Jue Viole Grace #7

306 46 11
                                    

Telapak tangan milik V meraih telapak tangan milik Arlene lalu mengecup nya, pipi arlene memanas mendapat perlakuan seperti itu, namun suasana itu berubah ketika perut arlene mendadak mual

"Huekk" Arlene berlari ke arah kamar mandi, disusul V, kekasihnya itu menatap khawatir ke arah arlene.

"Apa kamu sakit?" Tanya V sambil mengelus tengkuk arlene.

"Aku telat 2 bulan" Ucap Arlene dengan senyum nya.

V Membelalakkan matanya kaget, entah harus senang atau tidak, karena besok mereka masih harus menaiki menara lantai 134, apa bisa Arlene menjaga bayi nya itu?

Apalagi yang terjadi dengan Arlene adalah sebuah kecelakaan, V sedang mabuk karena mencicipi minuman edahn. Tidak, bukan mencicipi, awalnya memang hanya mencicipi tapi akhirnya V meminum setengah botol anggur.

Namun, V memilih untuk mensyukuri. V berlutut lalu mengelus perut arlene yang masih rata, karena baru berumur kurang dari 2 bulan

★★★

Suasana begitu panas karena 2 pemimpin perang sedang bertarung, terutama V yang menggunakan 2 senja 13 bulan.

Buakh!

Serang dari V dalam 5 meter menggunakan sebuah bang Shinsu yang ia tekankan dalam 2 meter lalu menyebar ke arah zahard, dengan cepat zahard menyebar kan blackhole spere di udara yang menghisap serangan V

Lalu zahard mengeluarkan lecalitus yang mengeluarkan sebuah cahaya lalu bergerak ke arah V dalam 0.45 detik. Dengan sigap, V memadatkan Shinsu menciptakan sebuah perisai dari Shinsu yang melindungi diri nya dari serangan zahard.

"Uh...." Ringis V sebetar.

10 Greats Warrior yang lain menjauh kan semua dari zahard dan V yang sudah menggila di pertarungan, Zahard dan V menyerang tanpa batas tanpa memperdulikan yang lainnya.

BUUM!

Serangan  zahard lagi-lagi mengenai V telak. V meringis kesakitan.

"Aku harus menang dan kembali dengan selamat, Arlene dan bayi di perutnya pasti menunggu ku" Batin V.

Zahard tersenyum puas melirik ke arah V yang sudah tidak berdaya. Namun senyum nya luntur saat luka V ter sembuhkan lagi. Jika begini bukan nya merugikan untuk zahard?

Dan juga bagi kedua belah pihak yang terkena dampak nya.

Manik pirang milik Zahard menatap garang ke arah V kaya kucing garong yg gagal mencuri mentimun.

"Lebih baik kau pulang dan henti kan perkelahian ini V" Ucap Zahard kembali pada akal sehat nya, stelah ia menggila bersama V menyebabkan halaman istana sudah tidak berbentuk lagi.

"Tidak akan sebelum aku menang dan mempersembahkan kepala mu kepada Arlene" Ucap V dengan seringai nya.

Whush

V terkejut melihat Zahard yang bergerak begitu cepat dan lihai, tiba-tiba saja Zahard sudah ada di hadapan nya.

"Kau akan menyesalinya" Ucap Zahard lalu menghunus kan pedang nya ke perut V, lalu membelek nya.

Zahard mengeluarkan seringai liciknya ketika melihat V tersungkur dan terbatuk darah.

Zahard berlutut di hadapan V lalu mengelap pedangnya yang berlumuran darah V menggunakan baju yang dikenakan V.

"Aku sudah memberikan mu kesempatan untuk kabur V, rasakan akibatnya" Bisik Zahard tepat di telinga V.

"Kau lengah Zahard" Balas V kemudian mengeluarkan Shinsu yang begitu besar dalam waktu kurang dari 1 detik Shinsu itu terlempar sejauh 5M dengan perutnya yg tembus dan tangan kanan nya yang terluka parah.

Mulut Zahard mengeluarkan darah. Dan matanya menatap ganas ke arah V.

V bangkit dan luka di perutnya hilang berkat mantra milik Arlene.

"Ukh, kalian ber dua merepot kan" Ucap blossom sambil menguap lalu mengendalikan Shinsu disekitar situ, untuk memisahkan nya.

Beberapa menit yang lalu.
"Sial serangan mereka semakin kuat! Mereka gila ya? Pengikutnya V hilang lebih dari setengah!" Ucap edahn masih berusaha melindungi ke dua belah pihak.

"Argh terserah lah, jika tidak dihentikan pasti Zahard akan kalah" Ucap Yurin ketika melihat luka V sembuh berkali-kali. Tidak salah lagi, ini pasti mantra milik Arlene.

"Blossom, tolong bantu aku menghentikan mereka" Pinta gustang pada blossom.

"Kenapa harus aku?" Blossom menatap malas kearah gustang.

"Kau bisa mengendalikan Shinsu tanpa sadar, pasti kau juga bisa mengendalikan Shinsu sekitar"

"Gak tau tuh" Ucap blossom malas.

"Tolong lah, coba dulu" Ucap han ikut membujuk blossom.

"Awww, aku cedera" Ucap blossom pura-pura cedera.

"Blossom!" Teriak ke 9 teman blossom dengan kompak, ralat. 8 teman dan 1 kekasih.

"Iyaiya" Ucap blossom memutar bola matanya malas.

V terkejut, aliran Shinsu apa tadi, dan sekarang ia berada di depan patung tangan Arlene, tempat tinggal nya dan Arlene sekarang.

Auth: Dih ngegembel
Miskin
/Di tabok

"V! Sudah pulang?!" Ucap Arlene langsung memeluk V dengen perutnya yang sudah rada membesar

V ingin memberitahu Arlene tentang kekalahannya nya, namun tiba-tiba Arlene meringis karena merasa sakit dan seperti nya ia akan melahirkan prematur.

V dengan cepat menggendong Arlene ke dalam lalu memanggil bidan FuG.

Telinga milik V menangkap suara bayi menangis dari ruangan itu, membuat suatu lengkungan tercipta di wajah nya, ia merasa bahagia.

Setelah bayi dimandikan dengan bidan, pria dengan surai hitam panjang itu masuk dan melihat Arlene tersenyum dengan bayi laki-laki yang belum membuka matanya tertidur di samping Arlene.

V menggendong anak itu.

"Kau akan menamai dia siapa?." Tanya Arlene sambil tersenyum tipis.

"Viole, Jue Viole Grace" ucap V sambil tak henti menatap anak di gendongannya, yang masih tertidur

"Nama yang indah." Ucap Arlene dengan senyum nya.

Manik hitam milik V menatap manik emas milik Arlene, v mendekat dan membisikkan sesuatu ke telinga Arlene.

"Terimakasih, sudah memberiku hadiah termanis." Bisik V sambil melirik Viole.

"aku ingin tidur...." Ucap Arlene lemah, ia masih lelah sehabis melahirkan Viole.

"Ya... Aku akan menjaga mu, selamat tidur Arlene." Ucap V dengan senyum nya yang tak pudar, manik emas milik Arlene perlahan tertutup . Ia sangat cepat tertidur, mungkin karena ia lelah.

Tanpa disadari dua pasangan itu, sepasang manik pirang memperhatikan mereka, manik pirang itu menatap sendu, hari ini waktu nya ia menjalankan takdir membunuh bam.

Ia mencintai Arlene, seperti zahard, walau ia zahard palsu.

Ia juga masih terbawa perasaannya sebelum bereinkarnasi. ia adalah fanboy nya bam---jelas sekali ada ketidak tegaan untuk zahard membunuh bam.

Zahard menatap Arlene yang sudah tertidur, dengan Bam bayi yang tidur disampingnya, dan V yang senantiasa menjaga mereka.

"Arlene, aku ingin tinggal sebentar untuk mengambil minum." Bisik V di telinga Arlene yang tertidur lalu meninggalkan mereka.

Zahard dengan cepat masuk, dan mengambil bam di samping Arlene. Ia menggendong anak kecil itu, lalu menimang nya sejenak dan hendak membunuhnya.

TBC.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story that Changed - LONG HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang