Jungkook turun ke bawah, kali ini dia benar - benar kebosanan tanpa kedua temannya itu, Jungkook duduk di halaman belakang setelah membuat susu cokelat hangat sambil menikmati hujan dia tentu sudah mengenakan jaket
"Haah..." Jungkook menghela napasnya "Kenapa minggu sangat lama, membosankan sekali dirumah..." protesnya
Jungkook mulai meminum susu cokelat yang ia buat, dia menyunggingkan sedikit senyum di sudut bibir manisnya
"Jung?" tanya Yoongi yang melihat Jungkook duduk di belakang sendirian, hal itu mengalihkan lamunan Jungkook
"Hm..." jawab Jungkook singkat
"Apa kau sudah lebih baik?" tanya Yoongi dengan segalanya dia berusaha mengatur raut wajahnya
"Hm..."
"Ck! sekali kali jawablah" decak Yoongi, adiknya ini biasanya cerewet dia menunggu omelan aneh Jungkook yang tak kunjung keluar
Jungkook mengangguk mengiyakan perkataan Yoongi "Aish! maksudku dengan kata"
"Ne..."
'Ne?' hanya itu yang Jungkook katakan? yaampun Yoongi semakin kesal saja biasanya dia yang diam kini malah adiknya inikah yang namanya satu turunan?
"Jung-ah... apa kau mau piknik dengan hyung?" tawar Yoongi
Jungkook hanya bergeleng saja, pemuda manis itu masih setia memandangi hujan
"Wae?"
"Lelah..." satu kata yang lolos dari Jungkook membuat Yoongi bertanya- tanya
"Lelah?" Yoongi masih tak paham
"Aku tidak mau masuk rumah sakit karena kelelahan" jawab Jungkook "wae tiba - tiba hyung ingin piknik?" Jungkook menoleh lalu menatap orang yang sangat berharga di hidupnya itu
"Ah uh... kau bilang ingin pergi bukan?"
"Mian... aku lupa hyung"
Yoongi hanya menundukan wajahnya saja "Kau... Jung..."
"Hm?"
"Apa kau bahagia?" pertanyaan konyol macam apa yang Yoongi lontarkan? sejak kapan dia ketularan Hoseok bertanya hal seperti ini
"Tentu... kenapa tidak, hidupku sampai hari esok dan berikutnya aku sangat mensyukuri itu... aku masih melihat langit, mendengar suara burung berkicau, merasakan angin yang berhembus, hujan yang membasahi tempatku berpijak... dan orang - orang yang menjadi cahayaku"
"Jung..."
"Kalaupun aku tidak mendapatkan cinta... tak apa... aku baik - baik saja" Jungkook tersenyum melihat hujan yang mereda "Hyungie... mianhe" ucapnya lirih
Tentu Yoongi masih mendengarnya, Yoongi tak bisa berkata apapun sepertinya Jungkook akan menyerah pada keadaanya
"Eoh!? kau di sini!!" ucap Taehyung antusias "Wah kau membuat susu cokelat..." Taehyung langsung duduk di samping Jungkook
Jungkook mengendus aroma Taehyung yang sedikit berbeda "Apa hyung tadi keluar?" tanya Jungkook
"Ah nee aku kencan"
Yoongi melotot mendengar Taehyung mengatakan itu "Mwo?"
Aneh sekali, bau Taehyung seperti habis bertemu orang tua yang menggunakan parfum, apa dia berkencan dengan Ahjumma
Jungkook hanya diam dan tidak berniat menanggapi kakaknya yang sedikit bobrok ini
Taehyung tiba - tiba memeluk Jungkook

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise ✔
FanfictionKim Jungkook adalah aku, lalu untuk apa aku masih berdiri di sini sebagai Kim jika pada dasarnya aku hanya bayangan bagi mereka, untuk apa tali kasih yang tidak putus ini ada? dan Aku Jungkook belum mau gugur di tengah perang walau panah sudah menja...