Bangkit lagi #6

345 53 54
                                    

Seorang pria tampan bersurai blonde sedang terbaring di kasurnya menatap langit-langit kamarnya yang bernuansa emas itu. Manik pirang nya begitu sendu, tidak ada pancaran semangat nya hari ini. Kemarin, awal perang sudah dimulai. Pikirannya berputar, ia harus apa sekarang? Arlene dan V sudah tidak ada disini.

Manik pirang milik zahard menatap kursi di samping ranjang nya. Biasanya saat ia sakit, arlene selalu terduduk disitu. Namun sekarang, Arlene sudah tidak akan ada lagi dikursi itu. Apakah keputusannya salah mengikuti alur cerita? Pikirannya sangat rumit membuat ia menghela nafasnya sedari tadi. Ketukan pintu terdengar membuyarkan semua pikiran yang kabut.

"Ya, masuk" Detik berikutnya, kenop pintu terbuka menampilkan seorang pria bersurai biru langit dan seorang pria bersurai putih.

"Ck ck ck" Edahn menggelengkan kepalanya.
"Raja pemalas, ayo bangun. Bangkit lah, ayo kita cari Arlene dan V lalu bujuk mereka" Ucap edahn yang masih sangat berharap arlene dan V kembali lagi.

"Apa kau yakin jika mereka akan kembali?" Ucap zahard masih menatap langit-langit kamarnya.

Hon menghela nafasnya lalu terduduk di sisi ranjang Zahard.

Hayo ngapain hayo🌚

/ditabok

"Jangan berfikir seperti itu bodoh!" Ucap Hon.

"Kita harus mencarinya" Ucap edahn.

"Baiklah, aku akan mencari mereka" Ucap zahard masih dengan maniknya yang menatap ke langit-langit kamarnya.

"Bagus, dan bawa mereka kembali kesini jika sudah menemukannya" Ucap edahn semangat, ia benar-benar merindukan teman-temannya itu, terutama V.

Hmm curiga ama edahn🌚

/di setrum edahn

Edahn, V dan Hon adalah 3 sejoli selama menaiki menara. Mungkin mereka adalah khun, rak, bam versi great warrior. Edahn dan Hon sangat khawatir dengan kondisi V, dimana V sekarang? Tidak ada yang tahu.

"Oke, sekarang biarkan aku disini dulu yah, kalian keluar saja dulu" Ucap Zahard tanpa menatap kearah edahn dan Hon.

Manik biru milik edahn menatap kearah hon memberi isyarat untuk keluar, lalu hon dan edahn keluar dari kamar zahard, meninggalkan zahard dengan lamunannya.

Pikiran zahard masih terpaku dengan lamunan-lamunan kecilnya

"Arlene, kau dimana?" Batin Zahard sambil menatap langit-langit kamarnya.

Zahard kemudian menghela nafasnya lagi, entah sudah yang keberapa kali ia menghela nafas seperti ini, akhirnya zahard mendudukkan dirinya di sisi ranjang nya.

Ia berdiam selama beberapa detik lalu berdiri dan berjalan kearah cermin. Ia menatap wajah tampannya eaakk/g.

Telapak tangan milik Zahard menampar dirinya sendiri.

"Bangkit bodoh, kau ini raja, jangan tenggelam dalam keputus-asaan" Ucap Zahard pada dirinya sendiri untuk menyemangati dirinya sendiri.

╭═════ೋ•☆ۣۜۜ፝͜͜͡͡•ೋ══════╮
❰❰ೋ •Story That Changed•ೋ❱❱
    🌺·  ·  ·   ────────   ·  ·  ·🌺
ꗄ꙰.♟ꦿBy: GraceArlene2
           ꗄ꙰.♟ꦿ Episode 6 Bangkit Lagi            
╰═════ೋ•☆ۣۜۜ፝͜͜͡͡•ೋ══════╯

3 bulan kemudian

"Kami sudah menemukan keberadaan V dan Arlene" Ucap salah satu pengawal pasukan Zahard.

Story that Changed - LONG HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang