sang istri menepuk bahu Yoongi sambil menutup mulutnya
Semua yang ada disana terpana dengan sosok yang mereka lihat "Paman..." suara Vee mengalihkan atensi Yoongi "Perkenalkan... penyanyi spesial kita... Jeon Jungkook" Vee tersenyum sendu pada Yoongi
"Kejutan dariku paman... selamat ulang tahun yang ke 50..." Vee tersenyum sendu pada Yoongi yang duduk disana
Sedangkan semua yang ada disana membelalakan mata mereka terutama Yoongi dan Taehyung
Mereka tertegun dengan senyuman pemuda didepan mereka, cerah tak menandakan kesedihan apapun di hari yang berbahagia ini
.
.
"Annyeonghaseo, namaku Jeon Jungkook..." orang itu tersenyum pada Yoongi
Tes
Tes
Air mata Yoongi menetes, dia kemudian tersenyum
"Kau menepati janjimu, gumawo..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise ✔
FanfictionKim Jungkook adalah aku, lalu untuk apa aku masih berdiri di sini sebagai Kim jika pada dasarnya aku hanya bayangan bagi mereka, untuk apa tali kasih yang tidak putus ini ada? dan Aku Jungkook belum mau gugur di tengah perang walau panah sudah menja...