☆27

15.2K 1.4K 73
                                    

Selamat Hari Raya idul Fitri... Mohon maaf lahir batin ya 😀🙏🏻





















I COME BACK...ngga percaya bakalan up secepat ini,ngga kerasa juga ya kalo bulan suci Ramadhan sudah berlalu jadi...gimana puasanya? Lebarannya ?













Masih ada kah yang nunggu cerita ini?













Sesuai janji setelah Ramadhan aku bakal up walaupun belum yakin bisa up seperti biasa 😥








Typo beredaran...
















Happy Reading♡

_______________________________________

Sore hari ini terlihat mendung dengan awan hitam yang mengiasi langit membuat keadaan semakin gelap hanya tinggal menunggu rintiknya hujan yang akan datang atau bahkan badai karna angin yang juga mulai bertiup kencang

 
Setiap sekolah sudah dibubarkan sejak sejam yang lalu karna memang sudah waktunya pulang juga karna keadaan yang mulai tidak mendukung, seharusnya setiap anak yang bersekolah sudah sampai dirumahnya dan sedang bergemul didalam kamar mereka masing masing tapi tidak dengan segerombolan siswa laki laki yang sekarang sedang menyeret siswa lainnya menuju sebuah gang yang memang selalu sepi sebab jarang dilewani oleh orang orang karna jalannya yang sempit

 
 
Bruk
 

Tubuh bocah lelaki yang diseret itu didorong sampai membentur dinding Gang dengan cukup keras

 
“Cih jika seperti ini kau tidak bisa berbuat apa apa lagi tak akan ada yang menolongmu” Jeren bocah lelaki yang mendorongnya itu berkacak pinggang dengan memandang rendah bocah yang menjadi korban mereka
 

“Dasar pengecut,beraninya main curang saja,losers” Setelah berkata seperti itu anak lelaki yang didorong tadi langsung mendapatkan pukulan dipipinya
 

Bug

 
“Disaat seperti ini pun kau masih bisa sombong,sebenarnya apa yang disukai para gadis darimu” Rivan sang pelaku pemukulan berdecih sebelum mempersilakan ketua mereka untuk maju

 
“ Diamlah,kita tidak akan membuat wajah mu ini menjadi buruk rupa jika kau ingin bekerja sama” bocah yang dibully itu mengeryitkan dahinya saat teman sebaya nya itu mencengkram kera bajunya dengan kuat
 
 
“Jauhi Gladis dengan begitu kau bisa selamat” ucap ketua mereka yang dihadiahi kekehan ringan oleh sang korban

 
“jauhi?aku bahkan tidak pernah mendekatinya,aku hanya membantu dia untuk pergi keuks, dianya saja yang terlalu percaya diri Cih murahan”
 

Bug  

Kembali pipi mulusnya menjadi korban pukulan oleh teman satu sekolah lain kelasnya itu

 
“bisakah kau tidak bersuara kau membuat ku semakin ingin menghabisi mu Al” Al bocah yang terkena bogem mentah itu terkekeh sinis lalu berusaha bangun dengan tangan yang bertumpu pada dinding Gang tersebut
 

“Menghabisi ? Kau membuatku ingin tertawa” ujar Al mengibaskan bahunya yang seakan kotor terkena debu
 

“dasar bocah sombong sudah tau sedang terdesak masih saja arogan “ ucap Rivan

 
“tidak perlu buang waktu kita habisi saja dia disini andrew” Jeren melihat kearah ketua mereka Andrew yang mengepalkan tangannya dengan kuat masalah ini dimulai sebab gadis yang ia sukai malah menyukai Al yang dengan sombongnya menolak dengan keras pernyataan cinta gadis itu membuat Andrew naik pitam karna kesombongan yang sepertinya sudah mendarah daging
 

Mý Husband🌸 [Albert & Arkia]  COMPLETE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang