#6

13.2K 350 5
                                    

Brithny POV

Entah sekarang Nando mau membawaku kemana, setelah meeting tadi Nando mengajak-ku.

Sudah kesekian kalinya aku bertanya tapi tetap gak mau dijawab, karena itu mata-ku semakin lama semakin redup dan dunia mimpi menghampiri-ku.

<-->

Kurasakan pipiku ditepuk karena tida nyaman aku membuka mataku

"Ahkirnya bagun juga, Saya sudah bangunin kamu dari tadi!! Kamu kalau tidur mirip kerbau teryata" Katanya dan meninggalkan yang masih duduk dalam mobil. Astaga... aku baru inget teryata  aku ketiduran sangking bosen.

Akupun mengikuti Nando yang sudah berjalan jauh didepanku, maklum-lah kan kakiku tidak sepanjang kakinya, dengan sedikit lari aku sudah sejajar dengan Nando dan dapat medengar suara ombak dan bau-bau pantai.

"Apa kita di pantai?" Tanyaku sambil melihat kearah laut yang bersih. 

"Kau memang tidak lihat apa??" tanyanya dengan suara datar, seketika aku langsung menoleh ke arahnya buat mood ancur aja. 

"Kenapa? Apa kata kata ku salah barusan?" Tanyanya lagi.

Fernando POV

 Memperthatikan Birthny yang seru membuat istana pasir, aku menghampirinya. "Kau sedang buat istana pasir hah?" Tanyaku yang ikut membantu membantunya

"menerut mu?" Tanya dia tanpa melihatku. Bikin kesel aja!! Tanpa repot repot aku menginjak istana pasir yang hampir selesai dibuatnya

"HEYYYY!!! Kau merusaknya tau!!!" tanpa pikir panjang aku meninggalkannya.

<--->

 Sekarang aku dan Brithny duduk ditepi pantai sambil menunggu sunset.

Ketika sedang sunset aku melirik Brithny yang kecantikanya bertambah 2x lipat

"Sunsetnya bagus banget yah Nand." Ujarnya tanpa melihatku dan masih menatap sunset dan enatah kenapa bibir ini langsung menempel di pipi Birthy. Ps: tidak dikendalikan yah 

Ketika kesadaraan ku pulih aku melihat Brithny yang sedang melongo mungkin karena kaget dan sekitika aku meninggalkannya.


Authot POV

Setelah kembali dari Jepang kurang lebih 2 minggu yang lalu sifat usil Nando mulai kelihatan mulai dari meninggalkan Brithny di ruangan yang gelap membuatnya menangis, membuat Brithny jatuh ketika naik sepeda di Minggy pagi,dll.  

Hubungan Nando dan Birthy mulai membaik dan sekerang Brithny dan Nando berangkat ke kantor bareng karena Sofi sedang pergi ke Singapore untuk meihat keluarganya.

"Brith... ayo makan" ajak Nando ketika jam makan siang.

"Gak usah Nand.. thank you. Lu makan dulu aja . gw lagi sibuk" Jawab Brithny yang matanya tak lepas dari laptopnya.

Melihat itu Nando menutup laptop Birthny dan mebuat Birthny kesal bukan main.

"Apa- apain sih Nand.. kerjaan gw tuh ..." protes Brithny kepada Nando yang hanya memasang senyum tanpa bersalah.

"Yaelah Brith... kerjaan lu tar aja.Sekarang makan siang dulu yok" tanpa persetujuan Brithny, Nando langsung menarik Brithny dan membawanya ke lobby.

Tak sengaja ketika di lobby Ken bertemu dengan Brithny dan Nando

"Bunnnn........." teriak Brithny dan Ken langsung menghampiriya walau disampingnya terdapat CEO yang sedang memasang wajah dingin.

"Kenapa love?" Tanya Ken yang langsung mendapat tatapan tajam dari Nando.

My Lovely Neighbour [ EDIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang