Mý Husband🌸 [Albert & Arkia] COMPLETE.

☆8

HY I COME BACK

Masih ada yang nungguin cerita ini ngga sih kalo ada makasih buat yang setia jika pun tidak ada Is oke

TIPO BEREDARAN

HAPPY READING ♡

      Setelah berbicara dengan Al,kia turun kelantai bawah untuk membantu menyiapkan untuk makan malam senyum manis masih menghiasi wajah nya

"Haruskah aku memberi tahu key tentang ini?" Batin kia

Kia sedang berada ditangga ketika bibi zan memanggilnya

" kenapa bi?" Kia menghampiri bibi zan yang sedang berdiri didekat telepon rumah

" ada telepon untuk nyonya" ucap bibi zan kepada kia

"Aneh siapa yang menelepon lewat telpon rumah?" Bibi zan hanya menggelengkan kepalanya saja lalu memberikan telepon rumah kepada kia dan pamit untuk undur diri

"Halo?"

" Kia kau sudah keterlaluan"  ahh kia tau sekarang siapa yang menepon nya

"Apakah kau orang yang berada di balik masalah Shaisa,apa kau sadar kau baru saja mematahkan masa depan seorang idol berbakat?bagaimana mungkin kau melakukan ini  " kia lebih memilih duduk dan masih setia mendengarkan apa yang ingin diucapkan kakaknya itu dirasa sudah cukup kia pun berbicara

" Sudah bicaranya apa kau tidak haus kak,berbicara seperti itu bahkan kau belum membalas sapaan ku apa kau lupa bagaimana etika ketika bertelepon?" Kia berbicara dengan lantang tidak ada kesan takut atau gugup seperti sebelum sebelumnya

" Kia Kau!" Geram Angel

" ini terjadi karena Shaisa ingin membantu kakaknya untuk membalaskan dendam kepada ku, jika bukan dia yang bersikeras untuk tidak melepaskan ku semuanya tidak akan berakgir seperti ini" kia mengingat apa saja yang telah dilakukan dan dikatakan kakak dari idol muda itu tentang dia dan juga Al

" dia sudah mengakui kesalahannya,kau bisa  tarik kembali beritanya lupakan saja semua ini" Angel berucap dengan nada seperti biasa seakan tak terbanta tapi kali ini kia tidak bisa terus mengikuti keinginan kakaknya ia sudah berkeluarga sekarang dan juga apa yang dikatakan Sellia kepada Al tidak bisa ia maaf kan

" sekarang sudah terlambat baik kau ataupun aku tidak bisa berbuat apa apa lagi dalam masalah ini,  kau juga tidak perlu selalu mencari ku seperti ini Nic dan perusahaan Aslanta  sudah menjadi milik mu,dan aku tidak tertarik akan hal itu tapi kenapa kau selalu menggangu ku " Kia hampir saja meninggihkan nada suara nya jika saja ia tidak ingat bahwa Al sedang ada dirumah

"Kia omong kosong apa yang kau bicarakan,aku hanya tidak tahan untuk melihat semua itu,aku hanya ingin membantu mereka"

Kia memandang sendu lantai ruangan itu kakak nya bahkan mau membela orang lain tapi jika demi dia kenapa kakaknya seakan enggan untuk membantunya

" Apa kau melakukan semua ini untuk mereka Kak?" Kia melirihkan kata terakhir itu karena ia tahu kakaknya tidak suka jika dia menyebutkan begitu seakan seakan  menjelaskan mereka adalah saudara yang saling menyayangi

"Cih tentu saja mereka adalah teman ku siapa pun yang mengganggunya akan aku bereskan"ucap angel tanpa menyadari ada hati yang terluka disetiap katanya

" Walaupun jika itu adikmu?" Kia menatap keatas langit rumah ia tidak boleh cengeng tapi apa boleh buat air mata itu dengan tidak sopannya terjun bebas dan membentuk sungai kecil di kedua pipi Chubby nya