Jungkook kemudian masuk ke dalam rumah dan akan melakukan ritual rebahanya, dia senang sekali karena jantungnya tidak kambuh saat bermain tadi
"Jin! Tae! Joon! Hobi! Jimin!" panggil Yoona dari arah kamar yang mendapati Junhyo kambuh
Jungkook ingin membantu tapi aoa gunanya? itu akan membuatnya panik dan terkejut
Mereka berbondong memasuki kamar Junhyo, sedangkan Jungkook duduk di sofa "Mian" gumamnya
Yoongi duduk di samping Jungkook
"Sedang apa kau?" tanya Yoongi
"Bisa hyung lihat aku sedang duduk"
"Jungkook-ah apa kau pergi ke tempat Jinyoung?"
"Mwo? bagaimana hyung tau?"
"Tau saja, apa dia memberitahumu sesuatu"
"Aa.. Ani dia hanya menyapaku saja"
Yoongi mengangguk karena tau Jungkook membohonginya
Cklek... Siwon yang sibuk tiba-tiba pulang setelah mendengar Junhyo yang kambuh lagi
"Eoh kau pulang?" tanya Yoongi
"ooh dimana Junhyo aku dengar dia kambuh?"
Yoongi terkekeh membuat Siwon heran, Yoongi melirik kearah Jungkook menyiasatkan pada Siwon untuk menjaga mulutnya
"Dikamar..." jawab Yoongi singkat kemudian langsung acuh
Siwon merasa sedikit bodoh, dia ingin berubah untuk Jungkook tapi malah tertelan perkataanya sendiri
Setelah waktu itu pernah diseret Yoongi ke rumah sakit menemui Jinyoung, Siwon seperti tertampar realita
anak yang ia anggap kuat dan tidak ia pedulikan kini sedang di ambang keputusasaan
Siwon mengacuhkan balik Yoongi dan berjalan menuju ruang kerjanya
"Eodiya? kamar Junhyo di sana" tunjuk Jungkook ke arah berlainan
Siwon langsung ngacir pergi menemui Junhyo
Melihat perhatian dan kasih sayang yang Junhyo dapatkan Jungkook ingin sekali merelakanya tapi hatinya tidak bisa berbohong, lama kelamaan bukanya merasa lebih baik untuk merelakan semuanya justru terasa lebih berat
Jungkook mulai meremat dada kirinya lagi "Akh!" dia ingin ini berakhir jika memang dia hanya menyusahkan banyak orang
"Jungkook! kau kambuh! dimana obatmu?"
"A.. aku meletakanya di.. kamar" Yoongi lekas pergi ke kamar Jungkook mengambil obat itu dan membawakan segelas air putih
Jungkook meminum obat itu dan merasakan obat tersebut bereaksi, ini sudah berapa butir obat yang Jungkook minum sejak ia divonis
"Gwenchana?" tanya Yoongi
Jungkook menganagguk lemas "Hyung peluk aku..." tanpa pikjr oanjang Yoongi memeluk Jungkook membiarkan semua kekalutan Jungkook pergi walau hanya sejenak
"Hyung mianhe..." ucap Jungkook lirih
"Kenapa heum?" Yoongi memgelus surai Jungkook dengan lembut
"Mianhe kalau aku bukan adik yang baik"
"Shh kau adik yang sangat baik Jung"
Jungkook lebih menyamankan posisinya di pelukan Yoongi, namja baik yang ada untuknya melebihi sang eoma dan appa
Jungkook menutup matanya dia tidak tertidur hanya saja ingin melupakan semuanya walau hanya sejenak
Yang lain kemudian keluar dari kamar Junhyo dan hendak kembali ke kegiatan masing masing, Jin yang nampaknya tak kalah kalut dari perasaan Yoongi duduk di dekatnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise ✔
FanfictionKim Jungkook adalah aku, lalu untuk apa aku masih berdiri di sini sebagai Kim jika pada dasarnya aku hanya bayangan bagi mereka, untuk apa tali kasih yang tidak putus ini ada? dan Aku Jungkook belum mau gugur di tengah perang walau panah sudah menja...