AYAH

35 3 0
                                        


Ini cerita tentang cinta

Ini cerita tentang perjuangan

Ini cerita tentang dia yang ku gelar pahlawan


Mungkin ini terdengar berlebihan

Tapi, inilah kenyataannya


Dia mungkin tidak sekuat pahlawan filem fiksyen

Yang menjadi idola kanak kanak masa kini

Yang mampu mengangkat beban yang berat


Dia mungkin tak sehebat tokoh tokoh ilmuwan

Yang penemuannya menjadi rujukan berkurun lamanya


Mungkin tak semua ku inginkan mampu dia turutkan

Tapi dia sentiasa berusaha menunaikannya


Dia sentiasa menerimaku apa adanya

Perlahan, kekuranganku ia ubah jadi bakat


Jujur, banyak rasa yang ku pendam darinya

Banyak yang ingin ku ungkapkan padanya

Tapi, aku takut

Kerapkali hatiku bertanya

Sudikah dia mendengarnya?


Hari ini, aku sudah bertumbuh dewasa sepertimana yang pernah dia bayangkan suatu masa dahulu

Sebenarnya, kedewasaan ini telah lama ku nantikan

Tapi, mungkin sebaliknya bagi dia

Kedewasaan ini mungkin bakal menjadi asbab kerenggangan hubungan aku dan dia


Ingin rasanya ku mendakap erat tubuhnya

Hingga nafas pun sulit terhela

Tapi, sekali lagi aku bertanya

Layakkah aku?


Ah.. rasanya begitu banyak duka telah aku hadirkan buat dirinya

Seketika egoku adalah musuh terberatku

Seketika aku merasakan diriku bagaikan pesalah yang mengharapkan peluang

Dosaku padanya bagaikan molekul yang terdapat dalam objek

Entah mengapa, kata maaf itu begitu sulit untukku ungkapkan

Oleh itu biarlah puisi yang berbicara


Ayah, mungkin kasih sayangmu tidak kau ekspresikan sepertimana ibu mengekspresikan sayangnya

Mungkin kau tak mendidikku dengan lembut sepertimana ibu mendidikku

Mungkin kau tak selalu menjadi pendengar kepada masalah hidupku

Tapi pelajaran yang kau berikan telah menjadikan aku insan yang kental dan berani


Bunga Zuhri

Menghela Nafas (PUBLISHED)Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang