"Ani Gyo!" panggilnya menarik lengan baju laki-laki itu. Dalam hati kecil, Ai bersorak.
Namun. Saat laki-laki itu menoleh, ia malah melemparkan tatapan heran pada Ai, "Ani Gyo?" ujarnya bertanya.
Ai terkejut dengan suara laki-laki itu, dan segara melepaskan genggaman tangannya. Ternyata laki-laki itu bukan seseorang yang ia cari. Suaranya sangat berbeda dengan yang gadis itu cari.
"Ma-maafkan saya," ujar Ai seraya membungkuk meminta maaf. Laki-laki itu hanya berdecih, dan berlalu dari hadapan gadis bersurai keemasan itu.
Di saat yang bersamaan, Gyota; si pemilik surai sehitam malam dan iris kuning menyala itu, melangkah melewati Ai. Namun mereka berdua tidak saling menyadari hal itu. Gyota tidak melihat gadis bersurai pirang; yang berhasil membuatnya menahan tawa. Dan Ai tidak melihat laki-laki; berhodie hitam-kuning, yang ia cari.
Mereka semakin terpisah jauh. Kerumunan, membuat gadis dan laki-laki itu tak saling melihat.
❤ 💛 💙
Ai akhirnya pulang dengan wajah masam. Meskipun ia menenteng plastik yang penuh dengan es krim berukuran jumbo.
Ia menatap layar smartphone miliknya. Sedetik kemudian muncul notifikasi chat dari Sora.
"Sudah sampai rumah?"
Ai membuka pesan itu. Mengetik sesuatu, namun ia menghapusnya. Berkali-kali seperti itu.
Menyerah. Gadis itu melempar smartphone miliknya ke atas kasur, dan menjatuhkan diri ke dalam selimut tebalnya.
❤ 💛 💙
Gadis bersurai pirang itu kini sedang duduk di bangku halte. Menunggu bus trans. Seminggu telah berlalu, semenjak Ai mendengar suara seseorang yang ia kenal itu. Gadis itu masih belum bisa melupakan suara khas itu. Walaupun begitu, Ai telah menyerah mencari laki-laki itu. Karena itu hal yang mustahil, tak mungkin mereka berada di kota yang sama. Akhirnya gadis itu berpikir, bahwa itu hanya halusinasi.
Bus trans itu datang, gadis itu naik seraya memakai hodie-nya. Menutupi rambut pirang miliknya.
Dan di saat yang sama pula, laki-laki bersurai hitam itu duduk di bangku paling belakang, menutup matanya. Lagi-lagi mereka tidak saling menyadari keberadaan satu sama lain.
❤ 💛 💙
Gadis itu duduk sendiri. Menikmati es krim jumbo seorang diri. Alasan mengapa Ai sendirian ke kedai es krim itu, karena dua temannya sibuk. Dan berakhir Ai harus duduk sendiri seperti bocah hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitsuketa!
FanfictionGadis bersurai emas itu berusaha mencari seseorang. Di kerumunan, ia masih terus berlari. Memastikan sebuah keajaiban. "Akan kutemukan asal suara itu," bisiknya dengan yakin. . . . Ini fanfiction untuk Vtuber kesukaanku hehe 😗 Yaituuu... Gyota Aka...