Magang Abadi [✔]

Bab 91-100

bab 91

Kaki Gunung Fengjue benar-benar ramai, ketika Guan Xiaozhen dan Baiyunze tiba di sini dua bulan kemudian, penginapan di bawah gunung sudah penuh.

Konon waktu pendaftaran gunung tersebut satu bulan kemudian, yaitu Desember.

Cuaca agak dingin, dan mereka akhirnya menemukan penginapan kecil di kota tidak jauh dari sana, dan sebuah rumah sederhana berharga lima tael perak.

Mereka membenci bendahara karena tidak merampok mereka.

Bos itu mengangkat matanya dan berkata, dengan nada meremehkan, "Lihat sendiri, tidak akan ada rumah dalam radius puluhan mil. Kami sudah cukup murah di sini."

Bai Yunze sangat marah dan menarik Guan Xiaozhen untuk berkata, "Ayo pergi, meskipun kita tidur di jalan, kita tidak akan tinggal di toko hitam seperti itu."

"..." Guan Xiaojing melihat keluar dari penginapan, dan berkata dengan suara lemah, "Aku ingin hidup ..."

"Kamu tidak ingin hidup." Bai Yunze dengan tegas menariknya keluar dari penginapan.

Salju mengambang di luar, telah turun salju selama sehari, dan semua yang saya katakan adalah sesak napas.

"Apa kau kedinginan?" Bai Yunze menaruh satu-satunya bulu hitam di bungkusan itu padanya.

"Ini dibawa keluar dari Hutan Gubei."

Guan Xiaozhen tidak sabar untuk memakainya, menyentuh tangan Bai Yunze dan berkata, "Apakah kamu benar-benar kedinginan?"

Bai Yunze buru-buru menepi dan berkata, "Tidak besar atau kecil, aku sepupumu."

"Kamu masih memiliki beberapa suhu di tanganmu sekarang." Guan Xiaozhen cukup sulit dipercaya, sambil berpikir, "Apakah karena skala penuh dari seniman bela diri."

"Mari kita cari lagi." Bai Yunze berkata, "Melihatmu begitu takut dingin, jika kamu benar-benar tidak dapat menemukanmu, tidurlah sendiri. Aku akan mencari tempat untuk tidur. Bagaimanapun, aku tidak akan melakukan apa-apa."

Dia adalah Bai Yunze, tentu saja dia tidak berpikir bahwa sesuatu akan terjadi padanya.

Guan Xiaozhen menepuk kepalanya dan menemukan bahwa dia tumbuh lebih tinggi. Dia hanya bisa menepuk pundaknya dan berkata, "Omong kosong, aku akan memberimu apapun yang kumiliki, belum lagi berkah Xiaoyou, kami masih punya banyak ... "

Dia berbisik, "Silver Liang."

Bai Yunze memikirkannya sejak lama, "Peraknya akan habis, apa yang harus kulakukan, tapi aku benar-benar tidak ingin tinggal di toko hitam."

Sungguh menjengkelkan bahwa tempat di mana Anda mengumpulkan dua belas koin tembaga sehari, tetapi di waktu-waktu khusus, mengumpulkan lima tael perak.

"Kalau begitu kami bertekad untuk tidak tinggal di sana." Guan Xiaozhen juga berkata dengan marah.

"Hahahaha." Keduanya tertawa.

...

sangat dingin.

Mereka bertanya kepada orang-orang di kota apakah ada tempat tinggal yang murah.

"Tahu?" Akhirnya seorang wanita tua menjawab mereka.

"Di sepanjang jalan ini, ada sebuah bangunan di pinggir jalan yang bertuliskan Penginapan Bebas Khawatir. Ada juga resepsi gratis untuk beberapa siswa yang ingin datang untuk mengikuti ujian masuk ke Gunung Fengjue."

"Benarkah?" Tapi Guan Xiaozhen sama sekali tidak terkejut. "Kalau begitu mereka pasti penuh. Toko-toko hitam mahal sudah penuh, apalagi gratis."

Wanita tua itu menggelengkan kepalanya dengan tegas, "Menurut tamu yang keluar, ada banyak rumah di sana, jadi tidak perlu khawatir tentang jumlah rumah."