Renjun
Mau datang ke funeral ?
Ku lirik pesan masuk dari renjun.
Apartemen ini masih gelap. Aku masih meringkuk di bawah selimut kala pesan itu masuk.
Semalam aku mimpi soal kamu lagi, mark.
Mimpi itu yang membuatku tak ingin bangun lagi.
Disana kita duduk di bangku taman kota, seperti biasanya.
Lalu kamu membisikan kumpulan kata dan huruf.
Masih kuingat jelas saat kamu bilang eleven july di telingaku.
Tak tahu harus kubalas apa pesan masuk itu, mark.
jam berapa?
dimana?
aku harus datang sebagai apa?
Atau
funeral siapa?
Mark, aku kangen.
Kapan kamu landing?
Apa yang mau kamu tunjukan?
Oh iya,
Kamu kan sudah mati.
YOU ARE READING
Draft Mark Lee
Short Storytujuh hari berlalu setelah kepergianmu. semua orang masih berduka, kurasa.