#2

15.8K 472 11
                                    

Brithny POV

Demi apapun. cowok tadi tuh yah...

"Brith, udalah jangan dipikirin, lu kosen aja nyetirnya entar kita kenapa napa lagi." Ujar Sofi 

"Iya nih, gua konsen" Ujarku dengan malas 

sekitar 10 menit menyetir ahkirnya sampai juga ke kantor, dengan hati hati aku memarkiran mobil ke tempat parkiran karyawan

"Birth, gua duluan yah, Bye" Ujar Sofi dan meninggalkanku

Sebenernya aku dan Sofi beda bagian, Dia bagian marketing sedangankan aku bagian distribusi, Setelah memarkirkan mobil aku keluar dan menuju lift untuk naik ke lantai 15

"Pagi Brith." Sapa salah satu teman di kantoku yang tak lain adalah Mirna

"Pagi Mir." Sapaku balik

"Mir, tau gak berita terbaru." Ujarnya sambil berjalan bersamaku ke meja kami, kami diruang yang sama tetapi berbeda meja , 1 ruangan ini teridir dari 3 meja yaitu Aku, Mirna dan Bobby

"Pagi Bob, Berita apaan Mir?" Tanyaku ketika masuk ke dalam ruangan dan duduk di mejaku

"Berita kalau kita kedatangan CEO baru pengganti Mr. Remon" Ujarnya

"Ha? kenapa Mr. Remon diganti?" Tanyaku

"Kan dia sudah tua Brith, yah wajar dong kalau diganti." Sahut Bobby, walaupun dia laki-laki, tapi sudah berbicara gosip dia akan langsung nimbrung

"Ou" Ujarku seadanya

"Eh, Birth, nanti siang abis makan siang kita bakal ada pertemuan sama klien jangan lupa." Ujar Bobby mengingatkanku. 

"Siap gua udah inget kok, udah gua tulis di memo" Ujarku

"Eh, kalau kalian berdua mau ketemu klien berati kalian berdua gak ikut acara penyambutan CEO baru kita dong." Ujar Mirna

"Emang nanti siang ada acara penyambutan?" Tanya Bobby

"Iya, emang ada apa? kok gua gak tau" Tanyaku juga

"Iya, tadi baru dikasih tau, sehabis jam makan siang kita akan menyambut CEO baru kita." Ujar Mirna

"Yah mau gimana lagi, kita nanti siang ada ketemu klien jadi entar lu kasih tau kita aja yah tentang CEO baru kita." Ucapku

"Tenang aja" Jawab Mirna

.....

Huft, ahkirnya selesai juga ketemu dengan klien, setelah makan siang aku dan Bobby langsung bertemu dengan distributor yang cocok untuk kami distribusikan barang  barang perusahaan. Setelah berbincang kurang lebih dua setengah jam ahkirnya selesai juga. 

"Brith, gua mau ke kantin bentar yah, lu langsung balik ke ruangan aja" Ujar Bobby

karena sudah lelah, aku hanya menggangukan kepala dan menuju lift untuk naik ke ruangan. Ketika sedang jalan menuju lift tanpa disangka ada orang yang menabrakku dan menumpahkan kopi ke map yang aku bawa

"Eh Pak, kalau jalan lihat- lihat dong, Bapak bikin file saya basah dan saya harus kerjain ulang tau." Ucapku tanpa melihat siapa yang menabrakku , ketika aku melihat mukanya. Teryata dia orang yang sama, yang membuat mobilku lecet tadi pagi

"Elo" Ucapku dengan keras dan menujuk mukanya dengan jari telunjukku

"Elo ngapain disini? dan lu lihat kerjaan gua tambah lagi gara gara elo." cerocosku

"Anda yang jalan gak pake mata, jalan kok nunduk terus yah mana saya lihat Anda, lagian Anda kependekan sih." Ucapnya yang membuat emosiku naik

"Eh, situnya aja yang ketinggan, inikan Indonesia orangnya gak segitu tinggi kayak Sampean." Ucapku dengan emosi , entah bahasa mana yang aku pakai, yang jelas semuanya aku keluarkan

"Brith, udah-udah ayok kita naik" Ucap Mirna yang entah dari mana dia muncul

"Gak bisa Mir, NIh cowok yah, dia bikin file gua basah kena kopinya dan mau gak mau gua harus ngetik ulang dan dia ngatain gua pendek, Mana bisa udah gitu aja." Ucapku emosi dan menunjuk tersebut

"Emang Anda dari bagian mana ?" Ucapnya, mungkin dia bertanya dengan nada biasa saja, tapi karena aku sedang emosi, jadi terkesan menyepelakan

"Eh, jangan sombong dong, emang situ dari bagian mana?" Tanayku balik 

"Birth uda jangan kayak gitu, kita balik ke ruangan aja yuk, entar gua bantu lu bikin lagi." Ujar Mirna sambil menarik tanganku

"Gak, nih cowok sombong banget harus dikasih pelajaran supaya tau diri" Ujarku dengan lantang biarkan saja semua orang melihatku

"Brith, Dia CEO baru kita, pengganti Mr. Remon" Ujar Mirna  yang membuatku shock

"Ha?"

.....

Haloo...Author balik lagi, nih cerita ini tuh kan revisi punya jadi mungkin agak gak nyambung ke part selanjutnya. tapi mohon dimakluminnya , karena ini dalam proses revisi hehe, tapi jalan ceritanya bakal sama kok

OK, jangan lupa tinggalkan jejak yah, see you soon

Jakarta, 21 Desember 2016

My Lovely Neighbour [ EDIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang