Langit Malam #2

420 65 180
                                    

Seorang pria bersurai hitam mengelus lembut surai coklat tua milik wanita nya lalu menyisirnya. "Kau terlihat cantik seperti biasanya" Ucap V lembut sambil tersenyum. Pipi arlene memanas mendapat perlakuan seperti itu dari V. Jantungnya berdegup kencang.

"Kenapa malu seperti itu hm?" Tanya V sambil mencubit gemas kedua pipi arlene.

"Jangan meledekku seperti itu"

Kemudian V menarik tangan arlene dan memeluk pinggang arlene menyamping, seorang pria bersurai biru panjang yang teringin memanggil arlene malah terdiam melihat mereka berdua.

Edahn Lagi-lagi menghela nafasnya menatap kedua pasangan dihadapannya. Bayangkan saja, edahn melihat kedua teman baiknya jatuh cinta pada wanita yang sama. Bahkan arlene dan V membiarkan pintu kamar terbuka. Edahn kemudian mengetuk pintu pelan.

"Ummm apa aku menggangu?" Tanya edahn membuat arlene dan V terkaget lalu V melepas pelukannya dipinggang arlene.

Mampus ke geb.

"Tidak kok" Ucap arlene tersenyum kikuk.

"Arlene, tolong bantu zahard mengganti perbannya. Hana sedang mode badmood. Kau tahu sendiri kan jika mengganggu hana saat mode badmod?"
"Lalu blossom sedang tidur. Kau juga tahu sendiri kan tidur blossom tidak bisa diganggu, ia bisa menggunakan shinsu tanpa sadar ketika merasa terganggu"
"Lalu yurin... Umm aku tidak yakin harus meminta tolong pada wanita barbar itu. Yang ada kaki zahard malah diamputasi"

"Okeoke" Ucap arlene. Lalu arlene berpamitan dengan V.

"Ikut" Ucap V dengan wajah melasnya.

"Hmm boleh." Kemudian arlene dan edahn memindahkan V ke kursi melayang.

—————————————
story that changed
Episode 2
Langit Malam
By: GraceArlene2
—————————————

Seorang wanita cantik bersurai coklat tua dengan telaten mengganti perban milik pria bersurai blonde itu. Tatapan nya terfokus pada perban sampai tidak memperhatikan jika manik pirang itu memperhatikan wajahnya dalam-dalam sedari tadi. Di mata zahard, arlene sangat sempurna. Cantik, ramah, lembut, baik, momy-able, dan dia sangat kanis ketika tersenyum. Benar-benar sempurna kan?

Tangan zahard refleks mengelus pelan surai coklat tua milik arlene, zahard mengelus pucuk kepala arlene lembut. Arlene tersentak kaget lalu melihat ke arah zahard dan mengerutkan keningnya.

"Kenapa?" Tanya arlene bingung

"E-eh. Maaf aku lancang, bolehkah aku mengelus rambut mu?" Tanya Zahard kebingungan harus berkata apa.

"Aku rasa tidak sopan mengelus rambut seorang wanita tanpa izin" Ucap V menyambar obrolan arlene dan zahard. Sial! Ia lupa jika ada V.

Di cerita tower of god diceritakan jika V adalah pria yang dicintai arlene, V adalah orang yang paling dekat dengan rakyat menara beda dengan dirinya dan 10 pemimpin keluarga yang semakin tak dengan penduduk menara.

Diceritakan jika V tidak membuat perjanjian dengan administrator karena suatu alasan khusus. Tidak diketahui apa itu alasan khususnya. Dan menurut edahn, V adalah orang yang cocok menjadi raja.

"Tapi aku rasa arlene terlihat tidak masalah" Ucap zahard menatap sinis kearah V.

"Dia hanya tidak enak untuk mengatakannya." Ucap V pada pendirian nya.

"Apa kah benar begitu Arlene?" Ucap zahard berharap arlene menjawab jika dia tidak keberatan. Mungkin itu hanya dalam mimpi dan angan-angan zahard saja.

"A-ah. Karena ummm V tidak memperbolehkan nya. Jadi aku tidak akan memberi izin" Ucap arlene sambil mengeluarkan senyum 'khas' nya.
"Oiya sudah selesai. Aku dan V pergi dumu" Ucap arlene kemudian pergi bersama V. Di depan kamar zahard, arlene menepuk dahinya.

"Kamu kenapa sih hm?" Ucap arlene sambil bertempuh lutut agar tingginnya dengan V yang sedang duduk di kursi melayang itu sejajar dengan tingginya.

"Aku cemburu. Kamu kan pacar aku" Ucap V sambil mencuil hidung arlene.

Kemudian manik milik V menatap manik emas milik arlene dengan dalam dan menyentuh bibir Arlene.

"Boleh ya?" Ucap V penuh harap, arlene yang tidak mengerti hanya mengangguk saja. Bibir V langsung menyambar bibir arlene dan melumatnya. Arlene terkaget karena tidak mengetahui jika yang diminta V adalah ciuman.

Woy pliss lah kalian ciuman depan kamar zahard.
Oiya kaki zahard kan lagi cacat jadi ga bisa berdiri buat nge gep kalian.
Yaudah lanjutin sana/g.

Tiba-tiba sebuah tangan mencekik leher V. Siapa lagi jika bukan si cewek barbar alias Yurin. "Apa yang kau lakukan dengan arlene yg polos hm?" Ucap yurin sambil mencekik kuat.

"A-anu. Aku sudah meminta izin kok" Ucap V tersenyum kikuk.

"Apa benar begitu ar-" Ucapan yurin terpotong karena melihat arlene yang memggangi bibirnya dan wajahnya merah padam bagai kepiting rebus.

"I-itu ciuman pertama ku"
"Aku tidak tahu jika yang dimaksud V adalah ciuman" Ucap arlene dengan wajah polosnya.

"Itu artinya kau mencuri first kissnya!" Ucap yurin terus mencekik V seakan ingin membunuhnya nya karena telah menodai kepolosan arlene

"Iya ampunnn. Lepas donk" Ucap V yang masih dicekik.

"Sudah yurin. Lepas, kasian" Ucap Arlene membuat Yurin melepas cekikan nya. Laly V menghela nafas lega karena ia tidak jadi mati.

★★★

Matahari sudah berpamit, kini sang bulan yang menggantikan matahari. Manik pirang milik zahard menatap kearah cermin. Ia mempunyai wajah yang tampan tidak seperti dirinya sebelum ini.

Lukanya pun sudah mulai sembuh karena mantra Arlene. Itu sebabnya ia bisa berjalan walau sedikit masih pincang. Zahard berjalan kearah balkon kamarnya. Dari atas sana ia melihat Arlene dan V sedang tersenyum dan tertawa bersama. V pun sudah tak mengenakan kursi melayang seperti tadi siang. Ia sembuh total. Itu karena sedari awal luka V tidak separah dirinya

Dan V punya penekanan shinsu yang memungkinkan nya sembuh sangat cepat.

Zahard tidak melihat sebelumnya apa yang dilakukan kedua org itu. Ketika zahard melihat, V sedang mencium punggung tangan Arlene. Sakit. Sekarang ia mengerti kenapa zahard di tower of god sangat marah dan terobsesi pada Arlene.

Ia mengalihkan pandanganya dan menatap langit malam hari itu. Pikirannya berputar memikirkan alur cerita di tower of god.

Ia datang kesini menjadi zahard, ia mencintai arlene pada pandangan pertama seperti zahard di cerita itu yang jatuh hati kepada arlene. Lalu ia artinya akan membunuh bam yang merupakan anak Arlene.

"Tidak. Aku tidak boleh membunuh bam" Ucap zahard meracau sendiri.
"Kan bam husbu gua anjir" Sambung zahard yang kumat bahasa +62 nya.

Apa ia bisa mengikuti alur cerita?

Atau ia akan mengubahnya supaya tower tentram?

Tidak tahu.

Tiba-tiba ia teringat bisikan terakhir saat ia meninggal di dimensi sebelah. Ia tidak boleh mengubah sedikit pun alur cerita atau ia akan merasakan akibatnya.

Ya alur cerita yang seharusnya adalah.

Zahard mendeklarasikan menjadi raja.

★★★

Tbc

Jadi gini— nama asli zahard sebelum masuk isekai tuh—

UDIN

Story that Changed - LONG HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang